- Details
- Published on 05 November 2020
Lingkungan MTsS DMP Diniyyah Puteri yang Asri
Lingkungan sekolah merupakan salah satu penunjang kenyamanan dalam belajar. Oleh karena itu perlu bagi sekolah membentuk lingkungan yang teduh dan asri.
Hal tersebut tak luput dari perhatian MTsS DMP Diniyyah Puteri. Sejak beberapa tahun terakhir, lingkungan sekolah ditata sedemikian rupa hingga santri merasa betah mengikuti proses belajar.
Dalam menjaga lingkungan sekolah, tidak hanya guru dan karyawan yang ikut merawat tanaman. Namun, santri juga diikutsertakan. Salah satunya melalui ekstrakurikuler gardener. Di ekstrakurikuler tersebut santri diajarkan cara bercocok tanam dan merawat tanaman. Kemampuan ini juga menjadi salah satu yang diuji dalam ujian keputrian bagi santri kelas IX.
Meilina Roza, S.Pd.I, Kepala MTsS DMP Diniyyah Puteri menjelaskan bahwa tahun 2019, sekolah yang dipimpinnya berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Sumatra Barat.
“Kita sebagai putri sejati di pondok pesantren harus cinta lingkungan. Selain itu, kemampuan bercocok tanam dan merawat tanaman ini bisa dijadikan bisnis yang bermanfaat bagi santri kedepannya,” jelasnya saat ditemui ruang kerjanya.
Senada dengan itu, Dalius Djamal, BA., guru ekstrakurikuler gardener MTsS DMP mengatakan merawat lingkungan ini sangat penting. Beliau mengutip ucapan Bunda Rahmah El Yunusiyyah yang mengatakan menyelamatkan satu wanita sama dengan menyelamatkan satu keluarga. Jadi, seorang wanita harus cakap dan aktif dalam rumah tangga. Salah satunya bisa bercocok tanam, seperti menanam bunga, toga (tanaman obat keluarga), dan tanaman lainnya.
Salah satu santri kelas VIII, Farahul Husna, amat senang melihat lingkungan sekolah yang asri dan banyak tanamannya.
“Melihat sekolah ini, saya merasa nyaman, sama seperti di rumah. Karena papa dan mama juga hobi bercocok tanam,” ucapnya senang. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)