- Details
- Published on 04 September 2021
Staf Diniyyah Literacy Center Ikuti Magang Penggiat Literasi di Deli Serdang
Rahmi Yulianti, S.Pd.I, staf Diniyyah Literacy Center (DLC) Diniyyah Puteri lolos seleksi magang penggiat literasi di Deli Serdang, Sumatra Barat. Kegiatan ini diadakan oleh Kemdikbud RI. Para peserta diseleksi melalui esai yang dikirimkan. Jumlah peserta yang lolos sebanyak 20 orang yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kegiatan berlangsung tanggal 13-25 Agustus yang terbagi menjadi dua sesi. 13-18 sesi daring dan 21-25 sesi luring di TBM Lingkaran Desa Dusun Lama Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Di sesi daring peserta disuguhkan materi, diantaranya pembuatan video, materi menulis, pemaparan TBM Lingkaran, dan pengelolaan TBM.
Sedangkan pada sesi luring, di hari pertama para peserta yang datang dari berbagai daerah dijemput menggunakan odong-odong literasi (mobil odong-odong yang berisi banyak buku) menuju TBM Lingkaran. Pada malam harinya, diadakan acara pembukaan dimana semua peserta diwajibkan memakai baju adat masing-masing. Peserta disuguhkan tarian tradisional dan tarian hasil karya pegiat literasi TBM Lingkaran.
Hari kedua peserta diajak mengunjungi Pasar Kamu (Pakan Sarapan Karya Anak Muda). Pasar tersebut dibentuk oleh komunitas Kawan Lama pada tahun 2020. Tujuan pembentukan pasar ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada saat pandemi. Selanjutnya peserta diajak mengunjungi Kampung Wisata Paloh Naga, sebuah desa wisata yang dikelola TBM Lingkaran. Pada hari Sabtu dan Minggu di kampung tersebut diadakan pasar tradisional yang menjual aneka makanan dan kerajinan tradisional. Penjual di pasar tersebut merupakan warga setempat. Acara berikutnya peserta diajak berdiskusi tentang konsep dan praktik pengembangan kecakapan literasi masyarakat.
Hari ketiga, peserta melanjutkan materi daring tentang menulis disertai praktik. Pemateri merupakan penulis Sumatra Barat, Eka Dalanta. Tulisan yang dibuat peserta harus bertema TBM Lingkaran.
“Beruntung jadi perwakilan Sumatra Barat. Acara ini menarik sekali. Saya banyak bertemu pegiat-pegiat literasi hebat yang berjuang di daerahnya masing-masing untuk menggaungkan literasi agar anak-anak cinta buku dan menjadi masyarakat yang literat. Semoga acara ini diadakan tiap tahunnya karena bisa jadi peluang para pegiat untuk belajar ke teman-teman pegiat lainnya,” ujar Rahmi ketika diwawancarai. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)
Rahmi Yulianti, S.Pd.I, staf Diniyyah Literacy Center (DLC) Diniyyah Puteri lolos seleksi magang penggiat literasi di Deli Serdang, Sumatra Barat. Kegiatan ini diadakan oleh Kemdikbud RI. Para peserta diseleksi melalui esai yang dikirimkan. Jumlah peserta yang lolos sebanyak 20 orang yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kegiatan berlangsung tanggal 13-25 Agustus yang terbagi menjadi dua sesi. 13-18 sesi daring dan 21-25 sesi luring di TBM Lingkaran Desa Dusun Lama Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Di sesi daring peserta disuguhkan materi, diantaranya pembuatan video, materi menulis, pemaparan TBM Lingkaran, dan pengelolaan TBM.
Sedangkan pada sesi luring, di hari pertama para peserta yang datang dari berbagai daerah dijemput menggunakan odong-odong literasi (mobil odong-odong yang berisi banyak buku) menuju TBM Lingkaran. Pada malam harinya, diadakan acara pembukaan dimana semua peserta diwajibkan memakai baju adat masing-masing. Peserta disuguhkan tarian tradisional dan tarian hasil karya pegiat literasi TBM Lingkaran.
Hari kedua peserta diajak mengunjungi Pasar Kamu (Pakan Sarapan Karya Anak Muda). Pasar tersebut dibentuk oleh komunitas Kawan Lama pada tahun 2020. Tujuan pembentukan pasar ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada saat pandemi. Selanjutnya peserta diajak mengunjungi Kampung Wisata Paloh Naga, sebuah desa wisata yang dikelola TBM Lingkaran. Pada hari Sabtu dan Minggu di kampung tersebut diadakan pasar tradisional yang menjual aneka makanan dan kerajinan tradisional. Penjual di pasar tersebut merupakan warga setempat. Acara berikutnya peserta diajak berdiskusi tentang konsep dan praktik pengembangan kecakapan literasi masyarakat.
Hari ketiga, peserta melanjutkan materi daring tentang menulis disertai praktik. Pemateri merupakan penulis Sumatra Barat, Eka Dalanta. Tulisan yang dibuat peserta harus bertema TBM Lingkaran.
“Beruntung jadi perwakilan Sumatra Barat. Acara ini menarik sekali. Saya banyak bertemu pegiat-pegiat literasi hebat yang berjuang di daerahnya masing-masing untuk menggaungkan literasi agar anak-anak cinta buku dan menjadi masyarakat yang literat. Semoga acara ini diadakan tiap tahunnya karena bisa jadi peluang para pegiat untuk belajar ke teman-teman pegiat lainnya,” ujar Rahmi ketika diwawancarai. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)