14370203 260649260995152 6529600810648254116 n

Mbak Ida Setyorini berbagi pengalamannya selama bergelut di dunia jurnalistik kepada peserta training

Jurnalistik adalah sebuah dunia yang mengasyikkan. Sayangnya seringkali muncul nada ketakutan di kalangan siswa saat dikenalkan dengan dunia yang satu ini. Takut berpanas-panas di lapangan, bertemu nara sumber galak, nggak punya waktu libur, dan beragam ketakutan lainnya. Berangkat dari masalah tersebut, Diniyyah Puteri melalui Diniyyah Research Centre mengadakan training jurnalistik bekerja sama dengan harian Kompas.

14368864 260649204328491 3005042466818085407 n

“Jurnalistik itu asyik, lho. Aku bisa berpetualang gratis ke berbagai negara,dapat berbicara langsung dengan tokoh-tokoh penting, makan malam bersama orang terkenal, punya banyak kenalan, dan masih banyak lagi yang lain. Pokoknya nggak ada dukanya deh,” ucap Ida Setyorini Utomo, wartawan Kompas yang menjadi narasumber training jurnalistik, Jum’at, 9 September 2016 di aula Zainuddin Labay El Yunusy. Perempuan energik yang mulai berkiprah tahun 1997 di Kompas ini memberikan beberapa kiat sukses untuk menjadi sebagai seorang wartawan. Diantaranya, belajar berbagai disiplin ilmu, banyak membaca, siap menghadapi tantangan, dan lainnya.

           Training bertema “Menulis Membuka hati, Membuka Mata, Membuka Dunia” ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Sumatera Barat. Disela-sela berlangsungnya acara, panitia memberikanice breakingguna mengembalikan semangat para peserta yang serius mengikuti acara dari awal.

14358875 260649240995154 1805570812681097012 n

Peserta yang antusias bertanya saat training mendapat doorprize dari narasumber

Saya senang peserta antusias dengan pertanyan yang dilontarkan seputar dunia jurnalistik. Namun dari kegiatan ini saya ingin ada hasilnya. Saya berharap bisa melihat hasil tulisan mereka setelah training ini diadakan,” tutur Ida Setyorini kepada reporter Diniyyah.

Naila Husnaini, santri kelas XII IPS MAS KMI Diniyyah Puteri yang turut jadi peserta training mengungkapkan kebanggaannya, “Ilmu yang diberikan mbak Ida sangat banyak. Selain itu beliau bisa memotivasi supaya kita yang masih berstatus siswa agar mau belajar banyak hal. Peserta juga diingatkan agar jangan puas dengan ilmu yang dimiliki saat ini,” ungkap santri yang juga salah satu penulis terbaik Diniyyah Puteri tersebut. (Rahmi Yulianti/Reporter Diniyyah News)

You are here: Home News and Events Training Jurnalistik Bersama Kompas