Talkhshow Sabiekah : Fashion, Filosofi, Budaya dan Matrilineal

 

WhatsApp_Image_2022-06-28_at_2.41.22_PM.jpeg

 

 

Guna lebih memperkenalkan Baju Kurung Basiba kepada perempuan Minangkabau, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menggelar Talkshow saat Grand Opening “Sabiekah” House of Basiba, di aula Zainuddin Labay El Yunusy, Sabtu (16/4/2022)

            Talkhshow bertema “Baju basiba : Fashion, Filosofi dan Buddaya Matrilineal” ini dipandu langsung oleh Pimpinan Perguruan Dinyyah Puteri Padang Panjang Fauziah Fauzan yang dihadiri oleh lima narasumber yaitu Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat Puti Reno Raudha Taib, Pakar Antropologi Unand Sri Setyawati, Anggota DPD RI Emma Yohana, Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat dan nada Sikkah sebagai Brand Ambassador Sabiekah.

            Pada talkshow tersebut, Bundo Puti menjelaskan filosofi Baju Basiba dan eksistensinya pada hari ini. Beliau menjelaskan kekhasan dari Baju Kurung Basiba bias dilihat pada bentuk yang longgar, memiliki siba, kikik pada ketiak, lengan panjang sampai tangan, leher tanpa kerah dan bagian depan sedikit dibelah sebatas dada.

            “Dari kekhasannya tersebut, ia memiliki makna keunikan masing-masing juga. Dua siba yang berada di samping baju da nada pertemuannya, menandakan perempuan itu adalah sumber keturuanan yang harus dijaga lurus dan Baju Basiba memiliki dua nilai pokok agama dan adat yang dipadukan” ujar Bundo Puti.

            Sri Setyawati sebagai pakar antropologi juga menjelaskan Baju Basiba dalam Budaya Matrilineal ia berucap “Baju Basiba menunjukkan identitas dan posisi seseorang sebagai wanita Minangkabau”

            Emma Yohana pada talkshow ini juga menjelaskan eksistensi baju basiba di tingkat dunia. Sebagai seorang duta budaya Sumatera Barat yang kini duduk sebagai senator di DPD RI beliau menjelaskan bahwa tugas kita dan generasi muda untuk memperkenalkan Baju Basiba ketingkat dunia. Karena Baju Basiba memiliki keunikan dan masih original.

            Nurhayati Subakat, alumni Perguruan Diniyyah Puteri juga berkomentar “Baju Basiba melegenda sepanjang masa”

            Nada Sikkah sebagai Brand Ambassador Sabiekah kagum dengan adanya baju basiba yang mampu menghadirkan baju syar’I sesuai kebutuhan pra muslimah. Ia juga berujar “Walaupun ini baju khas perempuan Sumatera Barat dengan keademan bahan dan berkualitas tinggi dan juga sesuai dengan syariah Baju basiba membuat semua orang nyaman memakainya. Saya yakin baju ini bias mendunia oleh wanita-wanita muslimah”

             Saat acara talkshow berlabgsung para penonton sangat antusias menjelaskan. Terutama saat Bundo Puti menjelaskan filosofi baju basiba yang sesekali mengundang gelak tawa penonton. Kemudian acara dilanjtkan dengan tanya jawab antara penonton dan narasumber. Selanjutnya acara ditutup dengan penampilan musik tradisional talempong dan penampilan sholawat yang dibawakan oleh Nada Shikkah. (Tasya Sabila/Diniyyah News)

             

You are here: Home News and Events Talkhshow Sabiekah : Fashion, Filosofi, Budaya dan Matrilineal