capture-20150903-154711

                                           Siswa Sedang bermain Play Dough

Padang Panjang- Sekelompok siswa terlihat asyik bermain air di wadah yang disiapkan oleh ibu gurunya. Sekelompok lagi sedang melukis di atas kanvas, dan sekelompok lain membuat bangunan dari media pasir.  

Pagi itu semuanya terlihat asyik, tertib bermain dan tidak ada yang menggangu temannya. Sebaliknya ,mereka fokus dengan pekerjaan masing-masing. Saat permainan usai, semua terlibat membereskan mainannya secara mandiri.

capture-20150903-154735                                         Hasil Melukis Siswa dengan Jari( Finger Painting)

Menurut Pengelola PAUD ( semacam jabatan Kepala Sekolah-red) Rahmah El Yunusiyyah , Yanti Gusvita, inilah merupakan program baru yang dikembangkan sekolah.

“ PAUD Rahmah El Yunusiyyah menerapkan kurikulum baru untuk semua siswanya. Kurikulum ditujukan untuk membangun sikap(afeksi psikomotor), dan pengembangan diri mereka,”ujarnya

Beliau memaparkan bahwa PAUD Rahmah El Yunusiyyah sendiri  mempunyai tiga layanan usia, Baby House(0-3 tahun ), Paly Group (3-4 tahun ) dan RA( Raudhatul Athfal ( 4-6 Tahun ).

capture-20150903-154757                                Siswa PAUD RA sedang melukis dan didampingi oleh Ibu Guru

“Kami memiliki tiga jenis kegiatan. Jenis kegiatan pagi, bermain bebas di dalam dan di luar ruangan. Kemudian kegiatan sentra( Bahan alam, Main peran kecil, main peran besar, imtaq, persiapan, balok dan seni). Bermain dalam ruangan, berupa bermain puzzle dan lego,” ungkapnya.

capture-20150903-154833

                      Siswa RA Rahmah El Yunusiyyah sedang Mencampur Warna

“Kegiatan diluar ruangan, panjat tali, hola hop, main musik dan merawat hewan. Kami memilih kelinci sebagai hewan dirawat oleh siswa,” katanya.

Sementara untuk kegiatan siang, berupa sholat berjamaah dan makan siang bersama . Sedangkan kegiatan sore,siswa setelah tidur siang mandi sore, sebelum pulang.

capture-20150903-154851

Ditanya soal manfaat bermain yang dilakukan siswa. Lulusan STIT Diniyyah Puteri ini menjawab bahwa Setiap permainan tersebut, bertujuan untuk membangun tujuh kecerdasan Anak, antara lain, linguistik, spasial, kognitif, musik, kinestetik, intrapersonal dan interpersonal.

capture-20150903-154923

 

Siswa sedang bermain Busa Sabun

 

“ Disamping itu permainan anak-anak berkaitan jenis sensori motor, bermain pembangunan dan bermain simbolik. Adapun sensori motor untuk merangsang motorik halus, motorik kasar anak. Sedangkan bermain pembangunan bisa dalam bentuk bermain balok lebih ditekankan ada kecerdasan spasial dan kognitifnya. Kemudian bermain simbolik, untuk membangun kemampuan anak untuk menghadapi kehidupan nantinya seperti cuci piring, mengetahui peran-peran dalam rumah tangga. Selanjutnya,anak-anak paham dengan proses setiap peran yang dilakukan seperti mandi, makan, ke toilet, mau tidur dan sebagainya, “ pungkasnya

 

Kurikulum baru ini direspon positif oleh orang tua Siswa PAUD. Wedya Hidayana, Salah seorang perwakilan orang tua siswa RA yang diwawancarai mengaku kalau sekarang anak suka bercerita karena mereka diminta untuk membicarakan aktivitasnya sebelum berangkat ke sekolah pada kegiatan jurnal pagi. Guru SMK 2 Padang Panjang ini menambahkan sekarang anaknya mendapatkan informasi asupan gizi saat makan bersama karena ibu gurunya membahas kandungan gizi masing-masing makanan yang akan mereka makan.

Saat ini, siswa PAUD Rahmah El Yunusiyyah, tercatat 158 orang yang terbagi 116 orang siswa RA/TK dan 42 orang, Baby House dan PG. ( Ahmad/dtc)

You are here: Home News and Events PAUD Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang Punya Kurikulum Baru