Diniyyah Tahfizhul Qur’an (DTQ) kembali mengadakan agenda tahunannya. Kali ini salah satu divisi otonom di Diniyyah Puteri tersebut mengadakan murakaz mulazamah yang berlokasi di Puncak Lawang, Agam (15-17/3/17). Peserta yang ikut sebanyak 13 orang santri.
Kegiatan ini sengaja diadakan di alam terbuka bertujuan menambah serta memantapkan hafalan santri. Acara ini khusus diadakan untuk santri mulazamah yaitu santri yang sudah mampu menyetor hafalan 1 halaman per hari. Murakaz ini dipanitiai langsung oleh anggota DTQ dengan mengundang ustad Indra Legiono dan umi Erwita Dewiyani, sebagai pembicara.
Santri yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari MTs DMP dan MAS KMI. Aktivitas mereka diawali dengan qiyamullail pada jam 03.00 WIB, tasmi’ serta pengarahan dari ustadz. Berikutnya dilanjutkan dengan muraja’ah.
“Dengan adanya murakaz ini semoga santri Diniyyah Puteri dapat menambah setoran dan memantapkan hafalan serta meningkatkan ruhiyah mereka. Diharapkan sepulang mengikuti acara ini mereka dapat menjadi contoh bagi temannya yang lain,” ungkap umi Resminarti, direktur DTQ. (Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)
Dalam kurun waktu seminggu ini, Perguruan Diniyyah Puteri telah menerima tiga rombongan tamu dari negara Malaysia. Umumnya mereka berkunjung untuk menjalin silaturahmi dan menimba pengalaman tentang pendidikan. Baru-baru ini, tanggal 22 Maret telah berkunjung rombongan sebanyak 28 orang dari Majelis Penolong Kanan (MAPENK) Pejabat Pendidikan Daerah Klang, Selangor, Malaysia yang dipimpin oleh Bpk. Mohd Norhisam Bin Ahmad. Majelis Penolong Kanan ini merupakan dewan yang terdiri dari perwakilan semua sekolah menengah kebangsaan yang ada di daerah Klang, Selangor.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan diwarnai tanya-jawab serius dari beberapa orang kepada Bpk. Fauzi Fauzan El Muhammady, Lc., S.Fils.. Pertanyaan mereka antara lain tentang bagaimana mekanisme penilaian terhadap anak didik dan tentang kurikulum yang digunakan. Pak Fauzi mengatakan bahawa penulisan jurnal oleh santri merupakan cara yang digunakan Diniyyah Putri untuk mengetahui perkembangan anak didik setiap harinya, jurnal bermanfaat untuk evaluasi santri sekaligus evaluasi pengajaran.
Tentang kurikulum, Bpk. Fauzi menjelaskan bahwa Diniyyah Puteri menggunakan kurikulum QUBA (Al-Quran Sunnah, Brain, Attitude) yang merupakan hasil dari sinergi dua kurikulum nasional dengan kurikulum khusus (manhaj) pondok Diniyyah Puteri. "Untuk terus memperbaiki metode pengajaran dan menghasilkan sistem pendidikan yang lebih baik, kami juga telah menjalin kerjasama pendidikan dengan beberapa negara, khususnya Finlandia, negara yang terkenal cukup berhasil di dalam mengembangkan sistem pendidikan karakter terhadap muridnya" terang Pak Fauzi.
Pak Fauzi juga menceritakan bahwa Diniyyah Puteri juga telah menjalin kerjasama Internasional dengan sejumlah universitas, seperti di negara kawasan Timur Tengah yang utamanya untuk pendalaman ilmu agama dan Bahasa Arab bagi santri tingkat MA, di negara Jepang, Hongkong, dan Australia untuk pendidikan sains dan sosial. Di Malaysia, juga menjalin kerjasama, seperti program pertukaran guru dan pertukaran santri yang telah lama berlangsung.
Pada kata-kata penutupnya, Bpk. Mohd Norhisam mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan usaha yang telah dilakukan Diniyyah Puteri selama ini dalam melahirkan generasi puteri yang solehah dan berkharisma. Beliau juga mengundang Diniyyah Puteri untuk berkunjung ke Klang guna menjalin hubungan ukhuwah yang lebih erat lagi. Pertemuan kemudian diakhiri dengan pemberian cenderamata dari kedua pihak dan berfoto bersama. (mardoni /diniyyah public relation)
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati, seluruh mahasiswa STIT Diniyyah Puteri melakukan kegiatan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana di Kabupaten 50 Kota. (9/3/2017).
Penggalangan dana ini dilaksanakan mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, di lingkungan sekitar Perguruan Diniyyah Puteri. Mulai dari lokasi perguruan, asrama, simpang Thawalib Putera dan simpang Paus Padang Panjang.
Para mahasiswa tampak antusias. Mereka mendatangi para karyawan Diniyyah Puteri satu-persatu dengan senyum yang tak pernah pergi dari wajah mereka. Begitu juga dengan yang bertugas di jalan-jalan. Walaupun panasnya terik matahari, mahasiswa kampus biru itu tidak pernah menampakkan rasa lelah dan terpaksa, mereka tampak senang dan ikhlas menjalankannya.
Jummiati Oktariana, salah satu koordinator dalam kegiatan penggalangan dana ini berharap, agar apa yang mereka sumbangkan bisa membantu para korban bencana, dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin
“Sebagai seorang mahasiswa, hanya ini yang dapat kami lakukan untuk dapat membantu para korban bencana, saya harap para korban dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian yang sedang diberikan oleh Allah,” ungkap Novela, salah satu mahasiswa STIT Diniyyah Puteri.(Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)
Menjadi murid berprestasi merupakan hal yang sangat membanggakan dan mengembirakan. Begitu pula bagi Latifa Firdaus, murid kelas VI Madrasah Ibtidaiyyah Rahmah El Yunusiyyah (MI REY) Diniyyah Puteri Padang Panjang yang berhasil meraih juara III lomba mata pelajaran PAI se-Sumatera. Latifa dan 4 murid MI REY lainnya mengikuti perlombaan mata pelajaran se-Sumatera di Padang, dalam rangka open house Perguruan Islam Ar-Risalah (26/02/2017).
Tidak hanya dari Sumatera Barat, peserta lomba juga berasal dari Riau, Jambi, dan provinsi lainnya. Perlombaan yang diadakan diantaranya adalah Hifzul Quran dan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Matematika, dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
3 dari 5 murid MI REY yang mengikuti lomba berhasil mengalahkan peserta lainnya dan masuk ke babak final, dalam mata pelajaran yang berbeda yaitu IPA, IPS, dan PAI.
Erni Laswinda S.Pd. I sebagai guru pendamping berharap agar Latifa tambah semangat untuk terus menoreh prestasi. Harapan itu tidak hanya ditujukan pada Latifa, tetapi juga untuk murid lainnya.
“Saya senang sekali bisa meraih juara III dalam perlombaan ini. Saya bisa membanggakan orangtua, teman, guru, dan sekolah. Untuk perlombaan selanjutnya saya akan belajar lebih giat lagi agar bisa meraih juara pertama,” tutur Latifa Firdaus saat ditemui.(Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)
More Articles...
- Santri SMP Diniyyah Puteri Menang Lomba Baca Puisi
- Santri Diniyyah Puteri, Finalis Duta Baca Sumbar 2017
- Kunjungan Mahabbah dari SABK Maahad Al-Khair Lil Banat, Perak, Malaysia
- Seminar Nasional Mendongeng Diniyyah Puteri: Mengasah Daya Pikir dan Imajinasi dengan Dongeng
- Debate Competition MTs DMP & SMP Diniyyah Puteri