DSC 0288web

Di tengah kesibukan Duta Besar Indonesia untuk Maroko di kota Padang, beliau menyempatkan diri untuk berkunjung ke Diniyyah Puteri Padang Panjang pada hari selasa, 20 februari 2018 kemarin. Kedatangan Dubes RI untuk Maroko, bapak E.D Syarief Syamsuri bersama istri dan First Secretary, bapak Hanung Nugroho disambut hangat oleh Ibu Zizi di lobby Kantor Perguruan Diniyyah Puteri.

DSC 0284web

Diniyyah Puteri sangat berterimakasih kepada Bapak Dubes karena atas bantuan beliau-lah kerjasama antara Diniyyah Puteri dengan sejumlah perguruan tinggi di Maroko berjalan sukses hingga saat ini.  Belasan alumni Diniyyah Puteri saat ini juga sedang melanjutkan studi di Maroko.Bapak Dubes kemudian berdiskusi akrab dengan seluruh santri MA KMI di aula Zainuddin Labay el Yunusy.
Diskusi ini diadakan mengingat tingginya antusias dan minat santri MA KMI untuk berkuliah di Maroko.Alhamdulillah, banyak santri merasa puas dan semakin percaya diri untuk kuliah di luar negeri, khususnya Maroko. (Public Relation/Diniyyah Puteri)

DSC 0063web

Buku adalah jendela dunia”, pepatah ini tidak bisa dipungkiri kebenarannya. Bagaimana tidak? Di dalam buku banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang dapat mendorong manusia menjadi lebih baik. Membaca buku memberikan banyak pengetahuan, menambah wawasan, bahkan kita berinovasi untuk masa depan. Untuk mewujudkan hal tersebut, selain perpustakaan besar, santri Diniyyah Puteri juga membuat pojok baca mini yang berada di depan kelas.

           Pojok Baca dibuat agar menarik minat santri dalam membaca. Sehingga santri yang suka membaca namun berat untuk melangkahkan kaki ke perpustakaan, bisa langsung membaca di depan kelas. Buku-buku yang digunakan untuk mengisi pojok baca ini adalah buku sumbangan yang dikumpulkan dari seluruh santri, mahasiswi, guru, serta karyawan Diniyyah Puteri sendiri. Mulai dari buku cerita yang berbasis islami, inspirasi, motivasi, buku pengetahuan, dan buku-buku yang bermanfaat lainnya.

            “Kami sangat senang dengan adanya perpustakaan mini ini, karena kami bisa membaca kapanpun setelah proses pembelajaran tanpa harus susah payah ke perpustakaan terlebih dahulu. Setelah keluar dari kelas, kami bisa langsung duduk di kursi depan kelas dan membaca. Sehingga dengan ini pengetahuan kami terus bertambah”, tutur Susmanisa dan Fazila, santri MTs. DMP. (Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)

DSC 0098web

Diniyyah Puteri mendapat kunjungan istimewa dari pimpinan dan para pendidik Ma'had Ihya As-Sunnah Tasikmalaya Jawa Barat. Kunjungan selama dua hari (9-10 Februari 2018) ini bermaksud melakukan observasi dan mengambil ilmu serta manfaat di Perguruan Diniyyah Puteri.

DSC 0071web


Ustadz Maman Suratman sebagai pimpinan Mahad Ihya As Sunnah menyatakan kekaguman dan ketertarikannya untuk mengetahui lebih banyak aktivitas yang dilakukan badan-badan otonom di Diniyyah Puteri. Kunjungan kemudian juga dilanjutkan ke Asrama, MI, dan RA Rahmah El Yunusiyyah. (Diniyyah Public Relation)

DSC 0120web

DSC 0206web

Kunjungan rombongan Komuniti Jejak Tarbiah dan Kepala Tandika Islam Little Caliph, Pelajar Integrated Islamic School Shah Alam Malaysia ke Diniyyah Puteri, pada hari Selasa 6 Februari 2018. Kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Padang Panjang ini adalah dalam rangka aktivitas "tapak tilas" perjuangan ulama Sumatera Barat yang diberi nama "Kembara HAMKA" dan dikuti oleh lebih dari 100 orang.Ibu Zizi menyambut langsung tamu dari Malaysia ini dan mempresentasikan tentang sejarah perjuangan Bunda Rahmah, alumni Diniyyah Puteri asal Malaysia, dan pentingnya kurikulum Quba sebagai sistem pendidikan tarbiyah dari play group sampai perguruan tinggi.

DSC 0213web


Rombongan kemudian diajak mengunjungi RA & Play Group Rahmah El Yunusiyyah. Sedangkan pelajar dari Integrated School Shah Alam diajak berkeliling sekolah ditemani beberapa santri MA KMI Diniyyah Puteri. Mereka tampak senang karena mempunyai sahabat baru dari negeri jiran, mereka pun bertukar kontak untuk bisa berkomunikasi lebih lanjut. (Diniyyah/Public Relation)

You are here: Home News and Events