- Details
- Published on 04 November 2016
Suatu lembaga pendidikan dikatakan telah berhasil jika ia bertahan lama hingga berpuluh bahkan beratus tahun. Telah mencapai banyak prestasi, melahirkan generasi-generasi yang multitalenta, dan yang terpenting adalah melahirkan generasi berakhlak mulia, yang bisa menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.
Seperti halnya Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, yang saat ini menginjak umur 93 tahun. Umur yang sudah cukup lama. Perguruan ini juga telah mencapai banyak prestasi, baik ditingkat nasional bahkan tingkat internasional. Perguruan ini juga telah mencetak banyak generasi yang ahli dibidangnya. Tidak hanya itu, Perguruan Diniyyah Puteri juga sangat mengutamakan urusan agama, salah satunya dengan diwajibkannya menghafal serta mentadabburi ayat-ayat suci Al-Quran.
Untuk mengapresiasi para santri dan karyawan yang telah berhasil menghafal dan mentadabburi Al-Quran, dalam milad kali ini Diniyyah Puteri mengadakan acara wisuda tahfidz. Mulai dari yang hafal satu juz sampai dengan enam juz. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 2 November 2016 di Aula Zainudin Labay El Yunusy, pukul 09.00 WIB.
Wisuda ini diikuti oleh para santri SMP DP, MTsDMP, MAS KMI serta para karyawan, yang keseluruhannya berjumlah 33 peserta. Dihadiri oleh wali kota Padang Panjang, pimpinan perguruan Diniyyah Puteri, ibu Fauziah Fauzan El Muhammady. SE.Akt.M.Si., direktur Diniyyah Tahfizul Quran (DTQ), para guru dan dosen, orang tua santri, santri-santri hingga mahasiswi STIT Diniiyyah Puteri Padang Panjang.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari direktur DTQ, ibu pimpinan perguruan, wali kota Padang Panjang, serta sedikit tausiyah dari salah satu dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Diniyyah Puteri Padang Panjang Ustadz Yendri Junaidi Lc.MA. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi mewisudakan para santri dan karyawan yang dipimpin oleh pimpinan perguruan Diniyyah Puteri ibu Fauziah Fauzan El Muhammady, direktur DTQ, dan salah satu guru DTQ.
Acara berlangsung dengan hikmat. Perguruan Diniyyah Puteri juga memberi apresiasi kepada santri dan karyawan terbaik, yang diraih oleh Maulidia Parasmita Rozi, kelas 12 MAS KMI sebagai santri terbaik yang menghafal 6 juz Al-Quran dan Yusni, umi asrama sebagai karyawan terbaik yang menghafal 5 juz Al-Quran.
“Saya sangat bersyukur dan senang dengan adanya acara wisuda tahfidz ini, apa lagi saya mendapatkan gelar karyawan terbaik meski baru satu tahun mengabdi di Diniyyah Puteri. Hal itu sangat mengapresiasi dan menambah semangat saya untuk terus menambah hapalan Al-Quran dan mentadabburinya. Harapan saya acara wisuda tahfidz ini terus berlanjut, agar para santri dan karyawan lainnya termotivasi untuk mahu menghafal Al-Quran,” tutur Yusni salah satu peserta wisuda
“Acara ini sangat bagus sekali. Saya jadi termotivasi untuk bisa mengahafal Al-Quran dan mentadabburinya. Semoga tahun depan saya juga bisa mengikuti wisuda tahfiz ini,” tutur Dea Mivtahul Jannah, salah seorang santri yang menyaksikan acara. (Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)