Display Acara Proyek Karya Santri Diniyyah Puteri Padang Panjang
Kamis16 Desember 2021, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menyelenggarakan display proyek karya santri. Kegiatan ini diikuti oleh santri Madrasah Tsanawiyah Swasta Diniyyah Menengah Pertama (MTsS DMP), Sekolah Menengah Pertama Diniyyah Puteri (SMP DP) dan Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Muallimat El Islamiyah (MAS KMI).
Acara pembukaan dimulai pukul 14.00-15.30 WIB bertempat di Aula Zainuddin Labbay dan ditutup dengan melihat proyek santri Diniyyah Puteri. Kegiatan proyek ini merupakan program akhir semester yag diadakan dua kali setahun. Pada acra pembukaan salah satu santri Diniyyah Puteri Fazatil Husainah mempresentasikan hasil proyek santri yang disaksikanlah oleh seluruh tamu undangan.
Kabiro Bintal Kesra Bapak Syaifullah mengungkapkan dalam sambutannya berujar “ Bahwa kita harus punya skill dan proyek santri sangat beriovasi dan punya kreatifitas’
Dalam sambutannya bapak H. Edison M.Ag Kabid Urais yang mewakili kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat juga mengungkapkan” Anak-anak kita luar biasa dalam menghasilkan karya dan ini sejalan dengan pendidikan agama”
Proyek ini diikuti oleh 247 santri MtsS DMp dan SMP DMP dan 194 santri MAS KMI.Seluruh santri melakukan proyek individu yang meliputi proyek integrasi, literasi,media pembelajaran, video pembelajaran digital, sain dan teknologi, karya innovative, maket, seni budaya, kerajinan, media pembelajaran, quiz dan games dan produk makanan.
Dalam sambutannya Ibu fauziah fauzan mengungkapkan “ Santri harus mencapai level karya guna dalam pembelajarannya”. Ibu haslin Damora dari dinas pendidikan yang juga alumni Diniyyah Puteri Padang Panjang juga mengungkapkan” para santri luar biasa saya sampai spechless dan tidak menyangka santri Diniyyah Puteri terus berkembang dan luar biasa mereka keluar dari stigma pesantren yang biasanya hanya diidentikkan dengan mengaji namun mereka membuktikan dengan berkarya dan mampu berinovasi”. Salah seorang tamu Ibu Fatmawati Anwar dari MTsN Gantiang Padang Panjang juga berujar “ Banyak yang perlu ditiru dari acara display karya proyek santri Diniyyah Puteri ini untuk diterapkan disekolah lainnya”
Dalam Display kali ini mereka juga merancang proyek pasar kuliner Padang Panjang, taman serambi hijau dan juga Diniyyah outbond agro (DOA) yang diharapkan mampu ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Padang Panjang.
Ibu Fauziah fauzan lebih lanjut juga mengungkapkan setiap display selalu ada inovasi dari tahun ketahun dan diharapkan untuk alat keperluan pendidikan seperti teka teki silang bahasa Arab (TTS) yang berguna bagi dunia pendidikan kita bisa memproduksinya lebih lanjut.
Santri KMI Rahmiwati juga mengungkapkan bahwa “ mereka sangat senang dan puas dengan proyeknya, dalam pembuatan karya mereka juga mengikuti zaman 4.0 yang menuntut untuk terus berinovasi dan karya display yang diciptakan santri juga mempunyai hak paten dan ini juga menjadi momen pengenalan tentang Diniyyah Puteri kepada santri yang baru masuk”
Acara Display ini ditutup dengan jamuan makan hasil masakan karya santri yang disajikan di Arfa Café. Semua tamu undangan turut menikmati hasil masakan karya santri. ( Tasya Sabila /Diniyyah News)
Santri Diniyyah Puteri Lulus Tes Pusiba
Selasa (14/12/21), 5 orang santri Diniyah Puteri angkatan 2020/2021 lulus tes Pusiba untuk melanjutkan kuliah ke Al-azhar University, Kairo Mesir. Tes Pusiba dilaksanakan secar online pada tangal 29 november 2021.Para santri yang lulus adalah Miftahul Jannah, Nurul Fadilah Razak, Ummi Syahidah, Nurhaliza, dan Sumiati. Para santri yang lulus berasal dari jurusan Study Timur Tengah (STT) yang ada di Madrasah Kulliyatul El Islamiyah (MAS KMI). STT sendiri merupakan jurusan di MAS KMI yang berfokus pada pelajaran agama dan khusus melnjutkan study di Timur Tengah.
Pusiba merupakan singkatan dari Pusat studi ilmu islam dan bahasa Arab yang digunakan sebagai tempat persiapan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke universitas Al Azhar Mesir. Kepala MAS KMI Yusmaneli S.Ag mengungkapkan “sangat bahagia dengan pencapaian santri dan juga berharap santri yang lulus sebagai teladan bagi adek-adeknya dan juga mengingatkan para santri agar tetap semangat dan ingat niat awal mereka untuk belajar dan bersabar dengan segala rintangan yang akan dihadapi.”
MAS KMI selaku fasilitator para santri yang ingin melanjutkan studi ke Timur tengah juga memberikan program khusus berupa bimbingan intensif dengan nama “Persiapan Timur Tengah” yang dibimbing lansung oleh Diniyyah Arabic Center (DAC) divisi otonom Diniyyah Puteri yang berfokus pada bahasa Arab.
Salah satu santri yang lulus tes Nurul Fadilah Razak berujar “ saya sangat senang dan merasa bersyukur impian saya untuk kuliah ke Mesir akan segera terwujud dengan usaha dan doa serta perjuangan yang tidak kenal menyerah untuk belajar bahasa Arab akhirnya saya lulus tes pusiba yang akan mengantarkan saya ke jenjang selanjutnya menggapai mimpi” saat diwawancarai. (Tasya Sabila/Diniyyah News)
Market Day Ajarkan Siswa RA Rahmah El Yunusiyyah Kembangkan Jiwa Enterpreneur
Perguruan Diniyyah Puteri menggelar acara Market Day, Sabtu (11/12/2021). Berlangsung di Aula Zainuddin Labay El Yunusy, rangkaian kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa Play Group dan Raudhatul Athfal Rahmah El Yunusiyyah.
Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan SE, Akt, MSi mengatakan Market Day ini merupakan kerja sama sekolah dengan wali murid. “Kegiatan ini berguna untuk membangun kreatifitas berwirausaha islami dengan berdagang, sehingga muncul sifat meneladani Rasulullah Saw sebagai pedagang yang ulung. Di samping itu anak-anak juga belajar tentang ekonomi, matematika, dan sosial,” ucapnya saat membuka acara.
Kiki Rizalia, salah satu wali murid menjelaskan program ini mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan anak sejak dini. Berani bersosialisasi dan berkomunikasi membuat anak-anak mengetahui harga barang. Menurutnya, harga makanan yang disajikan oleh murid-murid sangat bervariasi. Dimulai dari harga Rp. 2.000 sampai Rp. 5.000. Ada makanan basah dan ada makanan kering seperti pizza mini, martabak tahu, kue sus, pudding jelly, kue bolu, sop buah, nasi goreng, mie goreng, dan lain sebagainya. Anak-anak juga belajar bagaimana cara memproses makanan tersebut. Mulai dari membeli perlengkapan dan bahan, cara memasak makanan sampai pada pengemasan makanan.
Santri MTsS DMP, SMP, MAS KMI, guru, dan karyawan Diniyyah Puteri ikut serta meramaikan acara. Semua antusias berbelanja makanan yang dijual para ‘pedagang cilik’ tersebut.
“Dagangan murid-murid cepat habis. Penataan kursi dan meja juga rapi. Dagangan anak-anak diletakkan di atas meja dan anak-anak duduk di kursi. Saat berjual beli mereka pun langsung berdialog seperti pedagang yang ada di pasar. Ini bisa melatih komunikasi pada anak,” ujar salah satu karyawan yang ikut berbelanja. (Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)
Kuliah Umum, Diniyyah Puteri Hadirkan Pembicara Keislaman di Eropa
Muhammad Elvandi, Lc. MA., lulusan S1 Al-Azhar University of Chairo, S2 Master of Philosophy IESH De Paris, dan S3 Political Science in Manchester Inggris memberikan kuliah umum di Perguruan Diniyyah Puteri, Kamis (9/12/2021).
Kang El sapaan akrab Muhammad Elvandi merupakan pendiri Komunitas Muda. Beliau sering menjadi pembicara keislaman di Eropa. Saat ini juga menjadi dosen kelas internasional di Universitas Telkom Bandung.
Acara yang berlangsung di Aula Zainuddin Labay ini diikuti seluruh santri, mahasiswi, guru, dosen, serta Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, MSi.
Kegiatan berlangsung dalam tiga sesi. Sesi pertama dimulai jam 07.30-09.30 WIB, diikuti seluruh santri MTsS DMP/SMP Diniyyah Puteri. Dalam paparannya, Kang Elvandi menjelaskan kepada seluruh santri untuk konsisten pada satu bakatnya. Berbekal pemikiran dan wawasannya yang luas, Kang El membuat seluruh santri terpacu untuk mengikuti jejak beliau.
Sesi kedua dilanjutkan pukul 10.00-12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh santri MAS KMI Diniyyah Puteri.
“Pemateri sangat luar biasa karena selama ini banyak santri beranggapan pembelajaran harus menguasai semua pelajaran. Tetapi menurut Kang El,cukup fokus pada satu bakat saja tetapi menikmatinya dan terus melalui rintangan-rintangan yang terjadi sehingga sampai ke titik puncak kesuksesan. Kang El juga memberikan ruang untuk berdiskusi tanya jawab kepada para santri. Beliau menerangkan dengan singkat padat dan jelas yang membuat suasananya jadi asyik,” ujar Fazatil Husainah, santri kelas 11 IPS MAS KMI.
Selanjutnya, sesi ketiga dimulai pukul 13.30-16.00 WIB yang diikuti oleh seluruh Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri. Sesi kali ini berupa kuliah umum yang membahas tentang “Membangun Peradaban Islam Melalui Edukasi”.
Seluruh mahasiswi merasa bersyukur dan berterimakasih atas materi yang disampaikan. Peserta yang terdiri atas calon-calon guru juga aktif bertanya tentang pendidikan berbasis tauhid yang diangkat oleh pembicara. (Tasya Sabila, Syifa Khaira Najwa/Diniyyah News)