Forum Diskusi Pendidikan Bersama Anies Baswedan

IMG_9103_Copy.jpeg

            “Sebuah keterpesonaan yang tidak ada habisnya” ungkapan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D saat menjadi pembicara pada forum diskusi pendidikan yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022 di Aula Zainuddin Labay el Yunusy.

            Ungkapan ini diberikan Anies Baswedan saat ia berkesempatan mengunjungi Diniyyah Puteri untuk mengikuti acara diskusi pendidikan yang turut dihadiri oleh Rektor Universitas Yarsi Jakarta, Prof. Fasli Jalal, Sp.Gk., Ph.D, Sastrawan Nasional, Taufiq Ismail, Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni, S.E., MMTr, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA, Ketua Yayasan Rahmah El Yunusiyyah, Prof. Nadirman Haska, APU, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, S.E., Akt, M.Si, Pimpinan Pondok Pesantren se Kota Padang Panjang dan Agam, serta seluruh, guru, karyawan, mahasiswi, dan santri Perguruan Diniyyah Puteri.

            Lebih lanjut Anies Baswedan menyatakan bahwa wajar jika Sumatera Barat memiliki banyak tokoh Nasional dikarenakan mereka lahir dari para ibu-ibu yang luar biasa yang dididik di Diniyyah Puteri seperti contohnya ibunda Taufiq Ismail.

            “Pendidikan Diniyyah Puteri ini dilihat dari keberhasilan Rahmah El Yunusiyyah membuka mata dunia mengenai pendidikan perempuan sehingga Al-Azhar membuka fakultas pendidikan khusus perempuan setelah 900 lebih hanya dibuka khusus untuk laki-laki”, sambungnya.

ke_web.jpeg

            Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa Diniyyah Puteri merupakan lembaga pendidikan masa depan karena memiliki keinginan untuk belajar terus menerus.Mengingat Diniyyah Puteri sudah lebih dahulu menerapkan project based learning daripada pesantren lainnya.

            Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan kepada para santri bahwasanya “Kalian adalah warga tiga wilayah yaitu Padang Panjang, Indonesia dan Dunia jadi kalian harus mampu berkiprah dari daerah hingga dunia internasional. Tapi beliau juga mengingatkan pergilah sejauh mungkin untuk menuntut ilmu kemudian kembali ke Tanah Air untuk memajukan umat dan bangsa.”

            Selain berpesan kepada santri mantan Rektor Universitas Paramadina ini turut menyampaikan pesan kepada para guru bahwasanya ada empat tugas utama guru yaitu guru yang mengajar, guru yang mendidik, guru yang menginspirasi dan guru yang menggerakkan.(TasyaSabila/DiniyyahNews)

You are here: Home News and Events Forum Diskusi Pendidikan Bersama Anies Baswedan