Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Pembukaan Daurah al-Qur'an STIT Diniyyah Puteri

Selain sidang tiga Bahasa (Indonesia, Inggris, dan arab). Hafiz tiga juz juga merupakan salah satu syarat kelulusan Strata 1 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)  Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang. Untuk bisa mencapai target hafalan mahasiswi, Senat Mahasiswa (SEMA) STIT melaksanakan kegiatan Daurah al-Qur’an Intensif dengan tema “Sukses Bersama al-Qur’an” dan target hafalan yang dicapai adalah 2 hari 1 juz.

Kegiatan yang berlangsung di kampus biru STIT Diniyyah Puteri ini dilaksanakan 13–14 Oktober 2016. Pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB ini dibuka langsung oleh ketua STIT, Syarifatul Hayati Lc. MA. Pembukaan yang bertempatkan di ruang biru kampus STIT  dihadiri seluruh mahasiswi dan dosen. 

Kegiatan ini dipanitiai oleh semua mahasiswa semester 5. Sedangkan peserta wajib pada kegiatan ini mahasiswi semester 1 dan semester 3.

Peserta Daurah setoran hafalan dengan pembimbingnya

Setelah selesai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan tayangan film motivasi menghafal al-Quran dan penampilan daurah English Club. Kegiatan hafalan dimulai setelah istirahat siang. Para peserta dibagi beberapa kelompok dengan satu musyrifah (pembimbing) memiliki 3 sampai 5 orang peserta.

Penutupan kegiatan daurah ini dilaksanakan di aula Zainuddin Labay El Yunusiy pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Kegiatan ini ditutup dengan beberapa rangkaian acara. Diantaranya penobatan kelompok terbaik dan muhasabah yang dipimpin oleh Romi Irwanto.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar seperti semestinya. Beberapa peserta bisa mencapai target dan bahkan ada yang lebih dari target. Semangat yang sangat luar bisa. Semoga kedepannya kegiatan ini bisa menjadi cambuk dan motivasi bagi para peserta untuk terus melanjutkan hafalannya hingga mencapai target kelulusan dan bisa lulus degan nilai tahfiz yang sempurna serta lulus tepat waktu,” komentar Hariani Dewi, panitia pelaksana saat ditemui usai penutupan kegiatan. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)