- Details
- Published on 11 August 2016
Padang Panjang-Santri kelas XI dan XII MAS KMI Diniyyah Puteri antusias mengikuti english camp. Program yang diampu oleh Diniyyah English Centre (DEC) dan Dynamic English Courses tersebut berlangsung selama dua minggu. 112 santri yang menjadi peserta english camp tersebut diliburkan dari semua aktifitas sekolah. Mereka fokus mengikuti kegiatan english camp setiap harinya, dimulai dari jam 06.30 WIB hingga jam 21.00 WIB.
Walidatur Raida, panitia english camp menjelaskan rangkaian kegiatan dari program itu dimulai dengan kelas expression dengan instruktur masing-masing selama 90 menit. Kemudian istirahat 30 menit dan dilanjutkan dengan kelas vocabulary, pronounciation, dan mini drama. Setelah shalat Dzuhur, santri diberi waktu untuk tidur siang. Selanjutnya santri diberikan berbagai game yang dapat memacu mereka dalam berbahasa Inggris. Selain itu peserta juga mendapatkan kelas talking time. Santri menampilkan performance setiap malamnya dan menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris.
“Saya dan teman-teman merasa senang bisa mengikuti english camp ini. Meskipun terkadang kita merasa lelah, namun para instruktur memiliki metode mengajar yang bisa mengembalikan semangat kita. Menariknya lagi, kita juga belajar di luar Diniyyah Puteri, seperti ke Diniyyah Agro Wisata (DAW) dan Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang,” ungkap bahagia Syifa Zahra Salsabila kelas XI MAS KMI Diniyyah Puteri.
Direktur Dynamic English Course, miss Refna Nelmi ikut bahagia dan memberi respon positif kepada para instruktur dengan hasil dari program english camp tersebut.
“Alhamdulillah program kita ini berjalan lancar dan memuaskan. Kita bisa lihat dari progres para santri saat interview dalam bahasa Inggris dengan berbagai unit di Diniyyah Puteri. Kemudian santri juga mulai percaya diri saat menampilkan berbagai performance dalam bahasa Inggris saat acara penutupan english camp. Kita akan selalu melakukan perbaikan program ini untuk kedepannya,” ujar Miss Refna Nelmi saat meeting dengan para instruktur setelah acara penutupan selesai. (Jummiati Oktariana/Diniyyah Reporter)