Dalam memasuki tahun ajaran baru, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menyelenggarakan masa pengenalan sekolah atau yang lebih dikenal dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) kepada santri-santri baru Madrasah Aliyah Swasta Kuliyatul Mu’alimat El Islamiyah (MAS. KMI). MATSAMA ini diberi tema Student Qur’an And Sunnah Character Building (SQUAT) yang bertujuan untuk membangun karakter santri berdasarkan Qur’an dan Sunnah. Hal ini sejalan dengan peraturan, kegiatan dan program-program yang telah di buat oleh Perguruan Diniyyah Puteri. Kegiatan ini dimulai dari hari Selasa, 18 Juli 2017 hingga Kamis, 28 Juli 2017.
Dalam masa pengalaman, para santri diajarkan mulai dari bangun pagi (03.50-04.00 WIB), bersih-bersih asmara (04.00-04.10 WIB), Qiyamullail dan Tilawah (04.30-04.45 WIB), Shalat Sunnah dan Al-Ma’tsurat (04.45-05.30 WIB), latihan memasang atribut sekolah (05.30-06.30 WIB), sarapan pagi (06.30-06.50 WIB), hingga persiapan ke sekolah (06.50-07.00 WIB). Tidak hanya itu, santri baru juga diperkenalkan dengan lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri, kurikulum dan peraturan sekolah, 3 karakter santri Diniyyah Puteri oleh ibu Pimpinan Fauziah Fauzan, .SE., Akt., Msi., pengenalan peraturan asrama, tata cara Wudhu dan Shalat, cara bersosialisasi antar personal, mengenali diri dan impian, mengenal dan mencintai Al-Qur’an, serta tata cara berpakaian seorang muslimah. Terakhir, kegiatan acara di tutup dengan acara pentas seni dari seluruh santri Diniyyah Puteri, mulai dari pementasan drama, menyanyi (lagu Generasi Al-Maidah 54), stand up dan masih banyak lagi.
“Setelah mengikuti kegiatan MATSAMA ini saya merasa sangat bangga dan senang bisa menjadi bagian Diniyyah Putri. Karena dengan bergabung di sini saya jadi lebih tahu apa yang harus saya lakukan untuk mencapai mimpi, serta menjadi muslimah sejati yang aktif, cakap dan berdedikasi tinggi.” Tutur Melni Ulandari, santri kelas X MAS.KMI. (Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)
Suasana kemenangan selalu membawa aroma kebahagiaan. Terbayar segala lelah setelah melewati beratnya perjuangan. Hal itu pula yang tengah dirasakan Riki Eka Putra. Buku “Mari Mengenal Jalan” yang ditulis Manajer Publishing Diniyyah Research Center (DRC) Perguruan Diniyyah Puteri ini lolos sebagai salah satu buku terpilih sayembara penulisan bahan bacaan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Sayembara yang diadakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut diikuti sebanyak 727 naskah dari seluruh penjuru Indonesia. Setelah melewati proses penyeleksian yang ketat, hanya 120 naskah yang dipilih oleh dewan juri.
Selama ini Riki Eka Putra memang sering menulis di berbagai koran lokal dan nasional. Baik itu cerpen, puisi, artikel, resensi, pantun, dan sebagainya. Ia yang sehari-hari juga guru menulis di Perguruan Diniyyah Puteri mengatakan bahwa buku “Mari Mengenal Jalan” yang ditulisnya terinspirasi dari kebiasaannya memperhatikan jalan dan benda-benda yang ada di sekitar jalan. Ide tersebut ia tuangkan dalam bentuk buku bacaan untuk siswa setingkat kelas 4, 5, dan 6 SD.
Riki mengatakan bahwa dalam rangka perbaikan buku, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah mengundang penulis buku terpilih mengikuti pertemuan penulis Gerakan Literasi Nasional, 6-8 Juni 2017, di LPMP Jakarta. Pertemuan kedua rencananya akan diadakan bulan September 2017, sekaligus pemberian hadiah.
“Senang sekali bisa lolos dalam sayembara ini. Sebelumnya hati saya selalu berbunga-bunga saat santri Diniyyah Puteri meraih berbagai perlombaan menulis. Apalagi menyaksikan mereka diundang ke berbagai kota yang semua biayanya ditanggung oleh negara. Kini kebahagiaan serupa turut saya rasakan. Namun di balik semua itu saya berharap semoga buku yang saya tulis bermanfaat untuk anak-anak Indonesia. Karena tujuan utama saya menulis adalah untuk berbagi ilmu dengan sesama,” kata Riki saat ditemui sepulang dari Jakarta. (Alfirdausi/Diniyyah News Reporter)
Ramadhan tahun ini Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang kembali melaksanakan acara buka bersama (ifthor jama’i), Kamis (8/6/17). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ukhuwah diantara sesama keluarga Perguruan Diniyyah Puteri. Ifthor jama’i dilaksanakan di aula Zainuddin Labay El Yunusiy Diniyyah Puteri. Buka bersama tersebut tidak hanya dihadiri oleh segenap civitas di lingkungan Diniyyah Puteri, namun beberapa tamu yang merupakan masyarakat Pasar Usang yang berada di sekitar Diniyyah Puteri.
Zulmarici yang merupaka pembawa acara dalam acara tersebut mengatakan acara buka bersama tersebut dibuka dengan tausiyah Ramadhan oleh ustadz Zulkhair Safari.
“Alhamdulillah seluruh hadirin yang hadir cukup terhibur dengan tausiyah yang diberikan. Mereka seketika antusias mendengarkan tausiah tersebut sampai selesai”, ujar Zulmarici.
Sucia Febrawati yang merupakan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri mengungkapkan rasa bahagianya berkesempatan hadir dalam acara buka bersama itu.
“Terimakasih kepada panitia ifthor jama’i yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik, sehingga bisa menjadi ajang bagi kita mengenal sesama keluarga Diniyyah Puteri,” pungkas Suci saat ditemui dipenghujung acara.
Setelah azan berkumandang, seluruh hadirin berbuka dengan takjil yang telah disediakan panitia. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sholat berjamaah di mesjid Ashliyah dan makan bersama. (Jumiati Oktariana/Diniyyah News Reporter)
Seperti biasanya,sebelum pembagian rapor santri, Pimpinan perguruanDiniyyah Puteri Padangpanjangmengadakan pertemuan dengan seluruh orang tua/wali santridi aula Zanuddin Labay El Yunusy pada Rabu (24/05/2017).
Ibu Pimpinan memberikan sambutan dan arahan
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan, dan pemberitahuan kepada para orang tua tentang perkembangan santri selama berada di Diniyyah Puteri, serta peraturanyang harus dilakukan orang tua ketika di rumah.
Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Perguruan Diniyyah PuteriFauziah Fauzan, SE, Akt, MSi, Kepala sekolah beserta wakil Madrasah Aliyah Swasta Kuliyatul Mualimat El Islamiyyah (MAS KMI), Sekolah Menengah Pertama Diniyyah Puteri (SMP), Madrasah Tsanawiyyah Diniyyah Menengah Pertama (MTs. DMP), dan orang tua/wali santri.
Ibu Pimpinan dengan para guru dan santri penulis terbaik Diniyyah Puteri
Setelah penyampaian dari pimpinan, divisi otonom Diniyyah Reserch Centre (DRC) khususnya bidang publishing, mengumumkan penulis terbaik Diniyyah puteri tahun ajaran 2016/2017. Penulis-penulis muda tersebut telah berhasil menerbitkan banyak tulisan di koran-koran berkualitas, diantaranya Singgalang, Haluan, dan Rakyat Sumbar. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan orang tua, mulai dari masalah santri, hingga masalah beasiswa untuk santri melanjutkan studi ke luar negeri seperti Jepang, Maroko, Madinah, dan masih banyak lagi.
Wali murid mengajukan pertanyaan
“Saya senang sekali bisa bergabung dengan Diniyyah Puteri, karena banyak sekali peluang untuk menjadi seorang yang luar biasa melalui program-programnya. Selain itu saya juga bisa menjadi Jurnalis muda seperti sekarang ini,” tutur Puti Rinai Bening Sameto, salah satu Jurnalis muda Diniyyah Puteri Padangpanjang.(Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)