- Details
- Published on 08 June 2015
Sabtu, 30 Mei 2015. Perguruan Diniyyah Puteri mengadakan seminar yang bertemakan “Based On Al-Quran and Sunnah Thingking Styles in The Al-Quran” di aula Zainuddin Labay El Yunusyy. Acara yang berlangsung pada pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB tersebut dihadiri oleh Fauzi Fauzan El Muhammady Lc. S Fils. I sebagai Kepala Sumber Daya Manusia (SDM), Mutia Nilda, BA sebagai kepala Departemen Pendidikan, Dra. Dartini, M.Pd sebagai Kepala MA KMI, Syarifatul Hayati Lc. MA sebagai Ketua STIT, karyawan,dan seluruh santri serta mahasiswi Diniyyah Puteri.
Narasumber seminar bernama Prof. Dr. Jamal Badi yang berasal dari Libya. Bahasa Inggris menjadi bahasa pokok yang digunakan narasumber dalam menjelaskan beberapa poin berfikir yang ada dalam al-Qur’an yaitu Inquisitive thingking style, Objective thingking style, Positive thinking style,Hypothetical thinking, Rational thinking style, Reflective/contemplative thinking style, Visual thinking style, Metaphorical thinking style, Emosional thinking style, Perceptual thinking style, Conceptual thinking style, Intuitive thinking style, Scientific thinking style, Wishful thinking style.
Seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memahami cara berfikir yang diajarkan dalam Al-Qur’an. Cara berfikir yang diajarkan Al-Quran adalah merefleksikan apa yang dilihat. Jadi jangan hanya melihat apa yang ada, tetapi pikirkan apa yang dilihat. Misalnya kucing, maka pikirkan mengapa? Mengapa? Maka akan banyak yang diketahui. Sehingga dari satu hal akan melahirkan banyak pengetahuan dan pemikiran. Selain itu, acara ini juga mengasah kemampuan bahasa Inggris para santri, mahasiswi, dan karyawan Diniyyah Puteri. Karena seminar disampaikan dalam bahasa Inggris.
“Seminar yang luar biasa. Saya sebagai seorang muslim sangat bangga sekali memiliki kitab suci Al-Qur’an yang banyak mengajarkan berbagai hal. Salah satunya dalam hal berfikir. Seminar ini memberi saya banyak manfaat. Selain mengetahui cara berfikir yang diajarkan Al-Qur’an, saya juga bisa menguji kemampuan mendengar dalam bahasa Inggris. Acaranya bagus dan narasumbernya juga luar biasa,” komentar salah satu peserta.
Semoga seminar-seminar yang bermanfaat seperti ini bisa terus dilaksanakan Diniyyah Puteri untuk menambah wawasan para karyawan, santri dan mahasisiwi.(Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)