- Details
- Published on 02 November 2021
MENUJU SATU ABAD "MENDIDIK GENERASI MEMBANGUN NEGERI"
RESEPSI MILAD DINIYYAH PUTERI ke 98
Senin, (01/11/21) Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang melaksanakan resepsi milad yang ke-98 tahun. Kegiatan yang bertema “mendidik generasi, membangun negeri” ini dilaksanakan di aula Zainuddin Labay El Yunusiy. Acara ini turut dihadiri Walikota Padangpanjang, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili asisten 1 Sekda Provinsi Sumatera Barat, Devi Kurnia, SH, MM, Kepala Kanwil Kementrian Agama dan Keagamaan Islam, H. Rinalfi, S.Ag, SH, MM.
Secara virtual juga hadir Ketua Yayasan Perguruan Diniyyah Puteri Prof. Dr. H. Nadirman Haska APU, Nurhayati Subakat founder Wardah Cosmestic, Anggota DPRRI Komisi VIII Ibu Lisda Hendrajoni, SE, MMtr, ibu Emma Yohana anggota DPD RI, Pimpinan Diniyyah Puteri Jambi, Pimpinan Diniyyah Puteri Lampung serta para alumni Diniyyah Puteri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Begitu luar biasanya kontribusi Diniyyah Puteri untuk negeri ini bukan hanya beberapa tahun terakhir tetapi sudah 98 tahun,” ucap Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran. BBA Datuak Paduko Malano, pada saat memberikan sambutan.
Milad kali ini juga ikut dimeriahkan dengan pemberian berbagai kategori penghargaan kepada santri dan karyawan. Diantaranya penghargaan santri berprestasi bidang literasi, penghargaan karyawan berprestasi, penghargaan karyawan yang menyelesaikan pendidikan S2 dan S3, serta penghargaan untuk santri yang menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Selain penghargaan, juga ada beberapa lomba untuk karyawan Diniyyah Puteri. diantaranya lomba memasang lilit, catur, basket, stand up comedy, tenis meja, memasak nasi goreng, tarik tambang, dan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sebelum resepsi.
Nur Hayati Subakat selaku alumni dan founder Wardah Cosmetic menyampaikan bahwa selama di Diniyyah Puteri ada lima nilai yang ia pegang sampai saat ini diantaranya nilai ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan dan inovasi. “Semoga nilai-nilai ini selalu diterapkan dan dikembangkan lagi untuk menghasilkan generasi emas kedepannya,” harap wanita asal Padangpanjang tersebut. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News)