1979931 682339315230789 6149833906441211074 o

Minggu, 31 Mei 2015. Perguruan Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah mengadakan seminar yang bertemakan “The Teaching and of Al-qur’an”. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB di Aula Zainuddin Labay. Acara dihadiri oleh seluruh karyawan perguruan, seluruh Mahasisiwi dan karyawan serta dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Diniyyah Puteri.

Acara tersebut bertujuan untuk mengetahui belajar yang efektif dari Al-Qur’an, dan Al-Qur’an itu sebenarnya bukan hanya sebagai kitab suci umat Islam yang hanya dibaca saja. Namun di samping untuk di baca, Al-Qur’an juga harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an bukan hal yang sulit untuk difahami, beberapa cara memahaminya yaitu iqra’ (membaca), tahsin (perbaikan tajwid), tafhim (memahami), Tazawwub (mengahayati atau menjiwai) dan tahfiz (menghafal). Setelah tahap yang lima itu kita laksanakan dengan baik, barulah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Narasumber seminar tersebut adalah Prof. Madya. Dr. Azharuddin Sahil, orang Indonesia yang sudah menjadi warga Malaysia.

1073999 682339115230809 8581580118886696148 o

“Saya beruntung sekali mengukuti seminar ini. Karena seminar ini banyak memberi saya penegetahuan tentang al-Qur’an. Saya sebagai mahasisiwi jurusan Pendidikan Agama Islam merasa sangat mendapatkan ilmu yang bermanfaat sekali dari acara tersebut. Karena saya sebagai calon seorang guru tentunya harus banyak mengetahui metode mengajar yang efektif, apalagi ini sumbernya dari al-Qur’an. Sebagai mahasisiwi agama, selain mengahafal al-Qur’an, kita juga harus memahami isi kandungan yang ada dalam tiap-tiap ayat al-Qur’an tersebut. Setelah kita faham kandungannya, kita mestinya harus mengamalkannya dalam kehidupan nyata. Hidup di dunia semata hanyalah untuk mencari ridho Allah SWT. Seminar ini luar biasa sekali,komentar Ismaini Iskandar, Mahasisiwi STIT asal Aceh.

Harapan kedepannya semoga Perguruan Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah bisa mengadakan seminar-seminar yang bermanfaat lainnya untuk menambah wawasan para mahasisiwi dan seluruh karyawan Diniyyah Puteri. Karena memperoleh pengetahuan bukan hanya dari buku-buku dan berita saja, namun ilmu yang bermanfaat bisa diperoleh dari orang-orang hebat yang mau berbagi akan ilmu yang dia punya. Salah satunya dengan cara mengadakan seminar-seminar dan mengundang narasumber-narasumber yang luar biasa. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News reporter)

11406663 682339195230801 7015437776619006472 o

Sabtu, 30 Mei 2015. Perguruan Diniyyah Puteri mengadakan seminar yang bertemakan Based On Al-Quran and Sunnah Thingking Styles in The Al-Quran” di aula Zainuddin Labay El Yunusyy. Acara yang berlangsung pada pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB tersebut dihadiri oleh Fauzi Fauzan El Muhammady Lc. S Fils. I sebagai Kepala Sumber Daya Manusia (SDM), Mutia Nilda, BA sebagai kepala Departemen Pendidikan, Dra. Dartini, M.Pd sebagai Kepala MA KMI, Syarifatul Hayati Lc. MA sebagai Ketua STIT, karyawan,dan seluruh santri serta mahasiswi Diniyyah Puteri.

Narasumber seminar bernama Prof. Dr. Jamal Badi yang berasal dari Libya. Bahasa Inggris menjadi bahasa pokok yang digunakan narasumber dalam menjelaskan beberapa poin berfikir yang ada dalam al-Qur’an yaitu Inquisitive thingking style, Objective thingking style, Positive thinking style,Hypothetical thinking, Rational thinking style, Reflective/contemplative thinking style, Visual thinking style, Metaphorical thinking style, Emosional thinking style, Perceptual thinking style, Conceptual thinking style, Intuitive thinking style, Scientific thinking style, Wishful thinking style.

11402825 682339431897444 1793410272007034863 o

Seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memahami cara berfikir yang diajarkan dalam Al-Qur’an. Cara berfikir yang diajarkan Al-Quran adalah merefleksikan apa yang dilihat. Jadi jangan hanya melihat apa yang ada, tetapi pikirkan apa yang dilihat. Misalnya kucing, maka pikirkan mengapa? Mengapa? Maka akan banyak yang diketahui. Sehingga dari satu hal akan melahirkan banyak pengetahuan dan pemikiran. Selain itu, acara ini juga mengasah kemampuan bahasa Inggris para santri, mahasiswi, dan karyawan Diniyyah Puteri. Karena seminar disampaikan dalam bahasa Inggris.

“Seminar yang luar biasa. Saya sebagai seorang muslim sangat bangga sekali memiliki kitab suci Al-Qur’an yang banyak mengajarkan berbagai hal. Salah satunya dalam hal berfikir. Seminar ini memberi saya banyak manfaat. Selain mengetahui cara berfikir yang diajarkan Al-Qur’an, saya juga bisa menguji kemampuan mendengar dalam bahasa Inggris. Acaranya bagus dan narasumbernya juga luar biasa,komentar salah satu peserta.

Semoga seminar-seminar yang bermanfaat seperti ini bisa terus dilaksanakan Diniyyah Puteri untuk menambah wawasan para karyawan, santri dan mahasisiwi.(Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)

1597049 682339481897439 180904431205804342 o

 

Untuk mempererat silaturrahim antar sesama muslim, Yayasan Ar-rahman Qur’anik Learning Center (AQL) yang dipimpin oleh ustadz Bachtiar Nasir yang berlokasi di Tebet Utara kota Jakarta, mengunjungi beberapa kota di Sumatera Barat dari tanggal 14 Mei hingga tanggal 17 Mei 2015. Kota tersebut diantaranya, Painan, Bukittinggi, Batusangkar, Pariaman, dan Padang Panjang. Di Batusangkar tepatnya di Istano Basa Pagaruyung, adalah acara puncaknya dengan Yayasan Minang Peduli, yaitu komunitas Orang Awak (Minang) yang ikut bergabung dengan Yayasan AQL tersebut.

            Ketika datang ke Padang Panjang, Yayasan tersebut menyempatkan mengunjungi Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 17 Mei 2015. Acara dimulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di Aula Zainuddin Labay Diniyyah Puteri. Anggota AQL yang datang berkunjung sebanyak 300 orang, terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Yayasan ini menyumbangkan sebanyak 200 eksemplar Al-Qur’an kepada yayasan Diniyyah Puteri. Acara dihadiri oleh kepala Departemen SDM (Sumber Daya Manusia), kepala Departemen Pendidikan, ketua STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah), public relation dan dosen-dosen dari STIT.

            “Saya senang sekali berkunjung ke Diniyyah Puteri ini, karena tempatnya bagus dan kami merasa tersanjung dengan sambutan yang diberikan Diniyyah Puteri kepada kami. Walaupun dalam waktu singkat, namun saya cukup puas karena sudah bisa mengunjungi pesantren ini,” komentar salah seorang anggota dari Yayasan AQL.

11402755 682339385230782 7169450635825965927 o

            “Acara-acara seperti ini memang harus terus dikembangkan oleh orang-orang awam atau orang-orang yang masih peduli dengan agama. Caranya dengan harus mencari sendiri majelis-majelis ilmu dan bisa juga dengan cara mendatangi tempat-tempat seperti Yayasan AQL tersebut, supaya ilmu kita makin bertambah. Bagi para ulama atau orang yang berilmu hendaknya menyampaikan ilmu yang dimilikinya tersebut kepada orang-orang umum yang haus akan ilmu agama, apalagi mentadaburi al-qur’an. Karena al-quran tidak hanya kita hafal saja, tapi kita juga harus mengerti dan faham apa yang dimaksud dari ayat-ayat al-Qur’an,” komentar Syarifatul Hayati ketua STIT. (Rahmi Yulianti dan Neftin Srimayeni/ Diniyyah News Reporter)

han

Setelah sukses melaksanakan seminar Internasional pada Sabtu, 30 Mei 2015, Perguruan Diniyyah Puteri REY Padang Panjang mengadakan Workshop International. Tema workshop tersebut adalah Genius Technique In Teaching bersama bapak Hj. Shaya’a Othman. Acara itu berlangsung pada jam 14.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Dilaksanakan di Aula Zainuddin Labay El Yunusi.

Narasumber pada acara tersebut merupakan seorang pakar manajemen dan metodologi penelitian Malaysia dan juga seorang pengusaha sukses yang memiliki hotel bintang 7 di Turki. Moderator untuk acara tersebut adalah bapak Taufik Rahman selaku Dosen di STIT Diniyyah Puteri REY. Peserta workshop diantaranya merupakan majelis guru, karyawan Diniyyah Puteri REY, santri MA. KMI Diniyyah Puteri REY, para dosen dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri REY.

Narasumber memberikan materi dalam bahasa Malaysia dan Inggris. Setelah itu disimpulkan oleh moderator secara ringkas. Meskipun begitu seluruh peserta terlihat begitu antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Sehingga acara berjalan lancar dan dapat menarik perhatian peserta untuk mendalami Ilmu mereka dari workshop itu.

Kegiatan itu ditujukan agar peserta bisa menjadi pendidik dan peserta didik yang memiliki kreatifitas dalam belajar dan mengajar. Karena menurutnya cara mengajar bukan hanya memotivasi pelajar untuk belajar, tetapi mengajar mereka bagaimana cara belajar. Salah satu metode pengajaran yang disampaikan adalah metode Mappicxs. Cara tersebut sangat efektif digunakan dalam dunia pendidikan. Karena dapat mempermudah para guru dalam menjelaskan pelajaran di kelas. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan lebih cepat mengerti. Selain itu juga menghemat waktu dan media pembelajaran.

Kemudian untuk peserta didik sendiri, metode Mappixcs itu dapat membantu proses berfikir dan mengingat. Karena pada umumnya pelajar itu merasa malas membaca buku pelajaran yang cukup tebal, dengan metode ini mereka bisa belajar hanya dengan menggunakan satu kertas yang berisi Mappicxs dari sebuah pembahasan maupun sebuah buku. Sehingga membuat peserta didik memikirkan setiap point yang ada dalam Mappicxs tersebut, dan mereka bisa mengembangkan daya imajinasinya. Pemateri menyarankan agar Mappicxs yang dibuat oleh guru maupun murid nantinya dapat dibuat semenarik mungkin, supaya peserta didik tertarik dalam mempelajarinya dan menghilangkan kejenuhan.

Workshop yang luar biasa. Saya merasa senang sekali bisa hadir dalam acara tersebut. Materi yang diberikan oleh narasumber sangat bagus dan bisa diaplikasikan oleh pendidik maupun peserta didik. Semoga acara-acara workshop seperti ini diadakan kembali dengan tema-tema yang lebih menarik,” ujar Wirda Faska, mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY semester Akhir.

Kegiatan workshop tersebut berkesan luar biasa bagi setiap peserta yang hadir. Semoga seluruh peserta dapat mengambil manfaat dari setiap ilmu yang diberikan oleh orang-orang besar dari negara maju tersebut. Supaya kita bisa memajukan system pendidikan di negara kita ini. harapannya ilmu yang telah diberikan oleh narasumber dapat diaplikasikan oleh pendidik dan peserta didik di Diniyyah Puteri REY. Kemudian juga dapat berbagi dengan instansi pendidikan lainnya. Sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan inovasi dan meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia untuk generasi masa depan yang lebih baik. (Jummiati Oktariana/ News Reporter Diniyyah Puteri)

You are here: Home News and Events