- Details
- Published on 21 March 2017
Minang book fair yang diadakan 24 Februari hingga 5 Maret 2017 di Mesjid Raya Sumbar tidak hanya menyediakan berbagai buku dari berbagai penerbit, namun juga mengadakan berbagai acara, salah satunya adalah kompetisi Duta Baca Sumbar.
Riki Eka Putra, Koordinator Publishing Diniyyah Research Center mengatakan, Nadhira Asiyah Arrin, santri kelas XII IPS MAS KMI Diniyyah Puteri lolos menjadi finalis (10 besar) Duta Baca Sumbar 2017. Menjadi satu-satunya peserta dari pondok pesantren, tidak menciutkan nyali Arrin untuk tampil percaya diri. Dengan wawasan luas dan kemampuan public speaking yang baik, dewan juri memutuskan santri yang aktif menulis di media massa ini sebagai salah satu finalis.
Sebelumnya puluhan peserta Duta Baca mengikuti babak penyisihan pada tanggal 26 Februari 2017. Masing-masing mempresentasikan tulisan mereka di panggung Minang Book Fair dan menjawab berbagai pertanyaan dari dewan juri. Selanjutnya ditetapkan 10 orang finalis yang melaju ke babak final, tanggal 5 Maret 2017.
“Alhamdulillah, Nadhira Asiyah Arrin berhasil menjadi finalis duta baca Sumbar. Meskipun belum berkesempatan menjadi pemenang, pencapaian menjadi 10 besar merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Terlebih lagi peserta yang mengikuti kompetisi ini tidak hanya para siswa, namun juga banyak dari kalangan mahasiswa dan guru,” ungkap Riki.
“Cukup surprise, karena saya menjadi finalis pertama yang tampil presentasi di acara final. Awalnya tidak percaya bisa terpilih menjadi finalis karena peserta lain juga punya kelebihan masing-masing. Menang bukanlah tujuan dalam kompetisi ini, namun pengalaman yang saya dapatkan menjadi motivasi untuk terus berkarya di dunia literasi,” ujar Nadhira Aisiyah Arrin bangga. (Jumiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)