- Details
- Published on 08 November 2016
Sambutan dan Expose dari Pimpinan Diniyyah Puteri Ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE, Akt, MSi
Padang Panjang- Sekolah khusus puteri pertama di Indonesia, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah mencapai usia 93 tahun tepat pada tanggal 1 November 2016. Berbagai acara telah digelar semenjak tanggal 31 Oktober 2016 lalu dalam rangka memeriahkan milad Diniyyah Puteri. Resepsi milad dengan tema mendidik generasi membangun negri menjadi puncak kemeriahan milad Diniyyah Puteri, Sabtu (05/11/16). Resepsi tersebut dilaksanakan di aula Zainuddin Labay El-Yunussiy. Dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Bapak Sony Budaya Putra, Ap,M.Si, Kapolres Padang Panjang Bapak AKBP Cepi Noval, S.I.K, Kepala Kantor Kementrian Agama Padang Panjang Bapak Drs.Alizar Chan, M.Ag, Ketua Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Bapak Prof. Nadhirman Haska, APU, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE, Akt, MSi, Ketua Umum Organisasi Alumni Diniyyah Puteri IKD Pusat Ibu Nurhayati Subakat, alumni Diniyyah Puteri, para tamu undangan, beberapa orang tua santri dan seluruh keluarga Diniyyah Puteri.
Resepsi tersebut diawali dengan persembahan drum band dan penampilan talempong santri Diniyyah Puteri. Selain itu para tamu yang hadir juga dihibur dengan penampilan seni budaya dan paduan suara dari para santri Diniyyah Puteri yang terlatih.
“Selamat milad yang ke 93 tahun untuk Diniyyah Puteri, dimana perguruan ini merupakan sekolah khusus pertama di Indonesia. Ucapan terimakasih untuk Perguruan Diniyyah Puteri yang telah bisa mengantarkan para santrinya menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakan maupun nusa dan bangsa. Telah banyak alumni dari sekolah ini yang menjadi orang luar biasa, diantaranya menjadi anggota dewan, mendirikan Diniyyah Puteri di Jambi, pemilik Citra Swalayan Padang, dan sebagainya. Dengan semangat, Insyaallah 10 tahun kedepan ekonomi bisa ditangan kita,” ungkap Ketua Umum IKD Pusat Ibu Nurhayati Subakat, alumni Diniyyah Puteri yang merupakan Fonder of Wardah Cosmetik.
Pimpinan perguruan Diniyyah Puteri, Ibu Fauziah Fauzan El- Muhammady, SE, Akt, M.Si menjelaskan perjalanan Diniyyah Puteri dari awal didirikan oleh Bunda Rahmah El-Yunussiyah tahun 1923, hingga kepemimpinannya sampai sekarang ini. Ibu Fauziah menegaskan bahwa santri Diniyyah Puteri harus menjadi muslimah sejati dengan semangat jihadnya yang tinggi sehingga mampu menaklukkan dunia meraih surga.
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba menulis dalam rangka milad Diniyyah Puteri ke 93
Acara itu juga menjadi ajang memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba menulis yang diadakan oleh Diniyyah Reserch Centre (DRC) untuk santri dan orang tua santri, dalam rangka milad Diniyyah Puteri. Bapak Fauzi Fauzan, Direktur DRC membacakan sinopsis tulisan para pemenang serta penyampaian nama pemenang. Kategori pemenang penulis profesional dengan tema Bunda Rahmah El-Yunusiyyah di raih oleh Fathia kelas VII MTs DMP. Pemenang penulis pemula dengan tema Diniyyah Puteri deberikan kepada Adhifa Azra santri kelas X MA KMI. Tiga penghargaan juga diberikan untuk kategori orang tua dengan tema anakku dan Diniyyah Puteri.
“Senangnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Orang tua akan sangat senang dan bangga atas penghargaan yang saya dapat ini. Prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan saya dalam menghasilkan tulisan untuk perlombaan itu.Terimakasih kepada DRC yang telah memberikan kesempatan yang luarbiasa ini,” ujar Adhifa Azra, pemenang menulis kategori penulis pemula.
Alumni Diniyyah Puteri bersama guru yang akan diberangkatkan umrah
Penghunjung acara, para alumni Diniyyah Puteri angkatan 1983 dan 1986 yang diwakili oleh Ibu Yentri mengumumkan, bahwa mereka akan memberangkatkan dua orang guru Diniyyah Puteri untuk umrah di tahun ini. (Jummiati Oktariana, Fitri/Diniyyah News Reporter)