Selasa, 1 April 2014. Seluruh mahasiswi STIT Diniyyah Padang Panjang semester 8 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Raudhatul Adhfal (PGRA), dilepas secara resmi oleh ketua STIT Diniyyah Puteri yaitu ibu Syarifatul Hayati Lc, MA untuk mengikuti Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Ketua bidang penelitian dan pengabdian mayarakat bapak Taufik Rahman S.Pdi, MA beserta pembantu ketua III STIT Diniyyah Puteri dan humas STIT Diniyyah Puteri, langsung mengantarkan mahasiswi PPM ke tempat tujuan. Bapak Wali Nagari dan pejabat daerah lainnya menyambut dengan tangan terbuka kehadiran mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri. Mereka menyambut dan memperlakukan mahasiswi tersebut seperti warga Nagari itu sendiri.
Di hari pertama, Rabu, 02 April 2014,mahasiswi menjalankan programnya di SDN 09 Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Setelah bersilaturahmi sejenak dengan kepala sekolah,mahasiswi langsung diamanahkan melatih anak untuk persiapan lomba.
“Senang rasanya, bisa mengeluarkan bakat lama yang terpendam bisa melatih anak lomba nyanyi. Disamping itu juga menambah wawasan dan pengalaman bisa bergabung dengan SDN 09,” Jelas Dwi Reflina, mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Lomba yang diadakan diantaranya adalah pidato bahasa Indonesia, menyanyi, cipta puisi dan cerita bergambar. Tawaran itu disambut baik oleh para mahasiswi PPM dengan menjaankan amanat itu dengan baik.
Pada hari yang sama, mahasiswi juga melaksanakan kegiatannya di PAUD Harapan Bundo. Para mahasiswi tampak bersemangat bermain dan belajar dengan anak-anak PAUD tersebut. Para guru PAUD pun terlihat senang dan bahagia dengan kehadiran mahasiswi PPM tersebut. Terlihat juga partisipasi orang tua murid PAUD turut bergabung dalam kelas. Setelah kegiatan senam pagi, mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri memperkenalkan diri dengan murid-murid PAUD yang lucu-lucu.
“PPM itu asyik dan menyenangkan serta menambah pengalaman. Selain itu juga bisa mengenal budaya masyarakat setempat sehingga menambah wawasan kita. Ternyata dalam kehidupan masyarakat itu dibutuhkan yang namanya kebersamaan, kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi,” ujar Elidawati mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri. Semoga mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri bisa menjalani program ini dengan baik dan bisa memberikan kesan yang baik terhadap masyarat tempat mereka mengabdi dan dimanapun berada.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Kamis, 3 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang mengisi agenda kegiatan di TK Nurul Fajri, Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 11.0 WIB. Di TK tersebut, para guru dan mahasiswi PPM mengajarkan cara mewarnai dan membuat bendera kepada murid-murid.
“Sangat senang karena murid-muridnya cepat akrab dengan guru barunya. Mereka sangat antusias dan juga terlihat aktif dalam kelas. Sambutan dari guru TKnya juga baik, jadi membuat semakin semangat untuk mengabdikan ilmu di sini,” jelas Nabila Azizah, salah satu mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri jurusan PGRA. Semoga mahasiswa PPM kampus biru bisa menjalankan programnya dengan baik.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Tahfizul Quran merupakan salah satu program wajib yang ada di Perguruan Diniyyah Puteri. Senin, 24 Maret 2014,Diniyyah Tahfizul Quran (DTQ) melaksanakan camp tahfiz selama tiga hari, hingga Rabu, 26 Maret 2014. Peserta berjumlah lebih kurang dua ratus santri, yang terdiri dari kelas VII dan VIII MTs DMP/SMP.
Dalam camp kali ini murid-murid yang sudah menuntaskan hafalan boleh menambah hafalannya. Sedangkan murid yang belum tuntas, bisa mengejar target hafalannya pada program tersebut. Para peserta terlihat bersemangat dan saling berpacu untuk menuntaskan hafalan Qurannya masing-masing.
Semoga santriwati Diniyyah Puteri semakin bersemangat untuk menghafal Al-Quran dan bisa mengamalkan isinya. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT Diniyyah Puteri) sebagai perguruan yang akan menghasilkan lulusan guru sangat penting untuk memenuhi standar guru profesional. Diantaranya yaitu kompetensi kepribadian. Untuk memenuhi standar tersebut salah satu cara yang dilakukan Diniyyah Puteri yaitu melalui Super Camp. Didalam kegiatan tersebut banyak manfaat dan pelajaran yang didapat.Super Camp adalah kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki keseharian hidup mahasiswi, diantaranya cara berpakaian, mengambil keputusan, semangat dalam meraih masa depan, sikap santun dan etika, interaksi dengan orang lain.
Setiap kejutan dan tantangan yang dipersiapkan oleh Ibu Fauziah Fauzan dan tim dari Diniyyah Training Centre (DTC) diterima oleh mahasiswi dengan antusias dan semangat. Hari pertama kegiatan berlangsung di aula perguruan. hari ke- duanya mahasiswi diarak ke pemandian lubuk mata kucing yang ada di didaerah Padang Panjang disana tim DTC sudah menunggu dengan permainan smart canon. Puncak acaranya yaitu pada malam terakhir kegiatan yaitu muhasabah, dilanjutkan bersalaman dengan Bunda Zizi dan diikuti seluruh mahasiswi. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat, memacu semangat dan sekarang terasa nyaman sekali, “semua beban yang dirasakan terasa lepas dan bebas” komentar riri salah seorang mahasiswi.(Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)