- Details
- Published on 05 December 2016
Pekerjaan rumah tangga adalah tugas wajib bagi seorang wanita. Untuk menyiapkan seorang wanita yang mandiri dan mampu melaksanakan hal tersebut, Diniyyah Puteri mengadakan ujian keputerian pada hari Jum’at (18/11/16) yang dikhususkan buat santri kelas IX.
Ujian keputerian ini mempunyai 13 item, antara lain mencuci pakaian, menyetrika, merapikan lemari, menyusun sepatu, memasak, penataan ruang, menanam tanaman, membersihkan tanaman, dan lainnya. Semua santri kelas IX MTs DMP dan SMP dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap item ujian diberi waktu selama 15 menit perkelompok.
Pada item menanam tanaman, bibit strawberry menjadi pilihan untuk diujikan kepada santri. Bibit dipindahkan ke dalam polibag yang besar dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Santri harus rela kotor dengan tanah yang sudah ada pupuk kandangnya. Selain itu, etika mereka dalam merawat bibit yang akan ditanam juga dinilai.
Item yang agak menantang lainnya yaitu penataan ruang. Penataan ruang terbagi menjadi 3 bagian yaitu, penataan ruang kelas, ruang rapat, dan pesta. Pesta terdiri dari 3 bagian, diantarnya pesta khittan, ulang tahun, dan perkawinan. Tujuan dari penataan ruang ini santri harus bisa menata berbagai macam ruang nantinya jika sudah dewasa atau suatu saat menjadi pendekor ruangan. Penilaian dari item ini adalah bagaimana cara mereka menata suatu ruangan yang terlihat indah nyaman dan rapi.
“Setiap kelompok untuk item penataan ruang, diberi waktu 15 menit. Sementara penilain pada item ini dilihat dari kekompakan kelompok dalam menata dan mendekorasi ruang, kebersihan ruangan, dan kerapian ruangan,” terang guru Seni Budaya MTs DMP selaku penilai saat ditemui ketika penilain item penataan ruang.
“Terasa melelahkan, namun banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari ujian keputerian ini. Dari ujian ini saya banyak belajar mulai dari tata cara menanam, membersihkan tanaman, hingga menyiram. Kemudian saya juga bisa tahu bagaiman standar kerapian dan kebersihan yang sebenarnya. Karena item pada ujian ini semuanya adalah kegiatan harian seperti nyuci baju, menyetrika baju, bersih-bersih, menyusun sepatu, dan lainnya. Melalui ujian ini, saya dan kawan-kaan diajarkan untuk mandiri dalam melakukan semua pekerjaan,” ungkap Nori Alya, santri kelompok 10 pada reporter Diniyyah. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)