Kamis, 7 Mei 2015. Persatuan Kuliyyatul Mu’allimat (PKM/OSIS) Madrasah Aliyah Kuliyyatul Mu’allimat El-Islamiyah Diniyyah Puteri Padang Panjang, melaksanakan kegiatan untuk mengisi waktu liburan, berkoordinasi dengan organisasi Pramuka dan UKS. Diikuti oleh santri kelas X dan XI KMI, yang dilaksanakan di lapangan asrama Diniyyah Puteri.
Kegiatan ini untuk meningkatkan ukhuwah antara X KMI dan XI KMI dan menggantikan kegiatan ekstrakurikuler yang biasa dilaksanakan di sekolah. Rangkaian dari kegiatan tersebut adalah lomba yel-yel, tarik tambang, perang badar, voli air, miracle idea, poster, merajut, ambil koin pakai kaki dan ada juga bazar makanan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan teman-teman sangat antusias dengan kegiatan ini. Saya berharap nanti kami dapat melaksanakan acara yang lebih bagus dari sekarang untuk kedepannya”, ujar Isti Zahara, salah seorang anggota PKM MA KMI.
Semoga santri KMI selalu kompak dan tetap menjalin ukhuwah antara kelas X dan XI KMI. Selain itu juga dapat melaksanakan kegiatan yang lebih menarik dan menantang dari kegiatan ini.(Neftin Srimayeni dan Rahmi Yulianti/Diniyyah News Reporter)
Perjalanan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY Padang Panjang yang mengikuti study ilmiah ke Malaysia dan Singapore luar biasa. Minggu, 3 Mei 2015. Hari pertama mahasiswi sampai di Kuala Lumpur sekitar jam 11.30 WIB. Rombongan langsung melanjutkan perjalan ke Singapore dengan pendampingan oleh pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri REY, Ketua STIT Diniyyah Puteri REY, Pembantu Ketua III STIT dan guide pak Fizar. Program inti yang akan dilaksanakan diluar negri itu adalah study ilmiah dan praktek mengajar .
Di singapore mahasiswi berwisata ke beberapa tempat dan melakukan study ilmiah. Syarifatul Hayati, salah satu pendamping kegiatan tersebut mengatakan bahwa mahasiswi telah mengunjungi beberapa tempat wisata di Singapore. Diantaranya adalah Sentosa Iland Singapore, Marlion Park, Singapure Flyer dan Garden By The Bay, serta mengunjungi kampus terbaik nomor 10 dunia yaitu NUS. Kunjungan itu selain sebagai ajang experience, tapi juga dapat merubah mindset mahasiswi terhadap keadaan negara luar. Tujuan dari study ilmiah itu sendiri adalah agar mahasiswi dapat menerapkan aplikasi dari mata kuliah tertentu, seperti Manajemen SDM dan Interprenersip. Kemudian juga untuk menambah wawasan dan membuat cakrawala mahasiswi terbuka lebar.
“Kami mengetahui bagaimana suatu negara yang terakhir merdeka dan sangat kecil, namun dapat berkembang dengan begitu pesat dengan management yang sangat luar biasa. Hikmah terbesar bagi saya dan teman-teman calon para pendidik harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas karena kita akan mendidik generasi yang memiliki bakat yang berbeda, dan dengan bakat yang anak-anak kita miliki kita harus mampu menggunakan SDM dan SDA negara kita khususnya yang sudah diakui kualitasnya. Karena guide menjelaskan bahwa pasir yang ada di Singapore adalah dari Indonesia. Tugas para pendidik adalah memajukan mutu pendidikan dan dengan melihat langsung keadaan negara lain, akan menimbuhkan sikap kasih sayang pada ciptaan Allah, dan pentingnya menuntut ilmu yang Rasul perintahkan pada umatnya. Di singapore seluruh bahan yang juga ada di tempat kita dapat menjadi hal yang bernilai besar dan mendapatkan daya tarik dari berbagai negara di dunia. Dan disini kita paham tanpa ilmu pengetahuan kita tidak akan pernah bisa memiliki karakter yang diharapkan bangsa kita. Dengan ilmu kita semakin bersukur yang akan mendatangkan berkah Allah SWT ” ungkap Zatria Natriza mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY yang merupakan peserta study ilmiah itu dalam akun facebooknya.
Di Malaysia, rombongan mengunjungi Universitas Kebangsaan Malaysia di Selangor, kemudian ke Putra Jaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia. Pagi jam 09.00 WIB mahasiswi berada di kampus IIUM (Internasional Islamic University Malaysia) yang merupakan Universitas Islam ke dua. Di kampus itu mahasiswi bertemu langsung dengan orang-orang yang sangat luar biasa, diantaranya Prof. DR Malik Badri seorang ahli Psikologi Islam dunia. Setelah itu mahasiswi mengikuti pembukaan Konferensi Islam yang dihadiri oleh para profesor dengan bermacam keilmuan di ruangan Senate Hall Iium. Tema konferensi itu adalah tentang kesehatan mental.
Setelah acara konferensi itu, mahasiswi melakukan diskusi dengan Prof. Dr. Rosnani Hasyim, dosen pendidikan di IIUM yang sangat menguasai tentang Islamisasi Ilmu. Pada jam 12.15 WIB diskusi berakhir dan rombongan melanjutkan perjalanan keruang makan. Selesai jamuan makan siang mahasiswi mengunjungi UNISEL( Universitas Selangor) sebuah kampus swasta yang sangat bermutu. Rombongan mendapatkan pelayanan yang ramah serta ilmu yang luar biasa dari Prof. Madya Dr. Shaharuddin Badaruddin tentang perkembangan dunia Islam masa kini. Kemudian sholat Ashar di Masjid Negeri Syah Alam, salah satu mesjid terbesar dan sangat indah.
Pada tanggal 7 Mei 2015, Mahasiswi akan melaksanakan program praktek lapangan (PPL) selama 2 minggu di Sekolah Menengah Agama Addiniyyah El-Islamiyah, Perak . Di sekolah tersebut peserta akan mengajar tiga bidang studi yaitu, bahasa Arab, bahasa Inggris dan Tahfiz. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai akan ada penyambutan dari sekolah tersebut, sekaligus memperkenalkan mahasiswi STIT dari Padang Panjang Indonesia kepada para guru dan santri disana oleh ketua STIT Diniyyah Puteri REY. Kemudian mahasiswi diberi buku dan materi yang akan diajarkan kepada santri di sekolah tersebut. Mahasiswi mengajar setiap hari kecuali pada hari libur Sabtu dan Minggu. Hingga tanggal 21 Mei 2015. Dalam dua minggu tersebut mahasiswi mengajar sampai 10 kali pertemuan . Selain itu mahasiswa juga memberikan training dan muhasabah untuk santri di sekolah tersebut.
Rombongan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 22 Mei 2015. Setelah sampai di Indonesia, mahasiswi wajib membuat laporan hasil study imiah di luar negri itu. Kemudian juga share pengalaman dengan para juniornya di kampus STIT Diniyyah Puteri REY. Harapannya, study ilmiah ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi mahasiswi, serta dapat memotivasi para mahasiswi untuk melakukan inovasi terhadap pendidikan di Indonesia , setelah melihat system pendidikan diluar negri sana. Sehingga mahasiswi STIT mampu menjadi generasi dan pendidik yang berjiwa emas dan selalu dinantikan oleh dunia pendidikan. Amin.
(Jummiati Oktariana/ news reporter)
Departemen Agama tiap tahunnya mengadakan kegiatan rutin lomba akademik antar Madrasah, yang diadakan di Madrasah Aliah Negeri Koto Baru (MAN KOBAR). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2015. Dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sekolah Madarsah dan salah satunya Kuliyatu Mualimah El Islamiah Diniyyah Puteri (KMI DP) padang Panjang, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini. Lomba ini diadakan tingkat Kota Padang Panjang.
Lomba tersebut terbagi atas dua kelompok yaitu kelompok Ajang Kompetensi Sains dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan kelompok Kompetisi Sains Madrasah (KSM). KSM merupakan kelompok lomba akademik seperti georafi, matematika, fisika, Akutansi dan akdemik lainnya yang merupakan mata pelajaran umum. Sedangkan AKSIOMA merupakan kelompok lomba yang menjurus ke olahraga dan seni.
KMI mengikuti dua iven dari kelompok lomba AKSIOMA yaitu lomba kaligrafi dan pidato bahasa Inggris. Pidato bahasa Inggris MA KMI mendapatkan peringkat pertama. Setiap lomba KMI mengutus Beberapa siswa. Untuk lomba pidato bahasa Inggris diutus satu orang sisiwa saja, sedangkan untuk lomba Akutansi diutus empat orang siswa. Siswa yang diutus mengikuti kegiatan lomba tersebut adalah siswa KMI kelas X dan XI saja sekitar dua puluh orang.
“Bagi anak kita yang menag kita ucapkan selamat dan bisa lebih baik lagi, bisa mewakili kota Padang Panjang hingga tingkat propinsi dan tingkat nasional hendaknya. meningkatkan lagi kemampuannya, dan dapat memenagkan lomba-lomba lainnya. Kita bangga denga prestasi siswa-siswa kita disini. Semoga siswa-siswa kita yang lain juga bisa berprestasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya” komentar Yusneli Syafari selaku Wakil Kesiswaan MA. KMI Diniyyah Puteri.
Harapan kedepannya semoga siswa KMI bisa mengikuti jejak-jejak alumni yang terdahulu yang banyak memegang kejuaran dalam berbagai kegiatan positif lainnya. KMI bisa mewakili kota Padang Panjang dalam kejuaraan pidato bahsa Inggris tingkat propinsi hingga tingkat Nasional, dan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Hendaknya bisa mambawa nama baik MA. KMI Diniyyah Puteri makin sukses dan melahirkan siswa-siswa yang memiliki banyak berprestasi. (Rahmi Yulianti/ Diniyyah News Reporter)
Setiap tahunnya mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, selalu mengikuti studi ilmiah ke luar negeri. Pada hari Kamis, 30 April 2015. Mahasiswi yang akan mengikuti studi ilmiah itu melaksanakan coaching bersama. Dilaksanakan di ruang hijau kampus STIT Diniyyah Puteri. Dimulai pada jam 08.00 WIB sampai jam 11.00 WIB. Koching tersebut di pimpin oleh Rahayu Susanti selaku ketua SEMA STIT Diniyyah Puteri.
Studi tersebut diikuti oleh mahasiswi STIT semester VI dan semester VIII. Peserta tersebut terdiri dari 14 orang mahasiswi, 5 orang mahasiswi PAI semester VI, mahasiswi PGRA semester VI berjumlah 2 orang, 1 mahasiswi PGRA semester VIII dan 6 mahasiswi PAI semester VIII. Selama kegiatan di Malaysia dan singapur, mahasiswi akan ditemani oleh pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, ibu Fauziah Fauzan El Muhammady SE. Akt. M.Si, Syarifatul Hayati Lc. MA selaku ketua STIT Diniyyah Puteri dan Yendri Junaidi Lc. MA sebagai dosen.
Ayu mengatakan bahwa Negara yang akan dikunjungi untuk studi ilmiah kali ini adalah Malaysia dan Singapura. Peserta akan melaksanakan studi ilmiah di beberapa universitas Malaysia dan singapura diantaranya, universitas islam antar bangsa (UIA), CUIZ di Selangor dan Nurs university of singapur. Selain itu, mahasiswi juga akan mengunjungi Merlion Park dan Singapore Flyer. Kunjungan tersebut bertujuan agar mahasiswi dapat membandingkan sistem pendidikan yang ada disana dengan di Indonesia. selain itu agar para mahasiswi bisa meneladani hal-hal yang bermanfaat yang bisa di terapkan di Indonesia.
Kebeberangkatan dilaksanakan tanggal 3 Mei 2015, sekitar jam 04.00 WIB. Peserta akan berkeliling Kuala Lumpur dan mengunjungi pusat pemerintah Malaysia, Putra Jaya. setelah itu Mahasiswi akan melaksanakan program praktek lapangan (PPL) selama 2 minggu di sekolah menengah agama Addiniyyah El-Islamiyah, Perak . Di sekolah tersebut peserta akan mengajar tiga bidang studi yaitu, bahasa Arab, bahasa Inggris dan tahfiz. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai akan ada penyambutan dari sekolah yang bersangkut atas kedatangan peserta.
Tujuan diadakannya koching itu adalah, untuk mempersiapkan mental dan membahas kurikulum yang akan diajarkan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan di sekolah menengah agama Addiniyyah El-Islamiyah. Kemudian dilakukan pemilihan panitia rombongan. Diantaranya yang menjadi ketua rombongan adalah Rahayu Susanti, Siska Margareta sebagai sekretaris, Minarti Handayani sebagai bendahara dan beberapa coordinator.
Saya merasa coaching studi ilmiah ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan. Karena negara kita dengan negara diluar sana pastinya berbeda. Kemudian juga untuk menyesuaikan kegiatan yang akan kita laksanakan dengan system yang ada di negara yang akan kita kunjungi. Saya berharap studi ilmiah ini akan berjalan lancar sesuai rencana. Sehingga dapat membawa manfaat setelah kembali ke Indonesia, serta dapat berbagi pengalaman dengan para junior dikampus saya” Ujar Rahayu Susanti selaku ketua rombongan studi ilmiah mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY yang akrab disapa Ayu tersebut.
Semoga peserta dapat melaksanakan seluruh kegiatannya dan memberikan kesan yang terbaik di negara luar tersebut. Harapannya mahasiswi STIT bisa memperlihatkan kemampuan yang mereka miliki, Serta dapat membawa ilmu yang bermanfaat dan menjadi teladan di sana. Selanjutnya bisa membawa nama baik negara kita tercinta Indonesia, khususnya Perguruana Diniyyah Puteri Padang Panjang. Amin.
(Jummiati Oktariana/ news reporter)