- Details
- Published on 16 December 2016
Datanglah masa dimana adanya pergantian kepengurusan dari anggota Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang berada di bawah naungan POLIKLINIK Diniyyah Puteri, Padang Panjang yang dilaksanakan selama beberapa hari. Pada hari pertama dilaksanakan ujian tulis pada tanggal 28 0ktober 2016 yang bertujuan untuk melihat skill dan kemampuan para santri di bidang kesehatan, yang bertempat di Mesjid An-Nur. Kegiatan dilanjutkan dengan tes wawancara untuk mengetahui kepribadian para santri yang dilaksanakan di Poliklinik, (5-6/12/2016). Santri yang mengikuti seleksi berjumlah sekitar 38 santri KMI dan 34 santri DMP. Pemilihan keanggotaan baru ini berbeda dengan kepemilihan anggota sebelumnya. Pemilihan sekarang seluruh santri yang berminat untuk menjadi anggota UKS di bolehkan untuk mengikuti seleksi. Santri yang akan dipilih menjadi anggota baru sekitar 25 orang yang tergabung dari santri DMP dan KMI.
“Seleksi kali ini tidak mutlak berdasarkan ujian tulis saja, tetapi harus juga dipraktekan. Karena para pengurus UKS harus mampu mengaplikasikan ilmu kesehatan. Selain itu, kita juga melihat dari kepribadian para santri apakah bisa mejadi leader bagi teman-temannya di bidang kesehatan ini, serta bisa membantu temannya yang sakit saat berada di lingkungan sekolah. Mereka akan di berikan ilmu dasar tentang kesehatan yang akan didapatkan dari Poliklinik,” ungkap Corry Delvayani EN, Amd. Keb , Kepala Poliklinik Diniyyah Puteri.
Dr. Meidiza Ariandiny menaruh harapan kepada anggota UKS baru yang telah terpilih bisa menjalankan program-program baru yang telah dibuat. Sehingga UKS kedepannya lebih maju, para santri lebih familiar lagi dengan UKS dan program yang ada.
“Saya adalah salah satu peserta yang ikut dalam seleksi pemilihan anggota UKS, saya mengikuti semua seleksi yang ada. Saat pelantikan anggota baru yang berlansung di Aula, saya tidak menyangka bisa terpilih menjadi Ketua UKS pada tahun ini. Insyaallah saya akan menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepada saya dengan sebaik-baiknya,” ungkap Qurratul Akyuni santri kelas X IPA KMI. (Fitri Yeni/Diniyyah News Reporter)