Peringati Milad 1 Abad, Diniyyah Puteri Padang Panjang Berbagi 400 Paket Sembako

395447659 6393502574091733 3367613787596605524 n

Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dalam rangka memperingati milad ke 1 abad melakukan bakti sosial dengan berbagi 400 paket sembako kepada masyarakat Padang Panjang, Batipuh dan Sepuluh Koto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (25/10/2023) di Diniyyah Puteri.

Dasri Sila,M.Pd, Koordinator Bakti Sosial Milad 1 Abad Diniyyah Puteri mengungkapkan kegiatan ini dapat terlaksana dengan dukungan berbagai pihak dan kolaborasi bersama Bank CMB Niaga Syariah.Lebih lanjut Ia berujar bahwa sasaran dari kegiatan bakti sosial ini adalah warga yang kurang mampu, fakir, miskin, pekerja serabutan, buruh, janda hingga anak yatim.

Ketua Milad 1 Abad Diniyyah Puteri, Dr.Laili Ramadani mengungkapkan tujuan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini”Alhamdulillah kegiatan berbagi sembako ini dapat terlaksanakan. Ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas perjalanan panjang Diniyyah Puteri hingga mencapai usia 1 Abad”

Acara ini juga mendapatkan respon positif dan animo yang tinggi dari masyarakat. Kamidin, Warga Padang Panjang yang menerima bantuan paket sembako merasa terharu dan senang. Ia mengucapkan ”Alhamdulillah kami merasa sangat senang dan terbantu dan terimakasih untuk Diniyyah Puteri semoga semakin maju”  

Lebih lanjut Laili Ramadhani berharap agar Allah selalu memberkahi dan meridhoi para pendiri Diniyyah Puteri, Santri hingga pendidik yang mengabdi di lembaga pendidikan khusus puteri tersebut. Beliau juga menyampaikan harapannya agar Diniyyah Puteri sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia bisa terus berkontribusi pada masyarakat, agama, bangsa dan negara

395473681_6393761380732519_2688525392586554658_n.jpg

Pada hari yang sama juga diadakan pembagian 100 mukena ke 12 Masjid dan Mushalla sekitaran Kota Padang Panjang  (Tasya Sabila/DiniyyahNewsReporter)

Mengawali Rangkaian Milad 1 Abad: Keluarga Besar Diniyyah Puteri Padang Panjang Melakukan Kegiatan Bakti Sosial Bersih-bersih Kota

392946602_6389262214515769_8625732957456137761_n.jpg

Pada tanggal 24 Oktober 2023, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang memulai rangkaian acara untuk merayakan usia 1 abad, yang jatuh pada tanggal 1 November 2023 mendatang. Salah satu dari serangkaian acara tersebut adalah bakti sosial berupa kegiatan bersih-bersih di sekitar kota Padang Panjang.

Acara ini melibatkan partisipasi santri, mahasiswi, dosen, guru dan seluruh keluarga besar Diniyyah Puteri. Peserta acara dibagi ke dalam lima lokasi berbeda di sekitar kota, yaitu Lokasi I (belakang area sekolah Diniyyah Puteri, batas jalan raya Simpang Thawalib, Simpang Padang, dan Simpang Pasar Usang), Lokasi II (belakang area asrama Diniyyah Puteri, perumahan karyawan, aliran sungai sampai ke jembatan besi), Lokasi III (simpang Lubuk Mata Kucing sampai pemandian Lubuk Mata Kucing), Lokasi IV (gang Sampik, simpang asrama Globe, Terminal Pasar Usang, Damkar, jalur kereta api sampai batas rel kereta api menuju pasar), dan Lokasi V (Banca Laweh).

Masing-masing kelompok memiliki seorang penanggung jawab dan beberapa pendamping yang memimpin kegiatan di lokasi masing-masing. Sebelum berangkat menuju lokasi, seluruh peserta berkumpul di lapangan upacara untuk acara pembukaan. Acara secara resmi dibuka oleh Pimpinan Diniyyah Puteri, Ibu Fauziah Fauzan El Muhammady.

Diniyyah Literacy Center Berbagi IlmuMenulis

di PMT Hamka 2 Padang

WhatsApp Image 2023-10-04 at 14.04.38

Dalam rangka menggaungkan dunia menulis, Diniyyah Literacy Center (DLC) Perguruan Diniyyah Puteri melaksanakan Training Menulis diPesantren Modern Terpadu (PMT) Hamka 2 Padang, Sabtu (30/09/2023).

Kegiatan yang berlangsung pukul 09.30-15:30 WIB ini berlangsung meriah. Hadir 40 orang peserta yang terdiri dari siswa SMA PMT Hamka 2 yang berminat dalam bidang kepenulisan.

Acara dibuka dengan games literasi oleh Rahmi Yulianti, Staf Jurnalistik DLC.  Selanjutnya peserta disuguhkan beberapa ice breaking yang dipandu oleh santri MAS KMI Diniyyah Puteri.

Training ini dibagi menjadi tiga sesi. Pertama, pengenalan literasi yang disampaikan oleh Nadia Izzati Firmansyah, santri kelas 12 IPS MAS KMI Diniyyah Puteri. Kedua, training menulis yang dibimbing oleh Riki Eka Putra, ST selaku trainer utama. Ketiga, sesi pelatihan menulis. Di sesi ini peserta dibagi menjadi empat kelompok yakni berita, esai, cerpen, dan puisi. Setiap kelompok dimentori oleh santri MAS KMI Diniyyah Puteri yang ahli di bidangnya.

“Kegiatan ini sudah diadakan di 20 lebih sekolah di Sumatera Barat dan Jakarta. Kali ini kita adakan di Pesantren Hamka agar muncul Hamka-Hamka baru dari sekolah ini,” ucap Riki Eka Putra, ST selaku Manager DLC. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News)

Hiking Literasi Santri Diniyyah Puteri ke Kota Padang

WhatsApp Image 2023-10-04 at 14.07.40

DiniyyahLiteracy Center (DLC) Diniyyah Puteri Padang Panjangmerupakan salah satu unit otonom yang ada di Perguruan Diniyyah Puteri. Unit ini mengampu bidang literasi. Berbagai program diadakan oleh DLC guna penunjang literasisantriDiniyyah Puteri. Salah satunya yaitu program HikingLiterasi.

Hiking Literasi merupakan program rutin yang diadakan DLC untuk santri Diniyyah News Teen (Dinteen) binaan DLC khusus bidang menulis. Kegiatan ini diadakan di 3 kota yakni Padang Panjang, Bukittinggi, dan Padang.

Jum’at (29/9/23) program Hiking Literasi dilaksanakan di Kota Padang dengan 21 orang peserta beserta pembimbing. Sebelum turun ke lapangan, semua peserta diwajibkan membaca beberapa artikel terkait rute yang akan dikunjungi. Diantaranya, Museum Adityawarman, Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Pasar Tanah Kongsi, Kota Tua, Jembatan Siti Nurbaya, Bukit Gado-gado, dan Gunung Padang.

Manager DLC, Riki Eka Putra, ST menjelaskan hikingliterasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para santri terhadap berbagai lokasi di sekitarnya. Selain diwajibkan membaca berbagai artikel sebelum berangkat, peserta harus mengamati dan melakukan wawancara dengan warga sekitar untuk menggali informasi lebih dalam.

Beliau menambahkan bahwa setelah mengikuti hiking, peserta akan diberi tugas membuat sebuah tulisan tentang permasalahan yang ditemukan di lapangan dan solusi yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya.

“Membaca saja tak cukup. Seorang santri yang cerdas harus bisa menggali masalah yang ada di sekitarnya dan menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal itu tentu harus berdasarkan dengan apa yang ia baca dan saksikan di lapangan,” ujar Riki Eka Putra yang juga seorang penulis. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News)

You are here: Home News and Events