Dari kiri ke kanan, Para kepala dilingkungan Perguruan Diniyyah Puteri dengan latar belakang kampus Perguruan Diniyyah Puteri. Kepala Asrama Perguruan Diniyyah Puteri, Erwita Dewiyani, S.Pd.I, Kepala SMP Diniyyah Puteri, Hj Meuthia Nilda,BA, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, SE, AKt, Msi, Kepala MA. KMI Diniyyah Puteri, Dra. Dartini, M.Pd dan Kepala MTS DMP Diniyyah Puteri, Laili Ramadhani, MA.
Tidak hanya sekedar duduk di dalam kelas, santri MTS DMP, SMP dan MA KMI Diniyyah Puteri sengaja dikembangkan potensi mereka dalam 34 jenis kegiatan ekskul yang bersentuhan dengan berbagai keterampilan hidup, mulai keterampilan menulis di Media Massa, terutama setiap hari Rabu, edisi Singgalang Masuk Sekolah (SMS) karya Santri Diniyyah Puteri bertebaran menghiasi media massa tersebut. Keterampilan menulis diasuh oleh Divisi Diniyyah Research Centre (DRC) yang difasilitasi oleh kru SMS Harian umum Independen Singgalang.
Keterampilan Public Speaking dibawah asuhan trainer berpengalaman, mulai menjadi Master Ceremony hingga kemampuan berpidato. Kemampuan hafalan Al Quran yang bina oleh Divisi Diniyyah Tahfizhul Qur’an, yang tercatat, telah mencetak lebih 1000 generasi penghafal Al Quran dari 2 s/d 30 juz baik santri maupun level Guru dan Karyawan Diniyyah Puteri. Kemampuan membuat slide presentasi dan training, diasuh oleh Divisi Diniyyah Training Centre (DTC). Keterampilan berbahasa Inggris dan Bahasa Arab yang juga menjadi paket yang wajib dikuasai oleh Santri. Standar kelulusan sekolah, Diniyyah Memberikan prasyarat TOEFL minimal 550. Kursus berbahasa asing ini dipandu oleh Diniyyah English Centre (DEC) dan Diniyyah Arabic Centre (DAC). Kemampuan menata meja makan, (Table Manner), Tata Boga, Menjahit, Gardener, Manajemen Hotel Muslim, Thibbun Nabawi (Pengobatan Ala Nabi), Protokolership, Tata busana, Tata Hias/dekorasi, Tata Ruang (Dekorasi), Muslimah Care Beauty (Salon Muslimah), Bordir, Foto Graphy, Web Design, semuanya difasilitasi oleh sekolah dengan menyediakan waktu khusus untuk santri, yakni setiap hari kamis yang dijadikan sebagai hari student day, atau hari khusus aktivitas ekskul santri dalam mengasah semua potensi diri mereka dibawah asuhan para Trainer atau Guru berpengalaman.
Prestasi demi prestasi tingkat Nasional pun ditoreh oleh santri Diniyyah Puteri, mulai Juara II ( Dua) tingkat Nasional dalam lomba menulis yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam kategori artikel tentang budaya, yang diraih oleh Bayu Suci Kurnia kelas XII MA. KMI Diniyyah Puteri. Dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM 2013), Santri jurusan IPS MA KMI Diniyyah Puteri, atas nama Zsa-Zsa-Indah Fadilla, meraih medali perunggu dalam bidang Studi Ekonomi tingkat Madrasah Aliyah se-Indonesia dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM 2013). Sementara, Nadia Salami, santri jurusan IPA . MA. KMI, meraih juara III tingkat provinsi dalam lomba menulis surat untuk Gubernur.
Jenjang pendidikan paling tinggi, Sekolah Tarbiyah Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, mahasiswinya, Zatria Nazrica, yang juga Presiden Senat Mahasiswa , program studi Pendidikan Agama Islam, keluar sebagai pemenang juara I tingkat kota Padang Panjang, dalam lomba pidato kebangsaan yang diselenggarakan oleh Jeffri Geovanni Foundation. Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri juga berhasil meraih juara III dalam debat bahasa arab tingkat ASEAN di University Sains Islam Malaysia tahun 2011 silam.
Sedangkan prestasi tingkat SMP Diniyyah Puteri dalam kategori The Best Debater dalam moment debat tingkat ASEAN di Malaysia diraih oleh Faqihah Muharroroh Istnaini, menaklukan tim debat bahasa Inggris dari SMA Thailand. Khusus tingkat Madrasah Ibtidaiyyah Rahmah El Yunusiyyah, jenjang pendidikan dibawah Perguruan Diniyyah Puteri, Siswanya, Fadhil Muhammad Surya, siswa kelas VI, keluar sebagai pemenang 1 dalam lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM 2013), yang berhasil meraih medali emas dalam bidang studiI Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat Madrasah Ibtidayyah.
Untuk membuka cakrawala, santri dibawa ke luar negeri dalam kegiatan Studi Edukatif dengan mengunjungi kampus-kampus dalam dan luar negeri serta perusahaan besar skala nasional dan internasional telah menjadi program khusus agar santri dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Tercatat 15 negara yang telah dikunjungi dalam program merancang masa depan santri, termasuk program umrah dan kunjungan ke Jepang jadi kegiatan utama santri.
Semua Santri MA. KMI Diniyyah Puteri, telah diterima dipelbagai kampus dalam dan luar negeri, antara lain, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Unand, UNP, Institut Teknologi Surabaya (ITS), UPI Bandung dan lainnya. Sedangkan yang kuliah di luar negeri, baru Malaysia, dan Mesir. Sekarang, 10 orang santri MA. KMI sedang mengajukan beasiswa untuk kuliah ke Jepang .
Sabtu, 8 Februari hingga Rabu, 12 Februari 2014 mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang, melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS). Sebelum melaksanakan ujian, tentunya para mahasiswi menyelesaikan administrasinya dan menyepakati peraturan-peraturan yang ditentukan oleh kampus.
Bagi mahasiswi STIT Diniyyah Puteri wajib baginya menjaga kejujuran selama ujian, salah satunya dilarang mencontek. Pecat ditempat atau drop out bagi mahasiswi yang ketahuan mencontek. Apalagi para mahasiswi yang dipersiapkan oleh STIT Diniyyah Puteri adalah para calon guru. Tidak hanya itu, akan tetapi pendidik yang berjiwa emas.
“Soal-soal ujian cukup menantang dan kita benar-benar harus mempersiapkan diri. Alhamdullah ujiannya berjalan lancar serta mendapat nilai yang memuaskan,” ujar Nabila Zoraya, mahasiswi semester lima PAI. Semoga Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri sukses dalam menjalani ujiannya dan dapat hasil yang baik. (Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News
Sabtu, 11 Januari 2013. Menjalani Program Praktek Lapangan (PPL) di MTsN Ganting Padang Panjang, mahasiswi STIT jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) menjalankan berbagai peran. Mulai menjadi guru bidang study Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagaimana yang ditetapkan kampus, seperti Bahasa Arab, Quran Hadist, Fiqih, Akidah Akhlak, SKI. Kemudian sebagai petugas tata usaha, perpustakaan, penjaga ruang piket informasi sekolah hingga menjadi trainer motivasi.
Ketika itu Wakil Kurikulum MTsN Padang Panjang, meminta mahasiswi PPL STIT Diniyyah Puteri yang mengisi acara pemberian motivasi hari Sabtu pagi. Dengan bermodalkan ilmu public speaking dan pernah bergabung dengan Diniyyah Training Centre (DTC) beberapa dari mahasiswi tampil mengisi agenda tersebut. Ada yang menjadi MC, pemberi ice breaking, kemudian pembicaranya. Pengalaman pada minggu pertama PPL benar-benar menguji nyali mahasiswi kampus biru itu.
“Benar-benar ajang mengasah kemampuan saat PPL ini, selain itu juga mengajarkan kita untuk saling bekerja sama dalam tim,” ujar Dina Hudayani mahasiswi asal Aceh. Setelah pemberian training tersebut, mahasiswi semakin mendapat energi positif dari keluarga besar MTsN Padang Panjang.(Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News)
24 Januari 2014, reporter Dinteen (Diniyyah News Teen) kembali berbagi semangat dalam menulis, yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di SMAN 1 Akabiluru, 50 Kota, 22 November 2013 yang lalu. Di kesempatan kali ini, sebanyak 5 orang reporter dan 2 orang mantan reporter beserta guru pembimbing mengunjungi MAN Gunung Padang Panjang.
Acara dibuka langsung dengan perkenalan singkat dari kedua sekolah, dan dilanjutkan dengan berbagi cerita tentang pengalaman menulis oleh Bayu Suci Kurnia, alumni Diniyyah Puteri sekaligus mantan reporter Dinteen, yang sekarang kuliah di Jurusan Ilmu komunikasi UIN Syultan Syarif Kasim, Riau. Adapun selaku pemateri atau trainernya adalah Resmamita, kelas X IPA KMI Diniyyah Puteri yang merupakan reporter majalah Dinteen dan juga aktif menulis di harian Singgalang. Resmamita memberikan materi seputar semangat menjadi seorang penulis hebat, tips-tips agar menyukai menulis dan juga manfaat menjadi seorang penulis. Sebanyak lebih kurang 50 orang siswi MAN Gunung dengan antusias mengikuti acara sampai selesai, dan yang dapat menjawab pertanyaan pemateri diberi hadiah. Sebanyak 5 orang siswi yang beruntung masing-masingnya diberikan satu buah Dinteen.
Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Diniyyah Puteri berupa buku My Big Dream kepada perwakilan sekolah serta beberapa eksemplar Tabloid Dinteen. Harapannya adalah setelah diberikannya pelatihan menulis, maka MAN Gunung turut serta bersemangat dalam hal tulis menulis. Target ke depannya, yaitu tulisan dari siswa sekolah tersebut bisa menembus surat kabar di Sumatera Barat, minimal diterbitkan pada mading atau buletin sekolah. (Annisa Amalia/MA KMI Diniyyah Puteri)