- Details
- Published on 09 December 2021
Kuliah Umum, Diniyyah Puteri Hadirkan Pembicara Keislaman di Eropa
Muhammad Elvandi, Lc. MA., lulusan S1 Al-Azhar University of Chairo, S2 Master of Philosophy IESH De Paris, dan S3 Political Science in Manchester Inggris memberikan kuliah umum di Perguruan Diniyyah Puteri, Kamis (9/12/2021).
Kang El sapaan akrab Muhammad Elvandi merupakan pendiri Komunitas Muda. Beliau sering menjadi pembicara keislaman di Eropa. Saat ini juga menjadi dosen kelas internasional di Universitas Telkom Bandung.
Acara yang berlangsung di Aula Zainuddin Labay ini diikuti seluruh santri, mahasiswi, guru, dosen, serta Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, MSi.
Kegiatan berlangsung dalam tiga sesi. Sesi pertama dimulai jam 07.30-09.30 WIB, diikuti seluruh santri MTsS DMP/SMP Diniyyah Puteri. Dalam paparannya, Kang Elvandi menjelaskan kepada seluruh santri untuk konsisten pada satu bakatnya. Berbekal pemikiran dan wawasannya yang luas, Kang El membuat seluruh santri terpacu untuk mengikuti jejak beliau.
Sesi kedua dilanjutkan pukul 10.00-12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh santri MAS KMI Diniyyah Puteri.
“Pemateri sangat luar biasa karena selama ini banyak santri beranggapan pembelajaran harus menguasai semua pelajaran. Tetapi menurut Kang El,cukup fokus pada satu bakat saja tetapi menikmatinya dan terus melalui rintangan-rintangan yang terjadi sehingga sampai ke titik puncak kesuksesan. Kang El juga memberikan ruang untuk berdiskusi tanya jawab kepada para santri. Beliau menerangkan dengan singkat padat dan jelas yang membuat suasananya jadi asyik,” ujar Fazatil Husainah, santri kelas 11 IPS MAS KMI.
Selanjutnya, sesi ketiga dimulai pukul 13.30-16.00 WIB yang diikuti oleh seluruh Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri. Sesi kali ini berupa kuliah umum yang membahas tentang “Membangun Peradaban Islam Melalui Edukasi”.
Seluruh mahasiswi merasa bersyukur dan berterimakasih atas materi yang disampaikan. Peserta yang terdiri atas calon-calon guru juga aktif bertanya tentang pendidikan berbasis tauhid yang diangkat oleh pembicara. (Tasya Sabila, Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)