Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri yang tengah PPL di MTsN Paninjauan mendapatkan kesempatan untuk melatih muhadharah siswa-siswi di sekolah tersebut. Muhadarah diadakan setiap hari Jum’at pagi di mushala sekolah. Minggu ini acara diisi oleh anggota OSIS MTsN Paninjauan.
Setiap mahasiswi diberi kepercayaan melatih sesuai dengan kemampuannya masing- masing. Acara muhadharah meliputi MC tiga bahasa, pidato bahasa Arab, tahfizh Quran, MSQ dan nasyid. Dalam waktu yang tidak lama, para peserta berlatih mencoba jadi yang terbaik.
Walaupun dalam waktu latihan yang terbatas, namun performa siswa-siswi sudah mencapai kesempurnaan. Wajar, karena para peserta merupakan pelajar unggul yang ada di madrasah tersebut dan sudah biasa tampil. Dalam nasehatnya, kepala sekolah, Ikhwindri, berujar, “Muhadharah pagi ini merupakan muhadharah terbaik di MTsN Paninjauan. Semoga ini menjadi contoh dan memotivasi pelaksana Muhadharah selanjutnya.” Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap guru yang telah menyukseskan dan melatih kegiatan muhadharah ini. (Patra Hayati/Diniyyah News)
Madrasah Aliyah di Diniyyah Puteri atau yang biasa dikenal dengan MAKMI kembali mengadakan sidang 3 bahasa untuk santriwati yang sudah menempati jenjang pendidikan tingkat akhir. Hal ini dilakukan sebagai salah satu syarat kelulusan di MAKMI. Sidang karya ilmiah 3 bahasa ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014 yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai selesai. Sidang ini dilaksanakan di 5 ruangan di sekolah yaitu ruangan kelas XII IPA, XII IPS, XII Keagamaan serta X MIA dan X IPS 1.
Sidang ini dilaksanakan dengan 3 waktu yang berbeda, sesuai dengan 3 jurusan yang ada di MAKMI. Sidang yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ajaran ini dilakukan oleh jurusan IPA dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang dengan 3 juri dimasing-masing ruangan. Lalu dilanjutkan seminggu kemudian dengan jurusan IPS dan terakhir jurusan Keagamaan. Santriwati XII IPA melaksanakan sidang dengan baik, walaupun merasakan tegang dan gugup karena harus menyampaikan karya ilmiah dengan 3 bahasa sekaligus yaitu presentasi bahasa Indonesia dilanjutkan dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Lalu diuji dengan pertanyaan-pertanyaan dari penguji dengan 3 bahasa juga yaitu bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa Arab.
“Pastinya yang kami rasakan adalah nervous, takut nggak bisa jawab pertanyaan, apalagi pertanyaan dengan bahasa asing terutama bahasa Arab karena basic saya adalah bahasa Inggris. Jadi intinya, kuasai materi, lalu kuasai bahasa,” ujar Eka Fitriani sebagai salah satu peserta komprehensif.
MAKMI mengadakan sidang ini untuk melatih dan mempersiapkan diri santri dengan sidang yang lebih berat lagi yakni skripsi ataupun untuk program magister. Oleh karena itu, MA.KMI berharap dengan diadakannya sidang ini santriwati lulusan MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang telah mendapatkan bekal untuk menapaki tingkat pendidikan selanjutnya.
“Sidang ini diadakan sebagai latihan untuk santri yang akan menempuh program studi selanjutnya,” ujar ibu Dartini selaku kepala MA KMI Diniyyah Puteri.(Resmamita/MA KMI Diniyyah Puteri)
Kamis 25 September 2014, PPL STIT Diniyyah Puteri dimulai. Kali ini mahasiswi semester VII berkesempatan untuk melaksanakan PPL di MTsN Paninjauan Kabupaten Tanah Datar. Sebelum keberangkatan, para mahasiswi diberi pembekalan oleh ketua STIT Diniyyah Puteri, ibu Syarifatul Hayati Lc, MA.
Dengan wajah penasaran dan senyum yang mengembang, keberangkatan mahasiswi didampingi oleh puket III bagian Kemahasiswaan, Ustad Yendri Junaidi, dan Humas STIT Diniyyah Puteri, bapak Romi Irwanto serta ibu Syarifatul Hayati. Setiba lokasi PPL, rombongan disambut oleh para majelis guru.
Semoga dengan adanya PPL kali ini menambah pengalaman mengajar kepada mahasiswi dan semoga bisa berkontribusi positif dalam dunia pendidikan. (Patra Hayati/Diniyyah News)
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri REY terus memperbaiki kualitas anak didiknya. Selain mempunyai syarat kelulusan yang tidak biasa, kampus biru ini juga mempunyai kegiatan penunjang untuk mahasiswi.
Setelah menempuh kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) pada tanggal 22 September 2014, STIT Diniyyah Puteri bersama Diniyyah Training Centre (DTC) melakukan kegiatan Supercamp angkatan ke II. Seperti tahun lalu, camp diadakan di alam dan di dalam ruangan. Supercamp dipandu langsung oleh Fauziah Fauzan sebagai direktur DTC.
Selama tiga hari berturut-turut, DTC menyiapkan berbagai kegiatan yang menakjubkan. Di samping materi training motivasi, turut diberikan pengembangan diri yang diadakan di dalam dan di luar ruangan, serta juga ada kegiatan smart cano dan outbound kecil lainnya.
Dengan adanya Supercamp ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan motivasi mahasiswi untuk kedepannya lebih baik lagi dalam menjalankan kehidupan sehari- hari maupun dalam bangku perkuliahan. (Patra Hayati/Diniyyah News)