- Details
- Published on 09 September 2015
Padang Panjang- Sabtu (5/8/15), dewan santri Diniyyah Puteri Padang Panjang resmi dilantik oleh pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Acara ini dilaksanakan setelah selesai upacara bendera yangdipimpin oleh KANIT IDIK II RESKRIM. Empat orang santri yang terpilih menjadi dewan santri yang semuanya duduk di kelas XI M.A KMI Diniyyah Puteri.
“Dewan santri ini dibentuk untuk membuat organisasi siswa yang ada di Diniyyah Puteri ini berjalan dengan benar. Organisasi ini diharapkan kedepannya berjalan pada setiap koridornya serta punya controlling yang ketat. Dengan adanya dewan santri ini nantinya akan mengatur PMDS, PKM, UKS dan pramuka secara keseluruhan. Selanjutnya nanti akan dibagi tugas, sehingga untuk urusan disiplin tidak guru lagi yang akan menangani. Para dewan santri akan jadi contoh langsung bagi santri lainnya” jelas pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan S.E, Akt, M.Si dihadapan majelis guru dan santri DMP/SMP dan KMI.
Sementara itu pembina dewan santri menyampaikan “Pemilihan dewan santri ini dilihat dari visi misinya, cara dia memecahkan masalah, public speaking serta akhlaknya di asrama dan sekolah. Kita juga ingin leader yang dihasilkan oleh Diniyyah Puteri itu bagus, bisa menjaga amanah dengan baik, tidak hanya mendapat jabatan lalu bersenang-senang. Setelah itu juga belajar memimpin, pemimpin yang bertanggung jawab dengan amanah yang diberikan kepadanya” tutur pembina dewan santri, Yusneli Safari S.Pd yang juga menjabat Wakil Kesiswaan KMI.
Dewan santri yang terpilih adalah Dina Aidah Nora Sari kelas XI STT sebagai presiden dewan santri, Nadhira Asiyah Arrin kelas XI IPS sebagai wakil presiden dewan santri, Dea Nabila Zulkia kelas XI IPA menteri koordinator organisasi, Restu Madhatillah kelas XI IPS sebagai menteri koordinator keuangan, sebagaimana SK perguruan yang dibacakan oleh Kepala Departemen Pendidikan.
Usai pelantikan Dina mengungkapkan rasa bahagia “Pastinya senang hati menerima amanat ini, apalagi ini tahun pertama. Untuk diri saya sendiri harus lebih memacu diri untuk menjadi pribadi yang bisa menjadi contoh bagi santri yang lain. Dalam menjalani amanah sebagai presiden dewan santri ini, saya selalu bersama dengan tim yang lainnya sehingga dengan adanya kerja sama yang baik tercipta hasil kerja yang baik dan memuaskan” ungkap santri XI STT ini.
Saat ditemui di ruang kerja, Kepala Departemen Pendidikan menyampaikan “Dari terbentuknya dewan santri ini yang kita harapkan betul-betul mengeluarkan tiga karakter santri Diniyyah Puteri. Mulai dari ahli ibadah, berakhlakul karimah, kuat dan tegar sebagai mujahid Allah serta cerdas sebagai khalifah. Disamping itu mereka akan memiliki sifat yang ada didelapan berkarakter, yang bermutu, disiplin, bersih dan sebagainya. Itu semua benar-benar terwujud dan tidak hanya sekedar didengungkan saja” terang ibu Meuthia Nilda, BA yang juga sebagai tim pendidikan, khususnya pada penyeleksian dewan santri pada 3 September 2015 lalu.
Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter