- Details
- Published on 09 October 2015
Padang Panjang- Sebanyak 183 santri M.A KMI Diniyyah Puteri melaksanakan kegiatan proyek integrasi, Minggu, 27 September 2015 lalu. Kegiatan itu bertemakan Lembah Anaiku Sayang. Lembah Anai salah satu pesona alam yang terkenal di Sumatera Barat, terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan lintasan Padang- Bukittinggi.
Saat ditemui di kantornya, Direktur School OfTeacher Diniyyah Puteri, Laili Ramadani S.Pd. I, M.A yang juga sebagai tim pengarah projek menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah. Santri melakukan penelitian, observasi dan wawancara. Ada yang mengambil sampel air, tanah untuk dilakukan penelitian di labor nantinya, ada yang mendokumentasikan juga, semua disesuaikan dengan bidang studinya.
Ketika ditemui di ruang kerjanya, Wakil Kesiswaan M.A KMI Diniyyah Puteri menjelaskan “Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi laporan invidua dan kelompok. Khusus untuk kelas XII KMI, hasil penelitian individu akan diujikan di sidang 3 bahasa. Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Untuk hasil penelitian kelompok membuat display atau rancangan Lembah Anai kedepannya” terang Yusneli Safari, S. Pd yang juga sebagai pendamping kegiatan proyek santri KMI.
Resmamita salah seorang santri mengungkapkan, “Kegiatan ini menambah wawasan bagi saya, terutama dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Apalagi tahun depan ingin menjadi mahasiswa, pasti akan bertemu dengan yang namanya KTI. Dari hal ini bisa saya melatih diri untuk mempersiapkan KTI yang sesuai standar” tutur santri kelas XII IPA itu yang juga dikenal sebagai novelis yang bernuansa petualang.
Siswa kelas XII IPS, Nadia Devandri mengekspresikan pengalamannya “Senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain bisa mengetahui tentang Lembah Anai itu lebih dalam, juga mendapat banyak pelajaran. Seperti tahu sejarah Lembah Anai, tahu hal positif dan negatif tempat wisata. Saya juga sempat memotret tempat-tempat yang diindah diseputaran Lembah Anai” terang santri asal Lampung yang gemar fotografi.
Demikian juga ungkapan yang sama Faizatun Nadia santri kelas XII STT yang juga reporter Dinteen, sebagai generasi muda harus mensyukuri segala ciptaan Yang Maha Kuasa dan harus menjaga serta melestarikannya. Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter