- Details
- Published on 11 April 2013
Padang Panjang
Kalau selama ini pemerintah disibukkan dengan program-program uda-uni, duta wisata dan kegiatan-kegiatan sejenis yang cenderung ‘menjual’ kecantikan kalangan perempuan, maka Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, mencoba mengimbangi dengan pemilihan Duta Da’iyah.
“Duta Da’iyah kita harap bisa menyampaikan informasi penting tentang kota Serambi Mekkah ini kepada masyarakat yang mereka kunjungi. Selama Ramadhan 1431 H ini, kita mengirimkan 120 Duta Da’iyah terpilih ke masjid dan mushalla yang ada di Sumatera, Jawa dan Kalimantan,” kata Kepala Divisi Humas Perguruan Diniyyah Puteri, Ahmad Rifa’i, SP, kepada Singgalang, Rabu (1/9), di ruangan kerjanya.
Duta Da’iyah itu sudah diberikan pembekalan sejak pertengahan Juli lalu. Program ini, tuturnya, mengambil tema ‘Mengabdi untuk Negeri’, diharapkan bisa memotivasi para santri untuk mengemban tugasnya sebagai pemberi pencerahan ke tengah-tengah umat lewat berbagai kegiatan yang dilakukan di masjid dan mushalla yang menjadi pusat kegiatan mereka.
Saat ini, perguruan khusus perempuan yang didirikan Rahmah El-Yunusiyyah itu, mengasuh ribuan siswa dan mahasiswa di sejumlah pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
Lembaga ini juga dilengkapi dengan divisi-divisi pendukung, antaranya Diniyyah Training Center (DTC), Diniyyah Research Center (DRC), Diniyyah Counseling Center (DCC), Diniyyah Enterprise (DE), Diniyyah Tahfidzul Quran (DTQ) dan Diniyyah Information Technology Center (DITC).