- Details
- Published on 06 January 2017
Penyampaian materi super santri camp oleh Pimpinan Diniyyah Puteri Ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE, Akt, M.Si
Super Santri Camp merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh santri Diniyyah Puteri. Kegiatan yang bertujuan membentuk karakter santri agar menjadi muslimah sejati ini bertemakan “My Big Dream”. Trainer utama adalah ibu Fauziah Fauzan SE, Akt. M.Si yang juga merupakan pimpinan Diniyyah Puteri Padang Panjang.
Training ini dipanitiai oleh lembaga training Diniyyah Puteri, Diniyyah Training Center (DTC), beserta pihak sekolah, diantaranya guru wali kelas dan Umi Asrama. Dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut (29-31/12/16), di aulaZainuddin Labay El Yunusy. Tahun ini diikuti oleh 147 orang santri kelas VII MTs DMP dan SMP serta kelas X MAS KMI.
Peserta camp latihan PBB yang dilatih lansung oleh Secata B Padang Panjang.
Tantangan pertama yang dialami santri ialah silent time 1 dan 2. Dalam silent time 1 santri dilarang berkomunikasi dengan siapapun. Sedangkan pada silent time 2 santri dibolehkan berkomunikasi menggunakan isyarat. Santri juga diberikan bekal dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dilatih lansung oleh Secata B Padang Panjang.
Peserta camp bekerja di salah satu rumah warga di Pandai Sikek dalam rangkaian kegiatan super santri camp untuk mencari uang dalam waktu 2 jam
Selain silent time, tantangan lain yang harus dihadapi santri yaitu harus bisa mendapatkan uang dalam waktu 2 jam sebanyak Rp. 300.000 perkelompok. Hal ini bertujuan untuk aplikasi karakter mandiri. Lokasi pencarian uang yaitu Nagari Pandai Sikek. Di lokasi, santri didampingi oleh umi asrama dan wali kelas.
“Selama mengikuti Super Santri Camp, saya menemukan hal yang baru dan menarik. Seperti saat mencari uang dengan target 300 ribu dalam waktu dua jam. Saya dapat mengambil pelajaran bahwa tidak mudah mencari uang, dan saya harus berusaha keras untuk mendapatkannya. Saya berjanji tidak akan menghambur-hamburkan uang lagi,” ungkap Salwa Rihadatul Aisy, santri kelas VII C MTs DMP. (Fitri Yeni/Diniyyah News Reporter)