17523007 369582100101867 3409400543665438644 n

Sabtu, 08 April 2017, santri Diniyyah Puteri Padang Panjang melaksanakan upacara bendera yang sedikit berbeda dari biasanya, karena merupakan upacara terakhir bagi kelas IX MTs DMP, SMP,dan XII MAS KMI di DiniyyahPuteri menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dan seluruh santri MTs DMP, SMP, dan MAS KMI Diniyyah Puteri. Pelaksana upacara adalah santri kelas IX MTs DMP dan SMP.

17903433 369582093435201 4330582202731146836 n

Meilina Roza, S.Pd.I selaku kepala MTs DMP menyampaikan pesan-pesan dalam pidatonya untuk para santri agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan dirsecara matang untuk menghadapi UN. Meilina juga berharap anak didiknya tetap istiqomah mengikuti jalan Allah SWT.

Sukma, santri kelas IX MTs DMP mengatakan bahwa setelah upacara selesai, para santri bersalam-salaman satu sama lain. Selain itu, merekapun menyanyikan lagu Himne Guru dengan sangat hikmat.

 “Saya berharap kakak kelas IX maupun kelas XII tetap semangat, sukses dan selalu istiqomah di jalan Allah. Janganlah takut pada rintangan, dan tetaplah menuntut ilmu,” tutur Wafiq, salah satu santri MTs DMP.(Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)

IMG-20170412-WA0003

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam mengisi waktu senggang agar lebih berkesan adalah dengan Hiking atau mendaki bukit. Inilah yang dilakukan oleh santri MA KMI kelas XI, yaitu hiking bersama ke Bukit Batang Tombong. 

Bersyukurlah, Padang Panjang memiliki objek wisata hiking ini. Bukit Batang Tombong adalah satu dari dua bukit yang ada di Padang Panjang. Namanya mungkin kurang dikenal dibandingkan Bukit Tui yang lebih populer kita dengar. Namun jangan salah, pemandangan di puncak Bukit Batang Tombong ternyata lebih indah loh. Indahnya kota Padang panjang nampak jelas terlihat dari puncak bukitnya.

Hari itu memang kelihatan cukup cerah dan dirasa cukup tepat untuk melakukan pendakian bukit. Maklum, sekarang ini cuaca di Padang Panjang sering diguyur hujan. Hiking dimulai pada pagi hari untuk menghindari panas terik. Santri kelas XI terlebih dahulu berkumpul untuk mendengar briefing dan berdoa bersama di Diniyyah Agro Wisata (DAW). Setelah berbagai perlengkapan dinyatakan siap, Bismillah, pertualangan Hiking pun dimulai.

Ternyata untuk naik ke atas Bukit Batang Tombong tidak sembarangan, karena melalui jalan setapak yang pembukaannya dirintis oleh warga, kita harus melapor ke pemuda setempat dahulu. Pemuda Gembatos namanya, merekalah yang merintis jalan pendakian ke Bukit Batang Tombong. Kebetulan mereka berbaik hati untuk memandu rombongan hiking dari Diniyyah Puteri ini. Memang banyak area pertanian yang tidak berpagar di lereng bukit, sehingga perlu pemanduan dari pemuda setempat agar lahan pertanian warga tidak terinjak-injak.

IMG-20170412-WA0004

Untuk mendaki ke atas memang agak sulit, karena jalan yang terjal, sempit dan masih berupa tanah. Tanahnya juga sangat basah karena kemarin habis diguyur hujan. Namun, letih yang dirasakan para santri akhirnya terbayar sudah dengan pemandangan yang luar biasa. Subhanallah, begitu indah alam ciptaan-Nya. Kota Padang Panjang terlihat cantik dari puncak Bukit Batang Tombong ini. Kamipun mengabdikan keindahan di puncak bukit dengan berfoto, bertafakur, dan bernyanyi bersama. (DTC/Public Relation

17554504 713624802152921 7656591554289853275 n

Play Group dan RA Rahmah El Yunusiyyah melakukan kunjungan Open Tema ‘Binatang Air (Penyu)’ ke Tempat Penangkaran Penyu di kota Pariaman pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017. Kedatangan murid PG & RA ini disambut oleh beberapa petugas yang nantinya akan mendampingi dan menjelaskan pertanyaan murid-murid yang penuh rasa ingin tahu. Mereka berkeliling per kelompok melihat penyu-penyu yang ada di sana sambil menyimak penjelasan-penjelasan dari petugas.

Ada 3 jenis penyu yang ada di Penangkaran Penyu Kota Pariaman, yaitu Penyu Hijau, Penyu Sisik dan Penyu Lekang. Ternyata penyu dapat bertelur ketika sudah berumur 20 tahun, karena itulah penyu-penyu yang ada di Penangkaran Penyu Kota Pariaman ini belum ada yang sampai bertelur karena usianya baru 3 sampai 4 tahun.

Berbagai pertanyaan bermunculan dari murid PG dan RA Rahmah El Yunusiyyah ini. Salah satunya,”Apakah sama penyu dengan kura-kura ?”. Ternyata dua binatang laut ini tidaklah sama. Menurut petugas, perbedaan mereka salah satunya terletak pada kaki dan siripnya. Penyu memiliki sirip di sisi kiri dan kanannya, sedangkan kura-kura mempunyai empat kaki.

17553659 713625052152896 5313700189420452152 n
Bapak petugas dengan sabar mendampingi dan memberikan informasi-informasi mengenai kehidupan penyu. Mulai dari jenisnya, makanan, cara merawat, berapa lama telur penyu menetas, bagaimana cara penetasannya dan berbagai informasi lainnya, tentu dengan bahasa yang mudah dimengerti (Diniyyah Puteri News).

17553879 362686870791390 7016369363653456590 n

Peserta tafakur alam  sedang membaca Al-Qur'an di lokasi Danau Kembar, Solok 

Persatuan Kuliyatul Mu’alimat (PKM) Diniyyah Puteri, salah satu organisasi santri Diniyyah Puteri adakan kegiatantafakuralam untuk kelas X dan XI MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang, Selasa (21/03/17). Peserta tersebut berjumlah lebih dari100 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu luang santri yang sedang menjalani libur UAMBN dan UASBN kelas XII MAS KMI. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak santri mentadaburi  alam dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ainun Afifah, panitia tafakur alam tersebut mengungkapkan kegiatan yang dipadukan dengan melihat keindahan alam itu diadakan di Laing Park dan Danau Kembar, Solok.Selain tilawah Al-Qur’an peserta juga dapat menikmati keindahan alam atau mencoba berbagai permainan disana,seperti out bond dan flying fox.   

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, para peserta dengan tenang meninggalkan danau menujuDiniyyah Puteri sambil membaca dzikir sore saat di perjalanan pulang,”tambah Ainun.

            Marsa Qalbina Abdi, salah satu peserta tafakur alam tersebut menyampaikan bahwa seluruh peserta membaca Al-Qur’an sepanjang perjalanan.

            “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Karena kegiatan ini memberikan waktu yang banyak bagi kami untuk bersama Al-Quran  dibandingkan hari-hari biasanya. Kegiatan ini juga memotivasi kami untuk lebih dekat dengan Al-Quran.”, ujar Marsa.  (Bona Ligusti/ Diniyyah News Reporter)

You are here: Home News and Events