Picture2

Sesungguhnya usia 7-11 tahun atau usia anak masuk Sekolah Dasar, sambungan sel otak akan cepat terbentuk dengan bekerja, makanya di Sekolah Dasar anak harus kaya belajar praktek langsung disesuaikan dengan mata pelajarannya. Demikian dipaparkan Ibu Fauziah Fauzan SE, AKt, Msi, senin ( 26/1) di Aula Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Motivator Nasional ini memberi contoh anak yang belajar tentang matematika kemudian, anak disuruh membuat proyek kotak tiga dimensi. Karena anak usia ini, perbanyaklah aktivitas diluar ruangan kelas, seperti belajar di alam, ke kebun strawberry, memberi makan kelinci, memancing ikan termasuk aktivitas berpengaruh adalah yang aktivitas seperti outbound training atau wisata edukasi.

Dihadapan 200 guru dan karyawan Perguruan Diniyyah Puteri, Direktur Utama Diniyyah Training Centre memaparkan bahwa ada beberapa kesalahan pengasuhan pada Usia Sekolah Dasar, antara lain, mengharuskan anak melipat tangan diatas meja, akibatnya perkembangan anak tidak maksimal.  Anak usia ini sangat senang bekerja, jadi sangat kasihan sekali kalau sepanjang hari ia hanya disuruh duduk, mencatat, dan mengerjakan PR oleh gurunya. Kemudian mengajarkan bilangan decimal di jenjang kelas 3 SD, seharusnya ini diberikan pada jenjang kelas 5.

Kemudian melarang anak perempuan bermain mobil-mobilan, sehingga dikhawatirkan saat dewasa lemah dalam pelajaran fisika. Selanjutnya, melarang anak lelaki bermain boneka, sebenarnya ini pelajaran kasih sayang untuk mereka belajar merawat anaknya saat jadi orang tua nanti. Terakhir mengganti bahasa ujian atau ulangan dengan cara menjawab pertanyaan secara tertulis. Jadi bahasa ujian atau ulangan diganti.   Akibat kekeliruan selama ini, kecerdasan otak tidak berkembang dengan baik dalam menerima pengetahuan dan juga akan mempengaruhi perilakunya di jenjang pendidikan berikutnya. Kecerdasannya juga tidak maksimal.

Training ini diselenggarakan oleh School of Teacher Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Diniyyah Puteri Padang Panjang. Menurut Koordinator School of Teacher, Laili Ramadani S.Pdi.MA, training ini merupakan langkah awal untuk perombakan kurikulum dan penangganan pendidikan dan pengasuhan santri di Diniyyah Puteri Padang Panjang. Kedepan pembelajaran dan pendidikan Diniyyah Puteri akan disesuaikan dengan domain ( tahap ) Perkembangan anak.

Tidak hanya ke dalam kami siap bersinergi dengan guru-guru Sekolah Dasar hingga jenjang SMA se- Sumatera Barat yang memerlukan pendampingan masalah pembelajaran, penilaian, penelitian tindakan kelas, manajemen dll karena banyak temuan terbaru dalam ilmu pendidikan yang harus diketahui banyak pihak.

You are here: Home News and Events Kekeliruan Pola Penangangan Siswa di Sekolah Dasar