Market Day Ajarkan Siswa RA Rahmah El Yunusiyyah Kembangkan Jiwa Enterpreneur
Perguruan Diniyyah Puteri menggelar acara Market Day, Sabtu (11/12/2021). Berlangsung di Aula Zainuddin Labay El Yunusy, rangkaian kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa Play Group dan Raudhatul Athfal Rahmah El Yunusiyyah.
Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan SE, Akt, MSi mengatakan Market Day ini merupakan kerja sama sekolah dengan wali murid. “Kegiatan ini berguna untuk membangun kreatifitas berwirausaha islami dengan berdagang, sehingga muncul sifat meneladani Rasulullah Saw sebagai pedagang yang ulung. Di samping itu anak-anak juga belajar tentang ekonomi, matematika, dan sosial,” ucapnya saat membuka acara.
Kiki Rizalia, salah satu wali murid menjelaskan program ini mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan anak sejak dini. Berani bersosialisasi dan berkomunikasi membuat anak-anak mengetahui harga barang. Menurutnya, harga makanan yang disajikan oleh murid-murid sangat bervariasi. Dimulai dari harga Rp. 2.000 sampai Rp. 5.000. Ada makanan basah dan ada makanan kering seperti pizza mini, martabak tahu, kue sus, pudding jelly, kue bolu, sop buah, nasi goreng, mie goreng, dan lain sebagainya. Anak-anak juga belajar bagaimana cara memproses makanan tersebut. Mulai dari membeli perlengkapan dan bahan, cara memasak makanan sampai pada pengemasan makanan.
Santri MTsS DMP, SMP, MAS KMI, guru, dan karyawan Diniyyah Puteri ikut serta meramaikan acara. Semua antusias berbelanja makanan yang dijual para ‘pedagang cilik’ tersebut.
“Dagangan murid-murid cepat habis. Penataan kursi dan meja juga rapi. Dagangan anak-anak diletakkan di atas meja dan anak-anak duduk di kursi. Saat berjual beli mereka pun langsung berdialog seperti pedagang yang ada di pasar. Ini bisa melatih komunikasi pada anak,” ujar salah satu karyawan yang ikut berbelanja. (Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)
Kuliah Umum, Diniyyah Puteri Hadirkan Pembicara Keislaman di Eropa
Muhammad Elvandi, Lc. MA., lulusan S1 Al-Azhar University of Chairo, S2 Master of Philosophy IESH De Paris, dan S3 Political Science in Manchester Inggris memberikan kuliah umum di Perguruan Diniyyah Puteri, Kamis (9/12/2021).
Kang El sapaan akrab Muhammad Elvandi merupakan pendiri Komunitas Muda. Beliau sering menjadi pembicara keislaman di Eropa. Saat ini juga menjadi dosen kelas internasional di Universitas Telkom Bandung.
Acara yang berlangsung di Aula Zainuddin Labay ini diikuti seluruh santri, mahasiswi, guru, dosen, serta Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, MSi.
Kegiatan berlangsung dalam tiga sesi. Sesi pertama dimulai jam 07.30-09.30 WIB, diikuti seluruh santri MTsS DMP/SMP Diniyyah Puteri. Dalam paparannya, Kang Elvandi menjelaskan kepada seluruh santri untuk konsisten pada satu bakatnya. Berbekal pemikiran dan wawasannya yang luas, Kang El membuat seluruh santri terpacu untuk mengikuti jejak beliau.
Sesi kedua dilanjutkan pukul 10.00-12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh santri MAS KMI Diniyyah Puteri.
“Pemateri sangat luar biasa karena selama ini banyak santri beranggapan pembelajaran harus menguasai semua pelajaran. Tetapi menurut Kang El,cukup fokus pada satu bakat saja tetapi menikmatinya dan terus melalui rintangan-rintangan yang terjadi sehingga sampai ke titik puncak kesuksesan. Kang El juga memberikan ruang untuk berdiskusi tanya jawab kepada para santri. Beliau menerangkan dengan singkat padat dan jelas yang membuat suasananya jadi asyik,” ujar Fazatil Husainah, santri kelas 11 IPS MAS KMI.
Selanjutnya, sesi ketiga dimulai pukul 13.30-16.00 WIB yang diikuti oleh seluruh Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri. Sesi kali ini berupa kuliah umum yang membahas tentang “Membangun Peradaban Islam Melalui Edukasi”.
Seluruh mahasiswi merasa bersyukur dan berterimakasih atas materi yang disampaikan. Peserta yang terdiri atas calon-calon guru juga aktif bertanya tentang pendidikan berbasis tauhid yang diangkat oleh pembicara. (Tasya Sabila, Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)
MAS KMI DINIYYAH PUTERI TERPILIH MENJADI MADRASAH SAMPLE PISA 2022
MAS KMI Diniyyah Puteri yang kini di bawah kepemimpinan Yusmaneli, S.Ag menjadi salah satu madrasah di Indonesia yang diutus untuk mengikuti pelatihan Programme for International Student Assesment (PISA) atau biasa dikenal dengan program penilaian pelajar secara internasional.
Kepada penulis, Kepala MAS KMI Diniyyah Puteri mengatakan bahwa PISA disponsori Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Program ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di dunia. Evaluasi berlangsung tiga tahun sekali. Siswa yang dinilai adalah siswa-siswa yang berusia 15 tahun. Manfaatnya untuk perbaikan sistem pendidikan di negara anggota OECD.
Beliau menjelaskan pelatihan ini diadakan selama 4 kali di 3 kota. Pelatihan pertama diadakan pada 15-16 Oktober di Kota Surabaya yang diikuti oleh Wakil Kurikulum MAS KMI. Pelatihan kedua pada tanggal 18 November di Kota Jakarta, diikuti oleh Guru Matematika, Guru Sains, dan Guru Bahasa Indonesia. Pelatihan ketiga tanggal 22-27 November di Jakarta yang hanya diikuti oleh Guru Bahasa Indonesia. Terakhir, pelatihan keempat pada tanggal 1-4 Desember di Palembang yang diikuti oleh kepala sekolah dan operator sekolah.
“Setelah mendapakan pelatihan, guru-guru langsung mentransferkan ilmu yang didapat ke dalam pembelajaran di sekolah,” ucap Kepala MAS KMI. (Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)
Santri Diniyyah Puteri Berbagi ke Panti Asuhan
Rabu 8 Desember 2021, santri MAS KMI Diniyyah Puteri mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyyah Hayati, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Kunjungan ini dipimpin Kepala MAS KMI, Yusmaneli S.Ag, diikuti 3 orang santri, Luthfi Annisa, Melti Izalah, dan Hana Leriyanti serta 4 orang tim Diniyyah Wafa Care, sebuah divisi otonom di Diniyah Puteri yang bergerak di bidang sosial.
Kedatangan rombongan Diniyyah Puteri disambut pengasuh serta anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyyah Hayati. Kepala MAS KMI menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka berbagi untuk sesama. Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian program Diniyyah Puteri yang dilaksanakan pada semester satu TP 2021/2022. Program ini dilaksanakan per-angkatan. Mereka mendesain dan mengelola sendiri bentuk dan strategi program bakti sosialnya. Alhamdulillah, angkatan yang telah menyelesaikan target program bakti sosial ini adalah kelas XI MAS KMI. Kepala madrasah berharap kegiatan positif ini terus dilakukan para santri tiap bulannya.
Pada kunjungan ini rombongan dari Diniyyah Puteri menyumbangkan sejumlah uang tunai dan 4 karung beras yang didapat dari keuntungan bazar yang beberapa waktu lalu diadakan santri di asrama serta sumbangan dari seluruh santri Diniyyah Puteri.
Lia, salah satu kakak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Hayati mengatakan bahwa ia serta adik-adik penghuni panti lainnya merasa antusias dengan kunjungan yang dilakukan santri MAS Diniyyah Puteri. Ia berharap akan ada kunjungan selanjutnya ke panti asuhan tempat mereka tinggal.
Salah satu santri MAS KMI yang ikut serta, Luthfy Annisa menjelaskan kalau ia sangat senang dengan kunjungan ke panti asuhan kali ini. Baginya banyak sekali pelajaran yang bisa diambil, salah satunya bisa bersyukur dalam menjalani hidupnya. Ia juga termotivasi untuk terus melakukan kegiatan sosial untuk berbagi dengan sesama. (Tasya Sabila/Diniyyah News)