Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Padang- 14 santri Diniyyah Puteri dan 1 orang mahasisiwi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padangpanjang, mengikuti kegiatan Festival Sastra Anak dan Remaja. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (14/5/16) di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan minat menulis atas kecintaan terhadap sastra bagi anak-anak di Sumatera Barat.

Kegiatan itu dilaksanakan oleh sejumlah komunitas yang bekerja sama, seperti Kelas Kreatif Indonesia (KKI) Forum Aktif Menulis (FAM), Forum Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Rumah Kayu. Kegiatan ini dihadiri bapak Nofi Candra selaku Ketua DPDRI Sumatera Barat sekaligus membuka kegiatan pada hari tersebut secara resmi.

Resti Chairunnisa, Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri merasa sangat bangga dan bersyukur berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini bisa menambah semangat dan motivasi para peserta untuk menulis dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan.

“Saya merasa beruntung bisa menghadiri kegiatan yang sangat luar biasa ini. Banyak hal yang bisa didapat dari acara itu. Para motivator yang tidak asing lagi di bidang tulis menulis, seperti Kang Benny Ramdani penulis dari Mizan. Berbagai pengalamannya di bidang tulis menulis kepada peserta. Acara itu menjadi penyemangat untuk meningkatkan kemampuan menulis bagi saya ” Ungkap salah seorang santri Diniyyah Puteri yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.

“Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan agar perpustakaan dapat menjadi pusat pencerdasan generasi muda,” kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sumbar Alwis di Padang, Sabtu ( Dikutip dari ANTARA Sumatera Barat). (Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)

Padang Panjang- Sabtu, 14 Mei 2016 kemarin, santri MTs DMP Diniyyah Puteri dan SMP Diniyyah Puteri Padang Panjang gelar acara syukuran dan Wisuda Tahfiz. Acara itu dilaksanakan di aula Zainuddin Labay El-Yunussy yang dimulai pada jam 08.00 WIB hingga 12.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Perguruan Diniyyah Puteri, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Kepala Departemen Pendidikan dan Keuangan Diniyyah Puteri, Kepala MA KMI, Kepala MI, Kepala Asrama, Direktur, Manager Divisi di lingkungan Diniyyah Puteri dan seluruh majlis guru Di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Wali santri kelas IX MTs DMP Diniyyah Puteri dan SMP Diniyyah Puteri juga turut hadir dalam acara itu.

Ibu Fauziah Fauzan, SE, Akt, M.Si, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri menceritakan pengalamannya selama menjadi narasumber di Amerika bulan lalu saat memberikan kata sambutan di acara tersebut. Ibu pimpinan mengatakan, banyak respon positif dari peserta di sana terhadap pesantren yang dijadikan topik pembicaraan saat itu. Selain itu Ibu Fauziah juga menyampaikan pesan untuk santri kelas IX.

“ Santri kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan keluar sana, jaga diri baik-baik. Pastikan memilih sekolah dan lingkungan yang membantu santri untuk tetap istiqomah menjalankan segala hal yang telah dipelajari di Diniyyah Puteri. Ibu mendoakan agar semua santri bisa meraih kesuksesan di masa depan nanti, menaklukkan dunia meraih syurga-Nya. Santri yang akan melanjutkan ke MA KMI diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti program-program Diniyyah Puteri nantinya. ” Pungkas Ibu Fauziah Fauzan, pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Kepala sekolah MTs DMP Diniyyah Puteri, Ibu Meliana Roza, S.Pd.I mengatakan bahwa yang terpenting untuk para santrinya bukanlah nilai akademik yang tinggi, namun akhlak yang baik. Menurutnya waktu tiga tahun adalah waktu yang singkat untuk membentuk karakter santri, karena itu beliau berterima kasih kepada orang tua yang masih mempercayai Diniyyah Puteri untuk membimbing karakter para santri yang akan melanjutkan ke MA KMI.

Sebanyak 77 santri kelas IX MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri yang telah menyelesaikan pendidikan akademiknya di Diniyyah Puteri, juga diwisuda tahfiz pada acara itu. Kemudian acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Pasambahan dan Talempong dari santri, serta kata-kata perpisahan dari perwakilan kelas IX dan adik kelas mereka.

“Saya mewakili kelas IX MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri, mengucapakan terima kasih kepada seluruh majlis guru yang telah mendidik kami selama tiga tahun ini. Kami mohon doa agar pendidikan kami selanjutnya dimudahkan dalam menggapai cita-cita yang mulia. Kepada adik kelas VII dan VIII, kami berharap adik-adik bisa belajar dengan tekun dan menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Diniyyah Puteri. “Ujar Tia Astiza kelas IX SMP Diniyyah Puteri.

Aulia Salsabila santri kelas VIII MTs DMP berkesempatan menyampaikan ucapan selamat kepada kelas IX pada acara yang mengharukan tersebut.

“Kami sebagai adik kelas mendoakan agar kakak kelas IX yang telah menyelesaikan pendidikannya di Diniyyah Puteri selalu dimudahkan kedepannya. Semoga bisa mendapatkan sekolah lanjutan yang sesuai dengan keinginan dan cita-cita kakak. Kami berterimakasih atas bimbingan dan pengalaman yang telah diberikan.” Ujarnya.

(Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)          

Dinteen (Diniyyah News Teenager) Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang berbagi ilmu menulis Di MTs N Model, Padang (29/04/2016). Kegiatan training menulis tersebut diikuti oleh 20 peserta perwakilan MTs N Model. Anggota Dinteen yang berpartisipasi pada kegiatan itu sebanyak delapan santri yang terdiri dari 5 santri MTs DMP dan 3 santri MA KMI Diniyyah Puteri, Padang Panjang. Mereka didampingi oleh Bapak Riki Eka Putra, ST, Koordinator Diniyyah Researc centre (DRC) yang juga merupakan pembimbing menulis Diniyyah Puteri.

            “Saya sebagai alumni Madrasah merasa sangat miris dengan kurangnya minat santri Madrasah di bidang menulis. Padahal mereka memiliki kemampuan itu, selain itu mereka juga memiliki ilmu agama yang bisa dijadikan bahan dakwah ketika menulis. Alasan itu yang menjadi tujuan kita melaksanakan training menulis untuk santri Madrasah.” Pungkas Bapak Riki Eka Putra saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

            Materi training diberikan oleh Ketua Redaksi Dinteen, Nadhira Aisyah Arrin. Santri kelas XI IPS MA KMI Diniyyah Puteri itu telah menulis diberbagai media dan juga meraih prestasi dibidang menulis. Menurutnya menulis itu tidak sulit yang penting kita memiliki minat untuk menulis. Kemudian membiasakan diri untuk selalu menulis dan semangat menghasilkan karya yang berkualitas.

            Peserta juga dihibur dengan ice breaking dari anggota Dinteen. Selanjutnya peserta langsung diminta untuk praktek menulis sesuai minat mereka, seperti cerpen, berita, puisi dan artikel. Peserta dibimbing oleh anggota Dinteen saat menulis.

            “Saya senang sekali mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. Sebelumnya saya kurang berminat dibidang tulis menulis. Setelah mendapat materi yang juga berisi motivasi untuk menulis dari Dinteen, saya ingin bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain. Saya dan teman-teman disini bangga dengan pencapaian teman-teman Dinteen dan terimakasih telah bersedia berbagi ilmu dengan kami.” Ujar bahagia Putri Nabila siswa MTs N Model, Padang. (Jummiati Oktariana/ Diniyyah News Reporter)

Padang Panjang- 29 Instruktur Bahasa Arab junior dan senior dilantik pada Kamis kemarin, (28/04/2016). Acara tersebut diadakan oleh Diniyyah Arabic Centre (DAC). Dilaksanakan di Aula Zainuddin Labay Perguruan Diniyyah Puteri pada jam 13.30 WIB hingga 17.30 WIB. Selain acara pelantikan, DAC juga memberikan apresiasi berupa hadiah kepada pemenang lomba yang digelar di asrama santri sebelumnya. Acara itu bertemakan nassyat akbar(acara besar).

          Ustadz Indra Legiono,Lc.Dipl, koordinator DAC menyampaikan tentang perkembangan Bahasa Arab santri Diniyyah Puteri ketika memberikan kata sambutan pada acara akbar tersebut.

“Saat ini kemampuan berbahasa Arab santri sudah mulai meningkat secara perlahan,” ujarnya.

            Para Instruktur Bahasa Arab tersebut dilantik langsung oleh kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Fauzi Fauzan, Lc, S.Fils.I. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi Motivasi Bahasa Arab dari Ustadz Yendri Junaidi, Lc, MA.

           Materi yang disampaikan diantaranya adalah bahwa Bahasa Arab itu kaya akan kosa kata, kemudian juga merupakan bahasa Syurga, bahasa Al-Qur’an, dan bahasa Hadist. Ustadz Yendri pun mengatakan, banyak orang yang bisa menterjemahkan Kitab Gundul namun mereka tidak bisa berbicara dalam Bahasa Arab. Saat ini yang kita butuhkan disini adalah kemampuan berbicara dengan Bahasa Arab.

            Tismaniar sebagai instruktur Bahasa Arab senior menuturkan, ketika kegiatan itu berlangsung terlihat kekompakkan diantara instruktur. Selain itu, potensi dan minat santri Diniyyah Puteri dalam berbahasa Arab juga terlihat saat acara tersebut.

“Alhamdulillah, acara tersebut berjalan lancar, mulai dari mendekor sampai akhir acara. Santri pun menampilkan kemampuannya berdrama, puisi, nasyid, bercerita, dan pantonim dalam Bahasa Arab dengan baik. Kita berharap bisa meningkatkan penggunaan Bahasa Arab santri dilingkungan Diniyyah Puteri maupun di luar,” ungkap Hajizah, Instruktur Senior Bahasa Arab di Diniyyah Puteri yang juga merupakan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri itu. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)