Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Study ilmiah atau lebih dikenal dengan study banding merupakan salah satu program unggulan yang ada di Diniyyah Puteri. Setiap santri diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini minimal 1 kali selama mereka mengenyam pendidikan di Diniyyah Puteri.

            Sabtu 16 Mei 2014, giliran santri kelas X MA KMI yang mengikuti kegiatan ini. Sebanyak 36 santri dan 4 orang guru pendamping mengunjungi Jepang. Ini adalah ketiga kalinya santri MA KMI mengunjungi Negara tersebut. Selama lebih kurang 5 hari, santri mengunjungi berbagai macam tempat, mulai dari pasar tradisional Asakusa, Tokyo Tower, masjid Tokyo, Miraikan Centre, Panasonic Centre, kompleks pertanian Tokyo, pemadam kebakaran, dan tempat penelitian luar angkasa.

            Tujuan diadakan program ini adalah untuk mempelajari dan melihat secara nyata kehidupan Jepang. Dalam kehidupannya, mereka sangat teratur dan konsisten dalam segala aspek. Mulai dari aspek kedisiplinan, kebersihan, serta ramah tamah dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

            Dengan adanya program ini, santri diharapkan dapat membawakan kehidupan masyarakat Jepang kepada dirinya sendiri sebagai muslim dan Islam yang mempunyai konsep dasar tersebut. (Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)

Sabtu, 26 Mei 2014, organisasi pramuka Diniyyah Puteri yang beranggotakan santri MTs DMP/SMP dan MA KMI Diniyyah Puteri mengadakan kegiatan dalam rangka pelantikan Bantara organisasi kepramukaan.

Kegiatan ini berpusat di lapangan sekolah yang dipenuhi dengan acara kepramukaan. Mulai dari nyanyi nasional, nonton bareng, dan membakar jagung. Anggota pramuka juga mendirikan tenda di sana. Esok harinya, peserta diarak ke Air Terjun Tujuh Tingkat yang ada di kawasan Lembah Anai. Didampingi oleh pembina pramuka, guru-guru, beberapa mahasiswa, dan uda Kota Padang Panjang, para anggota berhasil melewati tantangan demi tantangan yang didapati saat menyusuri Lembah Anai tersebut.

Semoga dengan semaraknya kegiatan organisasi ini dapat meningkatkan kualitas kepercayaan dan kedisiplinan santri dalam menjalani kehidupannya di tengah-tengah masyarakat.(Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)

Kamis, 25 Mei 2014, salah satu divisi otonom yaitu Diniyyah Arabic Centre (DAC) Diniyyah Puteri mengadakan lomba dan kegiatan yang memakai bahasa Arab. Acara yang dihadiri oleh Ibunda Fauziah Fauzan tersebut berjalan dengan sangat sukses. Panitia yang banyak beranggotakan pengurus Persatuan Kulliyatul Mu’allimat (PKM) sangat berjasa dengan suksesnya kegiatan ini.

Acara pertama dibuka dengan debat sengit dalam bahasa Arab. Peserta terdiri dari santri MA KMI. Para peserta debat saling beradu argumen membuat para penonton terpana. Pemenang debat tersebut nantinya akan diutus dalam lomba debat ASEAN selepas lebaran di Malaysia. Dilanjutkan dengan nasyid bahasa Arab, penampilan dari panitia, dan terakhir acara ditutup dengan penampilan drama bahasa Arab. Penonton yang semulanya mengantuk, namun dengan adanya drama tersebut hampir setiap menitnya tertawa dan rasa haru dengan penampilan peserta drama.

Adapun tema bahasa Arab diangkat untuk meningkatkan penggunaan bahasa Arab di kalangan santri Diniyyah Puteri. Sebagai pesantren, santri Diniyyah Puteri diharapkan bisa aktif berbahasa Arab dan Inggris. (Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)