- Details
- Published on 06 August 2015
Dalam lawatan pertama kalinya ke Sumatera Barat, Prof, Morichi Terada, mengaku kagum dengan pemandangan alam kota Padang Panjang. “ Saya merasa cocok dengan suasana kota ini dan lingkungan Perguruan Diniyah Puteri. Udaranya sejuk, kotanya bersih, banyak taman bunga di sini. ” ungkapnya kepada Fauziah Fauzan, SE, Akt, Msi Pimpinan Diniyyah Puteri Padang Panjang, saat acara Welcome Dinner yang diselenggarakan Perguruan tersebut di The Hill Hotel Bukittinggi beberapa hari lalu.
Selain itu, dia juga mengakui keindahan pemandangan alam Sumatera Barat sewaktu dibawa jalan-jalan oleh Zulmairici, staf public Relation Diniyyah Puteri ke Sawahlunto, Tanah Datar, Maninjau, Bukittinggi dan beberapa daerah di Sumatera Barat.
Rici, sapaan akrab mantan uda- uni Tanah Datar ini menyebutkan dua orang lagi rekan kerja Morichi, yang juga sama-sama guru besar di Nagoya University, yaitu, Mina Hatori dan Nishino.
Bagi Morici, kunjungan ini sangat berkesan dan terbilang pertama kali. Dalam kesempatan makan malam itu, dia menyampaikan permintaan maaf atas nama keluarga karena kakeknya pernah mendarat di Sumatera Barat sebagai tentara Jepang.”Saya minta maaf atas nama pribadi dan keluarga atas kehadiran kakek saya di daerah ini.” Ungkapnya haru.
Dia juga merasakan betapa ramah dan hangatnya pertemuan pada makan malam tersebut, karena menurutnya semua pejabat teras di lingkungan Diniyyah Puteri hadir menyambut mereka.
Hendro, staff Diniyyah English Centre (DEC), yang juga pengajar Bahasa Jepang yang pernah menetap tiga tahun di negeri Sakura, menambahkan kunjungan ini tindak lanjut kunjungan ke Jepang yang dilakukan Diniyyah Puteri tahun lalu (Ahmad Rifa’i/DTC Diniyyah Puteri)