- Details
- Published on 03 May 2016
Padang Panjang- 29 Instruktur Bahasa Arab junior dan senior dilantik pada Kamis kemarin, (28/04/2016). Acara tersebut diadakan oleh Diniyyah Arabic Centre (DAC). Dilaksanakan di Aula Zainuddin Labay Perguruan Diniyyah Puteri pada jam 13.30 WIB hingga 17.30 WIB. Selain acara pelantikan, DAC juga memberikan apresiasi berupa hadiah kepada pemenang lomba yang digelar di asrama santri sebelumnya. Acara itu bertemakan nassyat akbar(acara besar).
Ustadz Indra Legiono,Lc.Dipl, koordinator DAC menyampaikan tentang perkembangan Bahasa Arab santri Diniyyah Puteri ketika memberikan kata sambutan pada acara akbar tersebut.
“Saat ini kemampuan berbahasa Arab santri sudah mulai meningkat secara perlahan,” ujarnya.
Para Instruktur Bahasa Arab tersebut dilantik langsung oleh kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Fauzi Fauzan, Lc, S.Fils.I. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi Motivasi Bahasa Arab dari Ustadz Yendri Junaidi, Lc, MA.
Materi yang disampaikan diantaranya adalah bahwa Bahasa Arab itu kaya akan kosa kata, kemudian juga merupakan bahasa Syurga, bahasa Al-Qur’an, dan bahasa Hadist. Ustadz Yendri pun mengatakan, banyak orang yang bisa menterjemahkan Kitab Gundul namun mereka tidak bisa berbicara dalam Bahasa Arab. Saat ini yang kita butuhkan disini adalah kemampuan berbicara dengan Bahasa Arab.
Tismaniar sebagai instruktur Bahasa Arab senior menuturkan, ketika kegiatan itu berlangsung terlihat kekompakkan diantara instruktur. Selain itu, potensi dan minat santri Diniyyah Puteri dalam berbahasa Arab juga terlihat saat acara tersebut.
“Alhamdulillah, acara tersebut berjalan lancar, mulai dari mendekor sampai akhir acara. Santri pun menampilkan kemampuannya berdrama, puisi, nasyid, bercerita, dan pantonim dalam Bahasa Arab dengan baik. Kita berharap bisa meningkatkan penggunaan Bahasa Arab santri dilingkungan Diniyyah Puteri maupun di luar,” ungkap Hajizah, Instruktur Senior Bahasa Arab di Diniyyah Puteri yang juga merupakan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri itu. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)