Peringati Hari Kunjungan Perpustakaan, Duta Baca Sumbar Ajak Semua Orang Baca Buku
Duta Baca Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2022-2025 Fazatil Husainah Fauzi El Muhammady mengajak setiap orang menjadikan membaca buku sebagai salah satu kegiatan dalam hidup.
Hal itu disampaikan Fazatil Husainah saat memberikan motivasi membaca dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan ke-27, Rabu (14/9/2022).
Santri kelas 12 IPS MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang itu hadir dalam rangka memeriahkan Hari Kunjungan Perpustakaan yang digelar di halaman Gedung Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat, Jalan Diponegoro No. 4, Kota Padang.
Fazatil Husainah mengatakan, membaca sangat penting bagi setiap orang. Banyak bacaan akan membuat seseorang memiliki wawasan yang luas. Selain itu lewat bacaan, seseorang mampu menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ia hadapi dalam hidup.
“Apapun profesinya kita harus tetap membaca. Walaupun sekarang sudah ada teknologi yang canggih, tetap saja buku menjadi sumber ilmu yang utama," ujarnya.
Namun, menurut dia setiap orang harus mampu memilih mana buku yang layak dan tidak layak dibaca, sebab membaca dapat mengubah pola pikir seseorang. Hal ini perlu diingat oleh pembaca.
"Buku yang baik akan membentuk pola pikir kita jadi baik. Begitu pula sebaliknya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat, Novrial, SE, M.A.Ak berharap peringatan hari kunjungan perpustakaan akan menambah minat pengunjung yang datang ke Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat.
"Kedepannya perpustakaan akan menyediakan ruangan baca yang lebih nyaman sehingga pengunjung bisa lebih nyaman membaca dan menggali ilmu pengetahuan," ujarnya.
Dia menambahkan, perpustakaan juga mengadakan berbagai kelas kreatif yang bisa diikuti oleh masyarakat luas. Diantaranya, kelas merajut, bahasa Jepang, menulis, dan sebagainya. (Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)
Kuliah Umum Bersama Rektor UIN Imam Bonjol
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunussiyyah, Padang Panjang, melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) untuk 36 mahasiswi baru (MaBa) tahun akademik 2022/2023.
Salah satu materi pada PBAK ini adalah pendidik berjiwa emas di era 5.0 yang dibawakan oleh Fauziah Fauzan El Muhammady, SE. Akt, M.Si di Aula Zainuddin Labay El Yunusy pada 19 September 2022.
Pendidikan berjiwa Emas, merupakan packaging dari konsep seorang pendidik yang sudah di setting dari bunda Rahmah El Yunusiah, bagi bunda Rahmah guru itu harus memiliki kemampuan tiga hal yang pertama menjadi seorang pendidik, pengajar dan mubalighah. Ucap pimpinan Diniyyah Puteri saat diwawancara.
Ia juga berharap seseorang yang ingin menjadi guru, tidak hanya karena lowongan pekerjaan banyak, sertifikasi dan segala macam. Tetapi menjadi seorang guru yang meluruskan niatnya karena Allah SWT. tuturnya
Kegiatan ini turut diikuti oleh Ketua STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, Syarifatul Hayati, Lc., MA, Wakil Ketua II Sri Intan Wahyuni, M. Pd. I. Wakil Ketua III, Taufik Rahman, S. Pd. I., MA, dan seluruh dosen STIT Diniyyah Puteri. (Tasya Sabila dan Syifa Khaira Najwa/ Diniyyah News)
SANTRI MAS KMI JADI MODERATOR WORKSHOP LITERASI
Fazatil Husainah Fauzi El Muhammady, Santri MAS KMI Diniyyah Puteri tampil sebagai moderator pada Workshop Literasi yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat di Hotel Pangeran Beach, Padang (30/8). Acara tersebut dihadiri Gubernur, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bunda Literasi Propinsi, Bunda Literasi Kabupaten dan Kota serta para pegiat literasi di Sumatra Barat.
Pemateri adalah Harneli Bahar, Bunda Literasi Sumatra Barat, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, Mardhiyan Novita MZ, Duta Baca Sumatra Barat periode 2019-2022, dan Yusrizal KW, Ketua Forum Taman Baca (FTBM) Sumatra Barat
Workshop diikuti secara luring dan daring via zoom. Sesi pertama diisi Harneli Bahar, Bunda Literasi Sumatra Barat. Beliau menegaskan bahwa kebiasaan membaca penting ditanamkan sejak dini agar kemampuan literasi anak bisa meningkat.
Pemateri selanjutnya, Gol A Gong. Beliau berpesan, “Sumatra Barat tanah airnya kata, nenek moyangnya sastra. Untuk itu sangat penting ditanamkan bahwasanya literasi dapat meningkatkan kualitas kehidupan.” Gol A Gong juga menjelaskan program-program literasi Indonesia serta kendala-kendala yang dihadapi para pegiat literasi dalam meningkatkan minat baca.
Di sesi kedua, Mardhiyan Novita MZ, membagikan pengalamannya saat bertugas menjadi Duta Baca. Banyak kendala yang dihadapi pegiat di lapangan serta minimnya dukungan masyarakat terhadap Taman Baca. Beliau juga mengharapkan seluruh pihak berkontribusi, berkolaborasi, dan bersemangat untuk meningkatkan minat baca Indonesia, khususnya di Sumatra Barat.
Sementara itu, Yusrizal KW, pemateri penutup pada workshop ini menjelaskan strategi meningkatkan literasi di masyarakat. Salah satunya mengenai literasi di tingkat PAUD yang bisa diwujudkan dengan tas literasi, dimana anak membawa satu buku untuk dibacakan orang tua di rumah.
Ketika diwawancarai, Fazatil Husainah merasa sangat senang bisa jadi moderator di acara ini. Banyak pengalaman yang ia dapatkan dari para pemateri yang sudah lama berkecimpung dalam dunia literasi. (Tasya Sabila/Diniyyah News)
More Articles...
- Fazatil Husainah, Santri Diniyyah Puteri terpilih Jadi Duta Baca Provinsi Sumatera Barat periode 2022-2025
- Hiking Literasi, Belajar Menemukan Masalah dan Solusi
- Pentas Seni dan Budaya Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri
- Santri Diniyyah Puteri lolos seleksi MYRES
- Bimtek Kurikulum Merdeka Perguruan Diniyyah Puteri