- Details
- Published on 08 August 2016
Padang Panjang- 135 santri baru tingkat MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Kegiatan yang pada tahun ini diberi nama OKAERI (Orientasi Berkarakter Untuk Santri) dimulai dari tanggal 19 Juli hingga 21 Juli 2016. Pimpinan perguruan Diniyyah Puteri, ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE, Akt, M.Si membuka secara langsung kegiatan tersebut pada 19 Juli lalu. Panitia MATSAMA juga berkesempatan memperkenalkan pejabat di lingkungan Diniyyah Puteri. Selain itu, para santri dikenalkan dengan organisasi yang ada di Diniyyah Puteri.
Umi Erwita Dewiyani yang merupakan kepala asrama di Diniyyah Puteri mensosialisasikan peraturan selama berada di asrama. Umi Dewi menegaskan bahwa santri diharapkan mampu membiasakan dirinya untuk menghargai, fokus, hormat, dan tertib dimana pun mereka berada. Selama di asrama, santri akan diawasi oleh umi asrama mereka masing-masing. Santri akan selalu dikontrol dan mereka akan didomain setiap harinya. Selama kegiatan MATSAMA, santri juga dilatih bagaimana cara membersihkan dan merapikan diri sendiri, asrama dan sekolah. Santri juga dibiasakan untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunnah.
Kegiatan hari pertama di mulai dengan belajar memasang lilit, memakai pentul, standar kebersihan tempat tidur dan lainnya. Di hari kedua, santri baru mengikuti kegiatan outbound di area sekolah. Berbagai permainan yang menuntut kebersamaan tim diberikan oleh panitia. Selanjutnya pada hari terakhir, ibu Fauziah Fauzan memberikan materi tentang bagaimana cara bersosialisasi antar personal, mengenal diri dan impian, (21/07).
“Alhamdulillah, kegiatan MATSAMA untuk santri MTs DMP dan SMP berlangsung lancar. Santri baru juga begitu antusias selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selama tiga hari tersebut, santri mendapat berbagai materi yang berguna bagi dirinya sendiri dan juga lingkungannya. Kita berharap seluruh santri baru di Diniyyah Puteri bisa mengikuti aturan dan membiasakan berperilaku seperti yang telah kita sosialisasikan,” ucap Nadhira Asiyah Arrin, salah satu panitia. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)