13010908 172031033190309 8115990216361394676 n

Padang Panjang-40 pegawai Kementrian Agama (Kemenag) kota Padang Panjang mengikuti outbond training bersama Diniyyah Training Centre (DTC), Sabtu (09 April 2016). Kegiatan itu merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia. Dilaksanakan di lokasi outbond Diniyyah Agro Wisata (DAW) perguruan Diniyyah Puteri.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang Drs. H. Alizar Chan, MA. Bapak Faiz Fauzan, Kepala Departemen SDM Diniyyah Puteri mewakili DTC pada acara pembukaan. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan di area outbond bersama tim trainer dari jam 10.00 WIB hingga jam 12.00 WIB.

12961539 172030789857000 420481333445770560 n

Ahmad Rifa’I, Direktur DTC mengungkapkan, berbagai permainan diberikan kepada peserta yang bertujuan untuk melatih kepribadian. Permainan tersebut adalah war game, soft gunt, evakuasi bom, hand backy, kantong ajaib Doraemon, dan memanah. Para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan menikmati setiap permaianan.

Setelah permainan outbond selesai, kegiatan itu dilanjutkan dengan kegiatan indoor training bersama trainer utama,Ibu Fauziah Fauzan, SE, Akt, M.Si pada jam 13.30 WIB sampai jam 15.30 WIB.Materi yang disampaikan dalam indoor training itu bertemakan membangun tim yang solid.

Bapak Ahmad mengungkapkan rasa senangnya, karena para peserta sangat kagum dengan Diniyyah Puteri. Mereka tidak menyangka Diniyyah Puteri memiliki daerah outbond sendiri, tim sendiri serta lokasi DAW sangat asri dan indah. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)

12994544 172030369857042 3971746304296780063 n

Padangpanjang-Dalam rangka memanfaatkan waktu libur santri kelas X dan XI MA KMI Diniyyah Puteri saat UN kemarin, para santri tersebut mengikuti outbond training. Kegiatan itu diadakan oleh Diniyyah Training Centre (DTC) di lokasi wisata Diniyyah Agro Wisata (DAW) Diniyyah Puteri. Peserta hari pertama berjumlah 60 orang santri kelas X MA KMI pada Selasa (05/04). Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan outbond untuk kelas XI MA KMI yang berjumlah 49 orang (06/04).

            Bapak Ahmad Rifa’i, Direktur DTC menjelaskan bahwa outbond ini bertujuan untuk melatih santri agar mampu melakukan aktivitas mereka dengan baik. Permainan yang diberikan diantaranya adalah bermain cara memanah, memanah tersebut adalah bagian untuk melatih fokus konsentrasi target. Kemudian permainan transfer evakuasi bom adalah bagian dari misi, dimana jika orang tua menyuruh anaknya untuk belajar dengan waktu yang telah ditentukan, mereka harus mampu menyelesaikan dan menyelamatkan misi itu. Selanjutnya, ada permainan transfer water yang akan melatih sistem informasi.

12993371 172030683190344 3700335754422353781 n

“Sistem informasi ini memberi asumsi kepada santri, apabila santri menerima pelajaran dari guru, mereka harus mampu menerima informasinya secara penuh ataupun informasi dari asrama. Santri harus memastikan informasi yang mereka terima tersebut. Para santri terlihat sangat sanang mengikuti kegiatan itu. Akhir kegiatan outbond, santri bermain semi arung jeram, perahu ban yang melatih fisik dan kekompakan dan hiking saat kembali ke asrama,” tambah Ahamad Rifa’i.

“Kami merasa sangat senang bisa memanfaatkan hari libur dengan kegiatan yang menyenangkan dan banyak hikmah yang dapat kami ambil. Kegiatan ini melatih kami bagaimana agar bisa fokus, kerjasama yang baik, cara menerima informasi dengan benar dan kepribadian lainnya. Semoga saya dan teman-teman bisa mengaplikasikan pelajaran yang didapat saat outbond tersebut,” ujar Tifa, santri kelas XI MA KMI Diniyyah Puteri. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)

12928284 1115482358492814 1416606911130155471 n

Santri XII MA KMI doa bersama sebelum UN

Padang Panjang- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat MA KMI Diniyyah Puteri berlangsung lancar. UN yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia tersebut berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Senin (04/04/16) hingga Rabu (06/04/16) lalu. 70 santri kelas XII MA KMI mengikuti UN dengan disiplin.

“Santri kelas XII MA KMI yang mengikuti UN pada tahun ini berdoa bersama sebelum memasuki ruang ujian. Mereka didampingi oleh Ibu Fauziah Fauzan, SE, Akt, M.Si, kepala sekolah MA KMI dan beberapa guru saat melakukan doa tersebut. Selain itu, Ibu Fauziah Fauzan juga memberikan beberapa pengarahan kepada santri agar tenang dan disiplin dalam mengerjakan soal ujian. “Semoga santri kelas XII MA KMI angkatan 79 DE'EXAVONCE tahun ini dapat memahami dan mampu menjawab soal ujian yang berlangsung tiga hari tersebut,” ujar Waka Kesiswaan MA KMI Diniyyah Puteri, Ibu Yusneli Safari, S. Pd.

Para santri yang mengikuti UN berkumpul dan berbaris di depan ruang ujian pada jam 07.15 WIB. Kemudian mulai mengerjakan soal ujian pada jam 07.30 WIB. Setiap harinya ada dua mata pelajaran yang diujikan. Waktu yang diberikan untuk satu mata pelajaran adalah dua jam.

12928266 1115619565145760 296904531925532779 n

Santri XII MA KMI mengikuti motivasi UN sebelum pelaksanaan UN

Mutia Wahyu Afifah, santri kelas XII IPS 2 MA KMI Diniyyah Puteri Mengatakan, mereka cukup nervous, namun pengarahan dari para guru agar tidak stress saat menghadapi ujian membuat mereka lebih tenang. Mereka telah mempersiapkan UN tersebut dengan baik, diantaranya selalu membahas berbagai soal yang berkaitan dengan materi UN. Kemudian juga berdiskusi dengan guru mata pelajaran.

“Alhamdulillah, UN yang telah kita lalui kemaren berjalan lancar tanpa ada masalah yang mengganggu proses ujian. Saya dan teman-teman telah berusaha semampunya. Saat ini kita akan menunggu hasilnya dengan selalu berdoa dan tawakkal pada Allah SWT. Selama ujian berlangsung, saya dan teman-teman terlihat cukup tenang dan pengawasnya juga disiplin. Kita menjawab ujian dengan jujur sesuai dengan sikap yang telah ditanamkan kepada seluruh santri Diniyyah Puteri. Sehingga tidak ada kecurangan yang terjadi selama ujian berlangsung,” pungkas Aisyah Putri Ireta, santri kelas XII IPA 2 MA KMI Diniyyah Puteri.

Aisyah juga berharap agar hasil UN yang telah dilalui tersebut memuaskan. Karena nilai tersebut mencerminkan kegigihan kita dalam belajar selama tiga tahun ini. Selanjutnya untuk Diniyyah Puteri agar selalu menjadi instansi pendidik yang memiliki prinsip yang kuat dalam melahirkan generasi yang berkarakter dan berkualitas. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)

                                                     

12512252 163153670744712 3085123668075995673 n

Padang Panjang-Saat ini pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting dan mendesak untuk diketahui. Poliklinik perguruan Diniyyah Puteri merasa hal itu perlu dishare kepada keluarga Diniyyah Puteri. Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang Padang Panjang, Poliklinik Diniyyah Puteri mengadakan seminar kesehatan reproduksi dan masalah Ginekologi. Dilaksanakan di Aula Zainuddin Labay El-Yunusiy pada Kamis lalu, (28/03/16). Seminar tersebut diikuti oleh seluruh santri Diniyyah Puteri, mahasiswa STIT Diniyyah Puteri, para guru, umi asrama dan karyawan perempuan setiap divisi di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri.

            Acara itu dibuka langsung oleh Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Fauzi Fauzan, Lc, S.Fil. Bapak Fauzi sangat mengapresiasi acara tersebut dan berharap peserta yang hadir dapat menggali banyak hal yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

            “Banyaknya masalah kesehatan reproduksi dan Ginekologi pada wanita yang saat ini kurang diperhatikan. Hal itu dapat menimbulkan berbagai penyakit dan menyebabkan masalah bagi generasi yang akan dilahirkan oleh para ibu. Kita berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Banyak bertanya kepada narasumber, sehingga setelah ini para calon ibu bisa menjaga kesehatan reproduksi dan melahirkan generasi yang sehat.” Ujarnya.

12472700 163153687411377 3504951974134337396 n

            Dr. Adriswan, Sp. Og, narasumber seminar tersebut merupakan ahli Ginekologi yang sudah memiliki berbagai pengalaman dalam menangani masalah Reproduksi dan Ginekologi. Narasumber yang akrab disapa Dr. Iwan, memberikan materi dengan menarik. Sehingga para peserta terlihat begitu antusias mengikuti acara sampai selesai.

            “Acara ini bertujuan untuk membagi informasi dengan seluruh keluarga Diniyyah Puteri yang perempuan tentang kesehatan reproduksi dan Ginekologi. Kami sebagai panitia berharap agar peserta dapat mengenal tentang cara menjaga alat reproduksi semenjak dini. Kemudian dalam acara ini panitia juga menyediakan undian menarik bagi 100 peserta yang hadir lebih awal, serta hadiah untuk peserta yang bisa menjawab kuis diakhir acara.”Ungkap Dr. Diah Mustika yang merupakan Dokter yang bertugas di Poliklinik Diniyyah Puteri.

            “Saya merasa beruntung bisa menghadiri kegiatan ini. Selain menambah wawasan tentang kesehatan reproduksi dan Ginekologi, kita juga bisa bertanya dam meminta solusi secara langsung kepada narasumber yang sudah ahli dibidangnya. Terimakasih kepada Poiklinik Diniyyah Puteri yang telah mengadakan acara yang sangat bermanfaat ini. Semoga kita bisa mengamalkan informasi yang telah diberikan narasumber.” Ungkap Devitra Yeni, mahasiswi STIT Diniyyah Puteri.

            Naila Husnaini, santri kelas XI MA KMI merasa senang bisa mengikuti acara seminar tersebut. Menurutnya, para remaja maupun orang dewasa memang harus mengetahui tentang hal itu semenjak dini. Karena akan berpengaruh untuk kehidupan kedepannya. Meskipun materi yang dibahas sebagian untuk para ibu, namun menjadi pelajaran bagi para santri untuk merencanakan kehidupan berkeluarga yang lebih baik nantinya. (Jummiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)

You are here: Home News and Events