Sebanyak 46 santri Madrasah Aliyah Swasta Kuliyyatul Mu’allimat El Islamiyah (MAS KMI) mengikuti acara wisuda di gedung pertemuan Zainuddin Labay El Yunusy Diniyyah Puteri. Acara ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB-12.30 WIB (16/04/17). Peserta wisuda terdiri dari 9 orang program Studi Timur Tengah (STT), 14 orang dari program IPA serta 24 orang program IPS.
Acara berlangsung dengan khidmat yang dihadiri oleh seluruh orang tua santri beserta keluarga, serta pimpinan Diniyyah Puteri, ibu Fauziah Fauzan SE Akt, M.Si dan majelis guru MAS KMI. Para wisudawati telah hadir di Perguruan Diniyyah Puteri pada pukul 07.00 WIB untuk melakukan foto bersama guru, orang tua serta lempar toga hingga pukul 09.00 WIB.
Acara ini diawali dengan nyanyi bersama oleh seluruh peserta yang hadir, diikuti dengan paduan suara serta doa yang dipimpin oleh ustadz Furqan. Selanjutnya sambutan dari adik kelas, yang diwakili oleh Kamilia Nurhasani selaku Dewan Santri dan dilanjutkan oleh Dina Aidah Norasari selaku ketua angkatan.
Angkatan tahun ini diberi nama Eighties Infinity, maksudnya ialah angkatan ke- 80 yang abadi. Angkatan ke-80 ini disebut juga sebagai generasi al-maidah 54. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perlawanan-perlawanan yang terjadi di Indonesia, sehingga lahirlah sebuah lagu yang bertemakan al-maidah 54 yang diciptakan oleh ibu Fauziah Fauzan. Pada akhir acara, seluruh wisudawati melantunkan lagu tersebut dengan kompak dan khidmat.
Selain itu, para wisudawati juga diwajibkan manandatangani akad bersama kepala sekolah serta orang tua santri. Tujuannya yaitu agar tamatan Diniyyah Puteri memiliki garansi. Pencabutan ijazah akan dilakukan jika diketahui melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat seperti tidak menggunakan jilbab, berpacaran serta mengunggah foto bersama yang bukan mahram.
“Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya sangat terharu melihat wisuda ini hingga meneteskan air mata. Nilai-nilai keislaman yang telah ditanamkan pada diri santri semoga bisa dipertahankan di dunia luar nantinya. Semoga wisudawati tetap istiqamah menjalankan syariat agama dan jangan mudah terpengaruh dari dunia luar, tapi hendaknya mereka yang mempengaruhi dunia luar dengan nilai-nilai keislaman yang telah mereka dapatkan selama mondok di Diniyyah Puteri ini. Serta terimakasih kepada guru-guru yang telah mendidik anak-anak kami dengan penuh cinta,” ungkap ibu Depi, orang tua dari Nadhira Salsabila. (Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)
Serah terima jabatan Kepala Sekolah MI REY
15 April 2017, Madrasah Ibtidaiyyah Rahmah El Yunusiyyah (MI REY) Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang melaksanakan acara serah terima jabatan (Sertijab).
Setelah dua periode menjabat sebagai Kepala di MI REY, Marlena, M.Pd.I menyerahkan jabatannya kepada Yusneli Syafari, S.Pd. yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kesiswaan MAS KMI. Serah terima jabatan juga dilakukan oleh Yusneli Syafari, S.Pd. kepada Aprilia Insan Suci, S.Pd. untuk menggantikannya sebagai Wakil Kesiswaan MAS KMI.
Serah terima jabatan yang diselenggarakan di aula Zainudin Labay El Yunusy Diniyyah Puteri ini dihadiri oleh pimpinan perguruan, Fauziah Fauzan El M. SE., Akt., M.Si. Turut dihadiri Fauzi Fauzan selaku kepala Departemen Sumberdaya Manusia (SDM), serta para guru dan staf perguruan Diniyyah Puteri.
Serah terima jabatan Wakil Kesiswaan MAS KMI
“Saya berharap MI REY lebih baik lagi kedepannya dengan dipimpin oleh kepala yang baru. Baik itu di bidang pendidikan umum maupun di bidang pengembangan diri,” tutur Marlena.(Bona Ligusti/Reporter Diniyyah News)
Setiap hari sabtu Madrasah Ibtidaiyyah Rahmah El Yunusiyyah (MI REY) Padang Panjang menjalankan program ekstrakurikuler (ekskul). Salah satunya yaitu ekskul gardener.Program ini bertujuan untuk mengajarkan para murid agar bisa berkebun, seperti buah dan sayur.
Selain itu ekskul ini juga mengajarkan murid untuk bisa bersabar, dan konsisten. Untuk mendapatkan hasil yang bagus dan maksimal, mereka harus terus memberi pupuk dan menyiram tanaman tersebut sesuai aturannya.
Kegiatan yang diikuti oleh murid perempuan kelas VI ini, dimulai dari pukul 08:00 WIB. Para perserta gardener menanam tanaman kangkung di lahan Diniyyah Puteri belakang gedung MTs. DMP Diniyyah puteri.
Latifa Firdaus mengaku sangat senang dan enjoy dengan ekskul ini. Ia menjadi bisa bercocok tanam dengan baik dan benar.
“Ekskul ini sangat penting untuk para murid, terutama perempuan. Meskipun mereka tidak berprofesi di bidang ini nantiya, mereka tetap harus memiliki keterampilan keputrian seperti ini. Mungkin mereka bisa menghias rumah dengan tanaman-tanaman hias seperti bunga-bunga dan sebagainya, dengan begitu mereka tidak akan kesulitan untuk merawat tanamanya. Pastinya rumah akan menjadi indah, udara pun menjadi sejuk”, tutur Atmal Nasrion S.Pd.I, selaku pembina ekskul.(Bona Ligusti, Diniyyah News Reporter)
Padang Panjang- Menyambut rangkain ujian yang akan dihadapi para santri kelas IX, MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri adakan acara makan siang bersama. Acara tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan Zainuddin Labay El-Yunussy, (13/04/17). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, seluruh majelis guru MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri, Kepala Departemen, santri kelas IX MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri dan beberapa tamu undangan dari divisi otonom Diniyyah Puteri.
Rasyidah Z Day, Kepala SMP Diniyyah Puteri menjelaskan bahwa kegiatan makan bersama ini dilakukan dalam rangka persiapan santri kelas IX yang akan menghadapi berbagai ujian.
“Kita berdo’a semoga santri kita diberi kesehatan, kesabaran dan kekuatan dalam menjalankan ujian untuk menyelesaikan pendidikan di Diniyyah Puteri. Selanjutnya kita berharap santri bisa membawa apa-apa yang baik dari Diniyyah Puteri ketika mereka telah meninggalkan Diniyyah Puteri nantinya,”tambahnya.
Pimpinan Diniyyah Puteri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap santrinya mampu menjalankan ujian demi ujian dengan baik.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan makan bersama di aula ini menjelang persiapan Ujian Nasional (UN) santri kelas IX SMP, MTs DMP. Saya mendo’akan semoga semua santri menjadi lulusa terbaik, “ungkap Ibu Fauziah Fauzan El Muhammady SE. Akt. M.Si selaku Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang .
Shinta Novia Amanda, salah satu santri kelas IX SMP Diniyyah Puteri yang berasal dari Pasaman Barat mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkumpul bersama teman-teman dan juga guru-guru saat makan bersama.
“Saya merasa sangat bahagia dan terharu bisa mengikuti kegiatan makan bersama ini. Selain meningkatkan ukhuwah, kita juga saling mendo’akan agar sukses menjalankan Ujian Nasional (UN). ( Jummiati Oktariana/ Diniyyah News Reporter)