17861421 370569840003093 601594887066002824 n

Menjadi seorang penulis tak hanya terpaku duduk manis di depan komputer, namun harus memiliki pengalaman lapangan agar bisa membuat tulisan yang berkualitas dan menarik bagi para pembaca. Oleh karena itu, Jum’at (14/04/17), Diniyyah Research Center melaksanakan hiking bersama santri yang tergabung dalam Diniyyah News Teen (Dinteen) dan Sanggar Sastra Rahmah Muda. Santri yang berjumlah 10 orang tersebut terdiri dari kelas VII MTs DMP dan X MAS KMI Diniyyah Puteri. Rute hiking mulai dari depan Perguruan Diniyyah Puteri, kantor pemadam kebakaran, stasiun kereta api, belakang kantor walikota, hingga ke puncak bukit Tombong di nagari Singgalang.

“Hiking ini bukan kegiatan mendaki bukit biasa saja. Namun bapak harap dari kegiatan ini anak-anak semua bisa mengambil hikmah dari perjalanan. Mulai dari pertama mendaki, menemui jalan datar, jalan menurun hingga berjuang mencapai puncak yang tinggi. Hal ini bisa kita ibaratkan dalam menyelesaikan masalah dalam hidup. Berusaha mencapai puncak sama halnya cara kita berusaha menyelesaikan masalah yang berat dalam kehidupan ini,” ucap Riki Eka Putera, ST., selaku koordinator publishing DRC saat memberikan pengarahan sebelum berangkat.

hiking 2

Berbeda dengan hiking biasanya, dalam kegaiatan ini santri dibekali kantong hitam besar untuk mengambil sampah yang ditemui di sepanjang perjalanan. Sampah yang bisa didaur ulang dipisahkan dan kemudian diberikan kepada pemulung yang ditemui di stasiun kereta api. Selain memunguti sampah, santri juga memberikan koran Dinteen kepada kantor-kantor yang ditemui seperti kantor wali kota, kontor pemadam kebakaran, dan lainnya.

Hiking 1

“Kami mendapat hiking yang berbeda dari yang lain. Jika hiking-hiking yang lainnya memilih jalan yang paling mudah dan landai, hiking ini justru memilih jalan yang paling sulit dan terjal. Hiking ini juga menanamkan pengertian dalam benak kami bahwa hidup tak selalu mudah. Semakin tinggi kita mendaki, semakin sulit pula rintangan yang kita hadapi. Semoga pengertian ini selalu terekam di otak kami dan selalu tertanam di hati kami”, komentar Fathya Izzatunnisa, salah satu anggota sanggar sastra Rahmah Muda. (Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)

Salah satu program ekstrakurikuler yang diadakan di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Rahmah El-Yunusiyyah Diniyyah Puteri adalah sepak bola. Kegiatan ini diadakan setiap hari Sabtu per minggunya yang dimulai dari pukul 08.00-10.00 WIB bertempat di lapangan sepak bola Diniyyah Puteri. Ekskul sepak bola ini bertujuan untuk memperbaiki mental dan sikap siswa.

Bapak Januardi, yang akrab dipanggil pak Adi ialah pelatih dalam ekskul ini. Beliau telah melatih sepak bola di Diniyyah Puteri selama lebih kurang 8 bulan. “Tidak hanya pembentukan skill dalam sepak bola ini, tetapi sikap dan mental yang paling penting. Walaupun mereka berbeda kelas, saya berharap mereka saling menyayangi dan saling bekerjasama di antara sesama. Jangan sampai mereka beranggapan dengan bermain bola mereka menjadi kasar karena memang fisik mereka yang bermain di sini,” ujarnya.

sepak bola

Dalam ekskul ini siswa dilatih bagaimana cara bermain sepak bola yang baik dan benar agar mereka kelak bisa menjadi pemain yang profesional. Tim ini juga telah menjuarai perlombaan sepak bola yang diadakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu olahraga favorit bagi peminatnya yang umumnya siswa laki-laki. “Saya sangat menyukai ekskul ini. Selain karena hobi, saya juga ingin menjadi pemain sepakbola yang hebat kelaknya. Mudah-mudahan dengan adanya ekskul ini saya bisa mengekspresikan bakat saya dan tetap terus belajar,” ujar salah satu siswa ekstrakurikuler ini.(Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)

17903609 1137495309692512 889234126480024096 n

 

santri  sedang menampilakan drama dalam bahasa arab

Diniyyah Arabic Centre (DAC) gelar kegiatan Nashyat Akbar untuk santri Diniyyah Puteri, baik MTs DMP, SMP, maupun MAS KMI. Kegiatan tersebut merupakan program akhir tahun yang telah dirancang oleh DAC. Acara yang telah berlangsung dari tanggal 9 April tersebut akan berakhir pada 4 Mei 2017. Kegiatan yang berbasis Bahasa Arab itu dilaksanakan di Mesjid An-Nur Asrama Perguruan Diniyyah Puteri.

            Ustad Indra Legiono, Lc, Direktur DAC mengatakan beberapa hari pertama nasyhat akbar ini diikuti oleh santri kelas X dan XI MAS KMI Diniyyah Puteri. Program ini juga menjadi salah satu kegiatan untuk memanfaatkan waktu libur santri selama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA berlangsung. Selanjutnya, kegiatan akan diikuti oleh santri kelas VII dan VIII MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri. Perlombaan ini menjadi salah satu bahan evaluasi apakah materi yang selama ini diberikan diserap dengan baik atau tidak oleh santri. Kemudian santri diharapkan lebih berani menggunakan Bahasa Arab di depan umum.

17883633 1135390996569610 2112826202239332273 n

           Ustad Indra Legiono, Lc, memberikan pertanyaan kepada peserta lomba cerdas cermat Bahasa Arab

“ Kita menyelenggarakan beberapa cabang perlombaan dalam Bahasa Arab seperti nasyid, pidato, trainer, puisi, drama, film, dan cerdas cermat. Santri begitu antusias mengikuti perlombaan ini, karena mereka berpacu menjadi pemenang dan meraih gelar Ratu Bahasa Arab dalam perlombaan cerdas cermat. Selain itu, mereka yang terpilih menjadi Ratu Bahasa Arab akan diberi kesempatan untuk menjadi instruktur Bahasa Arab,” ungkap semangat Ustad Indra.

            Erwita Dewiyani, S.Pd.I, Kepala Asrama sekaligus pengamat Bahasa Arab di lingkungan perguruan Diniyyah Puteri mengatakan bahwa Bahasa Arab dan Bahasa Inggris seharusnya sudah menjadi bahasa keseharian santri. Kegiatan ini menjadi salah satu metode untuk membangkitkan semangat dan memotivasi santri dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab.

            “ Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Kita menjadi lebih bersemangat  mengaplikasikan Bahasa Arab, karena program ini membina kita untuk berani berkomunikasi dalam berbahasa Arab. Semoga program-program seperti ini terus diadakan setiap tahunnya,” ujar Khairun Nisa Amci, santri kelas X MAS KMI. (Jummiati Oktarian/Diniyyah News Reporter)

Padangpanjang- Usaha kesehatan sekolah (UKS) Diniyyah Puteri mengadakan program berenang bagi seluruh santri kelas X dan XI MAS KMI Diniyyah Puteri. Kegiatan ini  dihandle langsung oleh panitia UKS yang bekerjasama dengan POLIKLINIK perguruan Diniyyah Puteri.Kegiatan berlangsung di Malibo Anai, Padang Pariaman (23/03). Selain untuk meningkatkan  kesehatan santri, program ini juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan ukhuwah islamiyah diantara mereka.

Acara ini dibuka secara resmi oleh ketua UKS dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh pembimbing POLIKLINIK, yang akrab disapa kak Qori. Swimming ini disambut antusias oleh santri.

 “Kami merasa sangat senang dengan adanya program ini. Kegiatannya terdiri dari berbagai lomba, seperti tarik tambang, voli air, dan  permainan air lainnya. Disamping untuk meningkatkan kesehatan dan olahraga, kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk melatih rasa kebersamaan. Semoga kedepannya UKS terus memberikan program-program yang bagus untuk santri”, jelas Putri Intan, santri kelas X IPS 1 MAS KMI.

Merawati, S.Pd.I, wakil Kepala Asrama Diniyyah Puteri sekaligus pembimbing kegiatan itu mengungkapakan acara berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Berenang merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW, karena bisa menyehatkan par-paru dan jantung.  

“Mudah-mudahan program UKS kedepannya tidak hanya berenang saja, tapi juga ada kuda. Agar olahraga yang dianjurkan rasulullah dapat teraktualisasikan di Diniyyah Putri ini”, tambahnya.

(Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)

You are here: Home News and Events