20150127 065718

Selasa, 27 Januari 2015. Diniyyah English Centre (DEC) bekerja sama dengan Dynamic English Course Padang Panjang melaksanakan English Competetion. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Zainuddin Labay. Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca fonetic symbol. Selain itu juga meningkatkan kelancaran santri dalam pronountiation.

20150127 063358

Lebih kurang 70 orang santriwati Diniyyah Puteri mengikuti lomba tersebut. Pesertanya terdiri dari santri tingkat MTs DMP, SMP, dan MA KMI. Tidak hanya peserta lomba yang memeriahkan lomba, akan tetapi santriwati yang tidak mengikuti lomba juga turut berpartisipasi.

“Bahagia sekali rasanya bisa mengikuti perlombaan ini. Rasanya benar-benar tertantang untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Apalagi untuk perlombaan kali ini khususnya fonetic symbol,” ujar Tazkia Noor El Houda, santri kelas 8 SMP Diniyyah Puteri.

Semoga santriwati Diniyyah Puteri semakit semangat untuk belajar bahasa Inggris dan terus mempraktekkannya. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)

10405556 1515448985383819 460836869478008186 n

Rabu, 7 Januari 2015. Diniyyah English Centre bekerjasama dengan Dynamic English Course Padang Panjang, mengadakan grand opening English Fluency Program di semester II untuk santriwati Diniyyah Puteri Padang Panjang. Acara dilaksanakan pukul 06:20 WIB hingga 07:00 WIB di gedung pertemuan Zainuddin Labay El Yunusy.

Acara dibuka oleh instructor bahasa Inggris. Students ditanya dan diajak oleh pembawa acar untuk mereview ulang materi di semester lalu, seperti menyebutkan angka dalam bahasa Inggris, fonetic symbol bahasa Inggris dan sebagainya. Setelah itu welcome speech dari pimpinan Dynamic yaitu Refna Nelmi ST. Disampaikan oleh miss Mimi agar para students menjadi pribadi yang termotivasi dan bermanfaat bagi orang lain. Kalau seseorang sudah termotivasi, pasti dia akan bersemangat mengejar cita-citanya. Tidak perlu dipaksa-paksa lagi, khususnya untuk speaking English. Sedangkan orang yang bermanfaat bagi orang lain ialah orang yang kehadirannya itu benar-benar ditunggu. Jika dia tidak ada, orang akan kehilangannya. Karena sikapnya yang selalu menebarkan manfaat.

Selanjutnya dijelaskan oleh miss Annisa Difa Septika, bahwa di semester II project EFP adalah mengikuti perlombaan bahasa Inggris. Ada lomba spelling, self introduction, pick the word, mini drama, drama, sing a song dan banyak lainnya. Bagi santri yang mengikuti lomba itu akan menambah poin bagiya, sedangkan yang tidak berpartisipasi sama sekali akan kekurangan poin.

Semua students benar-benar antusias untuk mengikuti perlombaan tersebut. “Senang di English ini bisa berkompetisi, lomba-lombanya banyak. Bisa mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris. Karena nanti saya ingin kuliah di luar negeri, jadi dari sekarang saya harus berlatih berbahasa Inggris,” ujar Tazkia Noor El Houda kelas VIII SMP Diniyyah Puteri.

“Acara yang keren, bisa memotivasi bahasa Inggris santri agar lebih baik. Lomba-lombanya makin menarik dan sangat disayangkan untuk dilewatkan. Saya ingin menjadi wartawan internasional. Jadi dari sekarang saya harus mengasah kemampuan English,” ujar Annisa Un Rasyiqah, santri kelas VIII B MTs DMP Diniyyah Puteri.

“Harapannya agar santri lebih termotivasi dalam belajar English, lebih berani tampil dan dapat mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama belajar. Good luck for all my students,” ujar Miss Esti Pane selaku English instructor di Diniyyah Puteri.

Semoga para santriwati Diniyyah Puteri Padang Panjang kian semangat mengikuti bahasa Inggris, kemudian terus mempraktekkan hingga bahasa tersebut menjadi lancar diucapkan dan bisa menunjang karir di masa depan. Amiin. (Lelen Sartika Woyla/Diniyyah Puteri)

DSC 0173

Minggu, 29 November 2014, Diniyyah English Centre (DEC) bekerja sama dengan Dynamic English Course Padang Panjang, mengangkatkan sebuah acara yaitu “English Performance In Diniyyah Puteri.” Acara ini dilaksanakan, di aula Zainudin Labay Diniyyah Puteri Rahmah Elyunusiyyah Padang Panjang.

Acara ini diikuti oleh beberapa sekolah di wilayah Padang Panjang dan sekitarnya. Diantara sekolah-sekolah yang mengikuti event ini adalah SMAN I Padang Panjang, SMAN I Batipuah, Diniyyah Putri Padang Panjang, MAN Koto Baru, MI Rahmah Elyunusiyyah, SDN 06 Sigando, MIUT Thawalib, SDN 04 Tanah Lapang, SD Jihad Padang Panjang.

DSC 0179

Pada kesempatan kali ini, diangkatkan 9 acara, yaitu mini drama, puisi bahasa Inggris, talk show, telling bioghraphy, english sing a song, breaking news, dan lainnya. Dan semua acara ini, ditampilkan dengan berbahasa Inggris.

“Acara ini, bagus, menarik, dan bisa memupuk percaya diri peserta pada khususnya, dan Santri pada umumnya,” ujar Miss Lelen Sartika Woyla, salah seorang English Instructure di Dininyyah Puteri Rahmah Elyunusiyyah Padang Panjang. (Fitra/Diniyyah News Reporter)

IMG 1902

Setelah sebelumnya mengadakan training menulis ke beberapa sekolah di kawasan Sumatera Barat, kali ini reporter Dinteen mengunjungi SMAN 1 Banuhampu, Kab. Agam. Peserta yang hadir dalam training ini berasal dari kelas X, XI, dan pengurus OSIS SMAN 1 Banuhampu yang berminat untuk menekuni dunia kepenulisan.

            Pelatihan yang ditujukan untuk mencari dan menggali potensi-potensi penulis yang ada di SMAN 1 Banuhampu ini dimulai dengan pembukaan dari Mukhlis, S.Pd, guru Bahasa Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari Tri Handayani, M.Pd, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

“Saya berterima kasih pada Diniyyah Puteri yang bersedia datang ke sekolah kami untuk membagi ilmu menulis,” tuturnya.

            Setelah acara pembukaan selesai, Resmamita, santri kelas XI IPA 1 MA KMI Diniyyah Puteri selaku trainer mengambil alih acara dengan menyapa peserta. Ia ditemani asisten trainer, Nadhira Asiyah Arrin, santri kelas X IPS 1 MA KMI Diniyyah Puteri. Training dimulai dengan games ‘Bos Berkata’ dan ‘Silat Lidah’. Suasana menjadi hangat, asyik, dan menyenangkan.

Sesi pertama acara yang berlangsung dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB ini adalah teknik menulis berita dan artikel. Beragam kritikan membangun disampaikan oleh reporter Dinteen saat menilai berita dan artikel yang ditulis oleh siswa-siswi SMAN 1 Banuhampu. Seperti halnya jangan ada pengulangan kata dan kalimat yang nggak penting, tanda baca yang benar, dan lain sebagainya.

Di sesi kedua, para peserta training diberitahu bagaimana menulis karya sastra yang baik, seperti cerpen dan puisi. Karena menulis sastra berbeda dengan menulis jurnalistik. Dibutuhkan imajinasi yang kuat untuk menghasilkan cerpen dan puisi yang berkualitas.

Training diakhiri dengan bagaimana cara menembus media massa yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Dinteen, Riki Eka Putra. Karena amat disayangkan jika tulisan yang dibuat sudah bagus, hanya disimpan dalam buku atau komputer. Alangkah baiknya bila dikirimkan ke media yang dibaca oleh orang banyak. Di akhir acara, tak lupa beragam hadiah doorprize turut dibagikan kepada peserta yang beruntung.

“Sangat menikmati pelatihan ini. Saya berusaha membuat berita, walaupun sedikit kesusahan karena lebih suka menulis novel dan cerpen dibandingkan berita. Tapi nggak masalah, saya harus menyelesaikannya. Semangat!” ujar Muhammad Iqbal, siswa kelas XI IIS, salah seorang peserta.

            Pihak sekolah berharap setelah training ini akan muncul para penulis yang mampu menembus media massa. Dengan demikian mereka akan bisa memajukan sekolah, bahkan memajukan Indonesia. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)

           

You are here: Home News and Events