Ujian Keputrian

Kep4

Salah satu syarat kelulusan untuk santri MTsS DMP Diniyyah Puteri adalah harus lulus dalam ujian keputrian. Ujian keputrian merupakan ujian tentang kegiatan keputrian sebagai persiapan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Ada enam item yang diujiankan yaitu menata ruang, menata meja makan, menyapu dan mengepel, memasak, membersihkan kaca, serta menanam tanaman.

Kegiatan ini diadakan di lingkungan sekolah Diniyyah Puteri mulai tanggal 6-8 Januari 2020. Diikuti oleh seluruh santri kelas IX MTsS DMP dan SMP Diniyyah Puteri. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para santri tahu bagaimana cara menjalankan perannya sebagai seorang putri yang sebenarnya atau bagaimana pekerjaan ibu rumah tangga.

Kep5Kep3Kep2

Kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini juga memakai satu guru pendamping untuk satu item ujian. Guru pendamping tersebut mengajarkan kepada santri bagaimana mengerjakan pekerjaan tersebut. Setelah itu, santri akan mengerjakan pekerjaannya dengan sendirinya. Guru pendamping akan menilai setiap apapun yang dilakukan santri pada saat ujian sedang berlangsung.

Selain ujian keputrian di sekolah, juga diadakan di lingkungan asrama Diniyyah Puteri. Ujian di asrama ini ada tiga item yang diujiankan yaitu mencuci pakaian, merapikan lemari, serta menyusun sepatu dan sandal diraknya. Kegiatan ini dikoordinatori oleh wakil kepala asrama yang mana blangko penilaiannya diberikan oleh pihak sekolah. Setelah penilaian dilakukan, koordinator ujian ini akan melaporkan hasilnya ke pihak sekolah.

“Saya berharap santri yang mengikuti ujian ini memang tahu fungsinya itu seperti apa dan juga agar santri bisa meresapi dan memahami maksud dan tujuan dari ujian yang diadakan ini. Lalu agar mereka dapat mengaplikasikan ujian yang telah diikutinya dikehidupan sehari-hari sebagai persiapannya sebagai seorang ibu nantinya,” ucap Febrianti Dania, S.Pd.I, Wakil Kesiswaan MTsS DMP Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah.(Cici Paramida/Diniyyah News)

Santri MTs DMP Gelar Training Menulis di SMP QU Cahaya Alquran

Training 1

Jum’at, 17 Januari 2020, Diniyyah Puteri mengutus tim Sanggar Rahmah Muda (MTs. DMP dan SMP) dalam memberikan Pelatihan menulis di SMP QU CAHAYA AL QURAN PADANG PANJANG. Pelatihan dengan tema meningkatkan motivasi menulis ini diikuti oleh 20 orang peserta.

Tidak hanya dibekali dengan kiat-kiat menulis, Pada acara tersebut, peserta juga diminta untuk praktek menulis langsung sesuai minat dan kemampuannya, mereka dibimbing oleh tim Sanggar Rahmah Muda Diniyyah Puteri yang berjumlah 10 orang, terdiri dari Trainer Yoiko Naomi kelas 8 SMP Diniyyah Puteri yang merupakan Juara 3 Esai Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat nasional di Jakarta.

Training 2

Halimah Tunsya’adiyah, S.Pd., selaku Wakil Kurikulum SMP QU CAHAYA AL QURAN mengungkapkan bahwa Kegiatan ini menjadi kesempatan baik bagi anak didiknya dalam mengembangkan minat menulis.

Perasaan bahagia juga dirasakan oleh Tim Sanggar Rahmah Muda karena ini kali pertamanya mereka berbagi pengalaman dan motivasi kepada teman dari sekolah lain. Kegiatan ini pun tidak terlepas dari kerja keras Riki Eka Putra, ST. yang telah membimbing dan menyediakan wadah bagi Tim Sanggar Rahmah Muda Diniyyah Puteri dalam memotivasi sekolah-sekolah lain.

Training 3

“Saya berharap kegiatan kali menjadi pembelajaran dan pengalaman, baik bagi para peserta maupun Tim Sanggar Rahmah Muda, terutama dalam menghasilkan lebih banyak prestasi dan karya di kancah nasional maupun Internasional kedepannya. Mari kita hidupkan kembali semangat literasi dengan menulis,” ungkap Riki Eka Putra dalam membuka acara tersebut. (Mega Haryanti/Diniyyah News)

 

KUNJUNGAN REPORTER DINTEEN KE HARIAN SINGGALANG

Kunjungan ke Singgalang

Pada tanggal 10 Januari 2020, reporter Diniyyah News Teen beserta guru pembimbing menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat pembuatan Koran Singgalang, koran tertua di Sumatra Barat. Pabrik beserta kantornya terletak di ibukota provinsi, yaitu Kota Padang.

Rombongan tiba di Singgalang pada pukul 16.00 WIB. Di sana 9 orang anggota tim diberi kesempatan untuk bertemu dan berbincang langsung dengan salah satu redaktur Koran Singgalang, yakni Kak Lenggogeni. Tim dipersilahkan untuk masuk ke salah satu ruangan yang diberi nama Ratan Room. Sebuah ruangan yang memiliki ciri khas kayu rotan di dinding ruangannya.

Kunjungan Ke Singgalang 2

Di dalam ruangan, para anggota diberi kebebasan untuk bertanya kepada si redaktur. “Kak, apa sih tantangan tersendiri menjadi seorang jurnalistik ataupun reporter?” Salah satu pertanyaan diajukan kepadanya. Dengan ramah beliau menjawab pertanyaan yang diberikan. “Seorang jurnalis haruslah berani untuk melakukan wawancara dengan orang lain. Bahkan dengan pelaku tindak kriminal maupun korbannya. Rasa takut memang harus dilawan. Sampai kita mulai terbiasa dengan kondisi tersebut”.

Selain itu, banyak saran dan motivasi lainnya yang diberikan kepada tim dengan penuh antusias. “Seorang reporter haruslah menjadi sosok yang kuat,” ucapnya di sela-sela pembicaraan. Satu jam berselang berdiskusi di ruangan, pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada Kak Lenggogeni.

Kunjungan Singgalang 3

Kemudian, para anggota diajak untuk berkeliling di Singgalang. Mulai dari melihat proses pengeditan koran melalui komputer oleh editor sampai memperlihatkan mesin pencetakan koran. Tim juga melihat proses siaran langsung radio Sushi FM yang merupakan grup Singgalang.

Puas melihat-lihat dan belajar, pukul 17.30 WIB, kunjungan tersebut berakhir. Hal itu ditandai dengan foto bersama di depan kantor Koran Singgalang sebelum tim beranjak pergi kembali ke Diniyyah Puteri Padang Panjang. (Salsabila Tiara Farhani/MAS KMI Diniyyah Puteri)      

Wisuda STIT Diniyyah Puteri

 

wisuda201

Senin, (31/12/19), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang melaksanakan Wisuda Sarjana. Acara tersebut diadakan di Aula Zinuddin Labay El-Yunusiy. Mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Wisudawati berjumlah 25 orang dengan rincian S1 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 16 orang dan S1 Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 9 orang.

wisuda202

Acara ini dihadiri oleh Walikota Padang Panjang, Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Waka Polres Padang Panjang, Kepala Cabang Bank BSM, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Ketua STIT Diniyyah Puteri, Para Dosen dan Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri, serta para undangan dan keluarga wisudawati.

Dalam kata sambutannya, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, mengucapkan selamat atas diwisudanya mahasiswi STIT Diniyyah Puteri. Mudah-mudahan gelar yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik. Beliau juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diperoleh. Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat.

wisuda203

Pimpinan Perguruan Diniyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si saat memberi sambutan mengucapkan selamat kepada mahasiswi yang sudah diwisudawati. Kuliah di STIT Diniyyah Puteri ini tidak mudah, apalagi menjadi seorang sarjana. Dua puluh lima orang inilah yang mampu dan berhasil sampai wisuda. Sedangkan banyak yang lainnya gugur di tengah-tengah proses perkuliahan dan pindah ke perguruan tinggi lain,”ucapnya.

Semua wisudawati sangat berbahagia. Salah satunya adalah Jummiati Oktariana. “Alhamdulillah senang sekali. Semuanya butuh perjuangan dan pengorbanan. Meskipun sambil bekerja, saya selalu meluangkan waktu agar bisa meraih gelar sarjana ini. Terima kasih buat semua pihak yang telah membantu, baik kepada dosen, sesama teman mahasiswi, maupun sesama guru,” ujar wisudawati Prodi PIAUD yang sewaktu kuliah sudah diterima mengajar di Raudhatul Athfal (RA) Rahmah El Yunusiyyah Diniyyah Puteri tersebut. (Cici Paramida/Diniyyah News)

You are here: Home News and Events