IMG 1902

Setelah sebelumnya mengadakan training menulis ke beberapa sekolah di kawasan Sumatera Barat, kali ini reporter Dinteen mengunjungi SMAN 1 Banuhampu, Kab. Agam. Peserta yang hadir dalam training ini berasal dari kelas X, XI, dan pengurus OSIS SMAN 1 Banuhampu yang berminat untuk menekuni dunia kepenulisan.

            Pelatihan yang ditujukan untuk mencari dan menggali potensi-potensi penulis yang ada di SMAN 1 Banuhampu ini dimulai dengan pembukaan dari Mukhlis, S.Pd, guru Bahasa Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari Tri Handayani, M.Pd, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

“Saya berterima kasih pada Diniyyah Puteri yang bersedia datang ke sekolah kami untuk membagi ilmu menulis,” tuturnya.

            Setelah acara pembukaan selesai, Resmamita, santri kelas XI IPA 1 MA KMI Diniyyah Puteri selaku trainer mengambil alih acara dengan menyapa peserta. Ia ditemani asisten trainer, Nadhira Asiyah Arrin, santri kelas X IPS 1 MA KMI Diniyyah Puteri. Training dimulai dengan games ‘Bos Berkata’ dan ‘Silat Lidah’. Suasana menjadi hangat, asyik, dan menyenangkan.

Sesi pertama acara yang berlangsung dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB ini adalah teknik menulis berita dan artikel. Beragam kritikan membangun disampaikan oleh reporter Dinteen saat menilai berita dan artikel yang ditulis oleh siswa-siswi SMAN 1 Banuhampu. Seperti halnya jangan ada pengulangan kata dan kalimat yang nggak penting, tanda baca yang benar, dan lain sebagainya.

Di sesi kedua, para peserta training diberitahu bagaimana menulis karya sastra yang baik, seperti cerpen dan puisi. Karena menulis sastra berbeda dengan menulis jurnalistik. Dibutuhkan imajinasi yang kuat untuk menghasilkan cerpen dan puisi yang berkualitas.

Training diakhiri dengan bagaimana cara menembus media massa yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Dinteen, Riki Eka Putra. Karena amat disayangkan jika tulisan yang dibuat sudah bagus, hanya disimpan dalam buku atau komputer. Alangkah baiknya bila dikirimkan ke media yang dibaca oleh orang banyak. Di akhir acara, tak lupa beragam hadiah doorprize turut dibagikan kepada peserta yang beruntung.

“Sangat menikmati pelatihan ini. Saya berusaha membuat berita, walaupun sedikit kesusahan karena lebih suka menulis novel dan cerpen dibandingkan berita. Tapi nggak masalah, saya harus menyelesaikannya. Semangat!” ujar Muhammad Iqbal, siswa kelas XI IIS, salah seorang peserta.

            Pihak sekolah berharap setelah training ini akan muncul para penulis yang mampu menembus media massa. Dengan demikian mereka akan bisa memajukan sekolah, bahkan memajukan Indonesia. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)

           

You are here: Home News and Events TRAINING MENULIS SMAN 1 BANUHAMPU BERSAMA REPORTER DINTEEN