Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Di lingkungan asrama Diniyyah Puteri tidak hanya terdapat ruangan asrama tempat santriwati menginap, akan tetapi ada jamur asrama. Jamur tersebut merupakan tempat duduk para santriwati yang terletak di dekat lapangan asrama. Ada empat buah jamur yang ada. Jamur juga tempat santriwati belajar, berdiskusi dan bercengkrama para santriwati.

“Ya, senang dengan adanya jamur. Karena di asrama terus pastinya kita bosan. Kalau ada jamur kan bisa duduk-duduk dengan teman, bisa nyari inspirasi juga di sana. Harapannya kepada seluruh santriwati agar menjaga jamur kita agar tetap bersih,” ujar Zahratuddiniyyah, siswi kelas XI STT MA KMI. (Lelen Sartika Woyla, Reporter Diniyyah News)

Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman guru dan karyawannya, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang kembali mengadakan pengajian rutin mingguan yang diadakan pada 26 November 2013 bertempat di ruang STIT Diniyyah Puteri Rahmah Elyunusiyah. Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB. Kali ini yang menjadi pemateri adalah Yendri Junaidi, Lc,MA. Beliau sendiri menamatkan S1 dan S2 nya di Universitas Al-Azhar, Kairo.                         Selain mengajar di STIT beliau juga diamanahkan menjadi Ketua III di kampus tersebut. Adapun materi yang disampaikan dalam pengajian adalah tentang tafsir Al-Quran. Sebelum mengkaji tafsir, terlebih dahulu diadakan tahsin AlQuran yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir secara bergantian. Para peserta begitu antusias selama mengikutinya. Pengajian kali ini hanya khusus diikuti oleh laki-laki saja. Sedangkan bagi perempuan jadwalnya setiap hari kamis setelah sholat Zhuhur bersama Syarifatul Hayati, Lc,MA di tempat yang sama                                               Penanggung jawab acara ini, Fauzi Fauzan, Lc,S Fils berharap agar untuk kedepannya lebih banyak lagi guru dan karyawan yang mengikutinya. Sebab, ini merupakan kebutuhan bagi ruhiyah serta pemahaman kita tentang Islam. Masih sedikitnya peserta yang mengikuti pengajian selama ini dikarenakan kesibukan masing-masing dan juga pemilihan jadwal pengajian yang kurang tepat waktunya. Oleh sebab itu dengan perubahan tersebut mudah-mudahan minggu selanjutnya lebih banyak lagi yang hadir, ujar beliau mengakhiri.Fz/ Reporter Diniyyah News

KMI (Kuliyatul Mu’allimat Islamiyah) Diniyyah Puteri menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba cerdas cermat tingkat SLTA se Padang Panjang. Acara diadakan di Aula Zainudin Lebay Elyunusy, 19-20 November 2013 yang lalu. Sedangkan penyelenggara lomba yaitu Dinas Pendidikan Kota. Sebanyak 15 sekolah turut ambil bagian dalam lomba, yang mana masing-masing sekolah mengirim perwakilan sebanyak 10 siswa.                                                                        

Acara juga dihadiri oleh masing-masing kepala sekolah, Kasi Kurikulum, pendamping beserta tim official yang sejak pagi memadati aula tempat berlangsungnya perlombaan. Tema yang diusung dalam lomba sendiri adalah mengenai “Pilar Berbangsa dan Bernegara”. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Drs. Syahrial, MM. Dalam kata sambutannya, ia mengatakan bahwa acara ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran berkonstitusi dan bernegara. Selain itu juga untuk menjalin silaturrahim antar sekolah. Tak hanya itu sekolah yang terpilih menjadi juara nantinya akan mengikuti lomba cerdas cermat tingkat Provinsi. Setelah itu akan ditentukan siapa yang akan mewakili Sumatera Barat untuk berlaga di tingkat nasional.                                                                                                                         

Ia juga mengatakan bahwa melihat antusias peserta lomba maka Padang Panjang punya potensi yang luar biasa. Jika dioptimalkan tentu menjadi asset yang berharga.Sebab, selama ini kota kita dikenal karena kualitas pendidikannya. Oleh karena itu sangat mungkin siswa-siswa kita mampu mengharumkan nama Serambi Mekkah hingga pentas nasional, ujarya mengakhiri. Fzl/ Reporter Diniyyah News                                                                                  

Sebanyak 20 orang reporter Dinteen mengunjungi SMA 1 Akabiluru Payakumbuh, 22 November 2013. Kunjungan tersebut bukan sekedar silaturrahim biasa. Akan tetapi dalam rangka berbagi ilmu tentang dunia kepenulisan dengan siswa-siswa dari nagari Batiah. Acara dibuka dengan perkenalan singkat antara kedua belah pihak. Hadir sebagai trainer yakni Adillah Andika Nasir. Adillah adalah santri kelas XI KMI Diniyyah Puteri. Selama ini ia dikenal sebagai santri yang rajin menulis. Bahkan tulisan-tulisannya sering dimuat di surat kabar yang ada di Sumatera Barat. Ia didampingi oleh tim dari Diniyyah Research Centre yakni Riki Eka Putra dan Fauzul Izmi.                                         

  Adilla memberikan sejumlah materi tentang dunia kepenulisan seperti mengapa harus menulis, manfaatnya, tips untuk mencari ide dan lain sebagainya. Tak hanya itu untuk menghangatkan suasana ia juga memberikan berbagai ice breaking serta memutar berbagai video inspiratif untuk membangkitkan semangat siswa disana. Guru Bahasa Indonesia dari sekolah tersebut, Dra Yusniati mengaku bahagia dan terharu dengan kunjungan tersebut. Ia meminta tim dari Diniyyah Puteri untuk kembali datang memberikan pelatihan serupa pada waktu mendatang.                                                              

  Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan berupa buku My Big Dream kepada perwakilan sekolah serta beberapa eksemplar Tabloid Dinteen. Harapannya adalah setelah diberikannya pelatihan menulis disana maka sekolah tersebut mampu menjadi sekolah percontohan dalam hal tulis menulis, khususnya di Kota Payakumbuh. Target ke depannya yaitu tulisan dari siswa tersebut bisa menembus surat kabar di Sumatera Barat, minimal diterbitkan pada mading atau bulletin sekolah.           

Untuk selanjutnya DRC (Diniyyah Research Centre) akan mengunjungi sekolah-sekolah lainnya yang membutuhkan pelatihan menulis(Fz/Reporter Diniyyah News)