- Details
- Published on 26 November 2013
Sebanyak 20 orang reporter Dinteen mengunjungi SMA 1 Akabiluru Payakumbuh, 22 November 2013. Kunjungan tersebut bukan sekedar silaturrahim biasa. Akan tetapi dalam rangka berbagi ilmu tentang dunia kepenulisan dengan siswa-siswa dari nagari Batiah. Acara dibuka dengan perkenalan singkat antara kedua belah pihak. Hadir sebagai trainer yakni Adillah Andika Nasir. Adillah adalah santri kelas XI KMI Diniyyah Puteri. Selama ini ia dikenal sebagai santri yang rajin menulis. Bahkan tulisan-tulisannya sering dimuat di surat kabar yang ada di Sumatera Barat. Ia didampingi oleh tim dari Diniyyah Research Centre yakni Riki Eka Putra dan Fauzul Izmi.
Adilla memberikan sejumlah materi tentang dunia kepenulisan seperti mengapa harus menulis, manfaatnya, tips untuk mencari ide dan lain sebagainya. Tak hanya itu untuk menghangatkan suasana ia juga memberikan berbagai ice breaking serta memutar berbagai video inspiratif untuk membangkitkan semangat siswa disana. Guru Bahasa Indonesia dari sekolah tersebut, Dra Yusniati mengaku bahagia dan terharu dengan kunjungan tersebut. Ia meminta tim dari Diniyyah Puteri untuk kembali datang memberikan pelatihan serupa pada waktu mendatang.
Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan berupa buku My Big Dream kepada perwakilan sekolah serta beberapa eksemplar Tabloid Dinteen. Harapannya adalah setelah diberikannya pelatihan menulis disana maka sekolah tersebut mampu menjadi sekolah percontohan dalam hal tulis menulis, khususnya di Kota Payakumbuh. Target ke depannya yaitu tulisan dari siswa tersebut bisa menembus surat kabar di Sumatera Barat, minimal diterbitkan pada mading atau bulletin sekolah.
Untuk selanjutnya DRC (Diniyyah Research Centre) akan mengunjungi sekolah-sekolah lainnya yang membutuhkan pelatihan menulis(Fz/Reporter Diniyyah News)