Santri Kelas X MAS KMI Diniyyah Puteri, Nadine Reyhana Putri, Bersinar di Indonesia International Modest Fashion Festival

WhatsApp Image 2023-10-30 at 12.44.57

Nadine Reyhana Putri, seorang santri berusia 15 tahun dari kelas X di MAS KMI Diniyyah Puteri, telah mencuri perhatian dalam ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF). Nadine, yang juga seorang desainer muda, berkolaborasi dengan TINCTORI untuk menghadirkan koleksinya yang berjudul "Letter From Home".

Event tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) dan merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yang merupakan platform kolaborasi antara berbagai stakeholder dalam ekonomi dan keuangan syariah, termasuk industri modest fashion.

Nadine, yang telah berhasil meloloskan dirinya hingga tingkat nasional setelah sebelumnya lolos untuk tingkat regional Sumatera, mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat dalam acara bergengsi tersebut. Karyanya tampil bersanding dengan berbagai jenama kenamaan seperti Dian Pelangi, Itang Yunasz, Hijab Chic, Moestaram, Wearing Klamby, Islamic Fashion Institut dan banyak lainnya.

Koleksi Nadine menyuarakan nilai-nilai keberlanjutan dengan menggunakan material dan pewarnaan alam yang berkontribusi pada pelestarian alam serta modernisasi wastra Minang. Dalam koleksinya, Nadine menggunakan WASTRA MINANG dari Halaban & Kubang Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Melalui karya ini, Nadine berharap dapat memberikan nilai tambah pada dunia fashion serta menginspirasi anak muda untuk mencintai wastra dan kerajinan lokal Indonesia.

WhatsApp Image 2023-10-31 at 11.28.15

Teknik patchwork dan sulam sashiko dari TINCTORI yang digunakan oleh Nadine merupakan langkah yang diambilnya untuk meminimalisir dampak sampah fashion yang ditimbulkan. Dengan demikian, koleksi Nadine tidak hanya memikat mata, tetapi juga memberikan pesan penting tentang keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.

Keberhasilan Nadine dalam mempresentasikan koleksi fashionnya di IN2MF tentu merupakan kebanggaan bagi MAS KMI Diniyyah Puteri. Dengan usianya yang masih muda, Nadine telah membuktikan bakat dan dedikasinya dalam industri fashion Indonesia. Semoga prestasi ini menginspirasi generasi muda lainnya untuk menggali potensi mereka dan berani mengejar impian mereka di berbagai bidang, termasuk dunia fashion.

IN2MF berlangsung dari tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023, dan memberikan panggung yang megah bagi para desainer dan perancang modest fashion Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka. Melalui ajang ini, diharapkan industri modest fashion Indonesia semakin dikenal di tingkat internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di negara ini.

Santri MAS KMI Diniyyah Puteri Juara Lomba Menulis Artikel Tingkat Sumbar

artikel

Syakira Illona Iqvel, santri Madrasah Aliyah Swasta Kulliatul Muallimat Islamiah (MAS KMI) Diniyyah Puteri Padang Panjang, meraih juara 3 dalam ajang lomba menulis artikel Festival Hamka. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah kota Padang Panjang.

Lomba diadakan secara online. Setelahnya diseleksi 5 karya terbaik dan dipresentasikan di depan juri secara offline di lokasi kegiatan. Dari 5 besar barulah dipilih 3 orang pemenang yang diumumkan langsung pada hari perlombaan.

“Alhamdulillah saya begitu senang, tidak menyangka rasanya bisa menjadi salah satu juara di ajang lomba tingkat Sumbar, ini merupakan lomba pertama saya dan saya bangga sekali bisa menjadi seorang pemenang,” ujar Syakira saat diwawancarai.

Selain lomba menulis artikel, Festival Hamka yang mengusung tema “Hamka dan Peradaban yang diwariskannya” ini juga memiliki berbagai cabang lomba diantaranya, baca puisi, rangking satu, debat, tahfizh dan fun art. Kegiatan ini berlangsung Sabtu, (11/11/23) dan berlokasikan di Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Berbagai sekolah di Sumatera barat ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. (Rahmi Yulianti Diniyyah News Reporter)

Santri MTsS DMP Diniyyah Puteri Juara 1 Lomba Baca Puisi Tingkat Sumatera Barat

puisi

Afifah Alkhalifi Fahmi, santri Madrasah Tsanawiyah Swasta Diniyyah Menengah Pertama (MTsS DMP) Diniyyah Puteri Padang panjang berhasil meraih juara 1 lomba membaca puisi tingkat Sumatera Barat.

Lomba baca puisi ini merupakan salah satu cabang lomba dalam kegiatan Festival Hamka yang diadakan oleh Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Lokasi kegiatan berlangsung di Ponpes Kauman tersebut pada Sabtu, (11/11/23) dari pukul 08:00 – selesai.

Peserta pada lomba baca puisi tingkat Sumatera Barat ini berjumlah 63 siswa.  Para Pertisipan lomba ini ialah siswa tingkat SLTP sederajat. Selain itu kegiatan Festival Hamka juga memiliki berbagai cabang lomba lainnya seperti, menulis artikel, debat, tahfizh, fun artdan rangking satu.

“Saya begitu tidak menyangka menjadi juara satu dalam lomba ini, pengalaman pertama saya mengikuti lomba baca puisi menjadi hal yang membanggakan diri saya, karena bisa mengharumkan nama Diniyyah Puteri di Sumbar dengan prestasi saya,”ujar Afifa Alkhalifi saat diwawancarai. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)

Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (Mubes) Interaksi Keluarga Diniyyah (IKD)

398859704 6437662176342439 64nj57722843567265233 n

Musyawarah Besar (Mubes) Alumni Diniyyah Puteri di Aula Zainudin Labay El Yunusy dihadiri oleh ratusan alumni yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (05/11/2023) bertepatan dengan rangkaian Milad ke 1 Abad Diniyyah Puteri.

Mubes ini dilaksanakan bersamaan dengan reuni akbar seluruh angkatan keluarga besar Alumni Diniyyah Puteri. Ketua Interaksi Keluarga Diniyyah (IKD), Drs. Eva Delva, M.MPd menjelaskan bahwa dalam milad kali ini menyampaikan laporan pertanggung jawaban dari kepemimpinan periode sebelumnya. “Pada Mubes tadi kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) serta merevisi Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART) yang sudah berhasil dibuat di masa kepemimpinan kami,” ucapnya.

Pada acara ini Eva Delva menuturkan  pengurus IKD turut menuturkan peresmian IKD sebagai organisasi resmi dengan pengurusan izin pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta penyerahan donasi kepada Perguruan Diniyyah Puteri dari alumni sebanyak 136 juta.

Eva Delva menjelaskan bahwa pendirian IKD bertujuan untuk memberikan manfaat bagi sesama, terutama kepada Diniyyah Puteri sekaligus bersuara, bergerak dan saling menjembatani satu sama lain.

Beliau juga menyebutkan bahwa hal ini menjadi momentum dimana semua alumni bisa membersamai sekaligus melepas rindu antar teman seangkatan, kakak serta adik kelas.

Hal senada diungkapkan oleh Rifda Neli, alumni yang berasal dari Jakarta. Ia mengaku antusias dan bersemangat mengikuti reuni akbar IKD. “Acara seperti ini sangat penting untuk melepas rindu. Terutama bagi kita yang sudah lama tidak berjumpa. Terlebih lagi kita anak asrama yang mengetahui suka duka kehidupan teman-teman kita di asrama lainnya. Hal ini menjadi momen bagi kita mengingat memori lama kehidupan asrama,” ujarnya.

Sementara itu, Fauziah Fauzan, El Muhammady, SE. Akt. M.Si, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri yang juga alumni Diniyyah Puteri menyebutkan harapannya bagi IKD. “Semoga IKD tetap eksis membangun alumni serta menjadi wadah kebersamaan, mampu saling membantu satu sama lain, dan terus membangun ukhuwah atas izin Allah,” sebutnya. (Tasya Sabila/Diniyyah Puteri) 

You are here: Home News and Events