- Details
- Published on 21 May 2015
Sabtu, 9 Mei 2015. Jam 08.00-12.00 WIB, Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Pertama Diniyyah Puteri Padang Panjang, melaksanakan perpisahan untuk kelas IX MTs DMP dan SMP. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Diniyyah Puteri, kepala departemen pendidikan, kepala SDM, kepala sekolah, guru-guru, kepala asrama dan umi asrama, wali murid dan seluruh santri MTs DMP dan SMP. Dilaksanakan di aula Zainuddin Labai El Yunusiyy.
Acara ini bertemakan “Generasi muda inspiratif, kreatif dan berakhlak mulia membangun agama dan bangsa”. Acara perpisahan dimulai dengan membaca al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari pimpinan, kepala sekolah, kata perpisahan dari santri, dan juga acara hiburan lainnya dari santri MTs DMP dan SMP. Santri juga memberikan kenang-kenangan kepada sekolah. Guru-guru dan santri juga membuat bazar makanan didepan aula perguruan itu.
Untuk lulus dari MTs DMP dan SMP santri harus menyelesaikan ujian nasional, ujian sekolah dan hapalan al-Qur’an 3 juz. Salah seorang dari santri kelas IX hapal 8 juz, dan mendapatkan reward dari pimpinan Diniyyah Puteri. Ada 25 orang santri yang belum meyelesaikan hapalannya dan domainnya bermasalah, belum boleh pulang sampai hapalannya tuntas dan domainnya sudah bagus.
Santri tampak senang mengikuti perpisahan ini, karena mereka dapat menyelesaikan sekolah selama 3 tahun di Diniyyah Puteri, walaupun ada kesedihan di hati mereka karena harus berpisah dengan sekolah, guru-guru dan teman-teman mereka. Santri MTs DMP dan SMP banyak yang menyambung kembali di Diniyyah Puteri dan ada juga yang menyambung ke sekolah lain.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa menyelesaikan sekolah di sini, tapi saya juga sedih karena tidak semua teman menyambung kembali di Diniyyah Puteri. Saya akan jarang bertemu dengan teman-teman, tapi saya berharap semoga tetap istiqomah dan mengamalkan apa yang telah didapat dari Diniyyah Puteri”, ujar salah seorang santri Diniyyah Puteri.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa mengantarkan santri ke depan gerbang selanjutnya, dan semoga santri bisa dapat menyelesaikan hapalan dengan baik dan tidak kejadian lagi seperti saat ini, tidak boleh pulang sampai hapalannya selesai”, ujar
Semoga santri MTs DMP dan SMP lebih baik lagi dan dapat lulus dengan baik, dan dapat meningkatkan hapalannya menjadi 30 juz. Perpisahan bukan untuk ditangisi, tetapi kekuatan kita untuk terus merajut ukhuwah dimanapun berada. (Neftin Srimayeni/Diniyyah News Report)