11

Padang Panjang- Sebanyak 300 partisipan dari karyawan, dan santri dikerahkan dalam kegiatan bakti sosial atau goro massal Diniyyah Puteri, Selasa (27/10). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Milad Perguruan Diniyyah Puteri yang ke-92 tahun, yang akan diperingati pada 1 November 2015. Kegiatan ini berupa pengambilan sampahsepanjang jalan dan sungai dari simpang Lubuk Mata Kucing hingga gerbang batas kota ke Singgalang. Kegiatan dimulai dengan apel pagi pada jam 07.30 WIB dilapangan Diniyyah Puteri. Meutia Nilda, BA selaku Kepala Departemen Pendidikan membuka langsung kegiatan sebelum keberangkatan ke lokasi bakti sosial.

Saat ditemui di ruang kerjanya, koordinator lapangan bakti sosial menyampaikan “Ini sebuah rasa tanggung jawab kita sebagai institusi Perguruan Diniyyah Puteri yang sedang menerapkan praktek hidup bersih. Sekarang kita ingin tularkan kepada masyarakat sekitar. Kita memilih Lubuk Mata Kucing yang kebetulan sebagai salah satu objek wisata di Padang Panjang. Selain itu, lokasi tersebut juga merupakan lokasi outbound Diniyyah Puteri. Kita perhatian terhadap sampah yang berserakan di jalan dan di sungai sekitar Lubuk Mata Kucing,ujar Ahmad Rifa’ yang suka memerhatikan kebersihan lingkungan itu.

2222

Seluruh partisipan dibagi menjadi 6 titik area di sekitar jalan dan sungai. Koordinator lapangan mengungkapkan bahwa pekerjaan disetiap titik area berjalan sukses, hanya saja sungai didepan Lubuk Mata Kucing yang merupakan area 5 dan 6 belum bisa dibersihkan. Karena area tersebut cukup berat dan membutuhkan tenaga tambahan dari Pemko. Beberapa instansi juga datang dalam bakti sosial itu. Diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan yang memberi pengumuman kepada warga untuk tidak buang sampah di sungai, kemudian juga dibantu oleh Sat.Lantas, Secata B dan Pekerja Umum (PU). Seluruhnya bekerja sama mengevakuasi, membersihkan sampah seluruh area dan memasang 35 plang peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

            Ahmad Rifa’i juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini Diniyyah Puteri ingin memberikan stimulasi kepada masyarakat agar menjaga lingkungan. Kemudian juga menjadi perantara antara masyarakat dengan Pemerintahan. Kegiatan ini adalah sebuah langkah dari Diniyyah Puteri yang bisa membuat lembaga lain terinspirasi untuk peduli dengan lingkungan Lubuk Mata Kucing. Ucapan terimakasih kepada RT 11 dan Pemda setempat yang ikut mendukung kegiatan ini. Harapannya, setelah ini ada kontainer sampah disepanjang jalan, tong sampah di setiap rumah warga dan menghilangkan perilaku masyarakat yang membuang sampah di sungai.

22

            Salah satu tim dari Dinas Lingkungan Hidup Padang Panjang mengapresiasi “Saya sangat appreciate dan bangga sekali sekali dengan kegiatan ini, ternyata Diniyyah Puteri mau bergabung dengan kita, sama-sama ingin menyelamatkan lingkungan” ungkap Nozi Meilani yang mengawasi kegiatan bersama tim dan kelurahan Pasar Usang.

            “Kegiatan yang sangat positif dan menginspirasi. Saya juga turut semangat saat melaksanakan goro tersebut. Saya melihat respon positif dari seluruh partisipan dan beberapa lembaga pemerintahan yang ikut mendukung kegiatan itu. Semoga dengan kegiatan ini, sampah di jalan maupun dialiran sungai tidak ada lagi. Masyarakat tidak lagi buang sampah ke sungai, lingkungan sekitar atau jalan sepanjang Lubuk Mata Kucing yang terabaikan akan diperhatikan Pemko Padang Panjang dan Dinas Kebersihan Kota. Karena Lubuk Mata Kucing merupakan objek wisata pemandian yang harus kita lestarikan. Sehingga banyak para wisatawan yang berdatangan dan dapat memberikan kesan yang positif, ujar Nurani, salah seorang mahasiswi STIT Diniyyah Puteri. (Jummiati Oktariana/Lelen, Diniyyah News Reporter)

You are here: Home News and Events BAKTI SOSIAL DINIYYAH PUTERI “Kawasan Lubuk Mata Kucing Bersih”